Anda di halaman 1dari 15

KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Disusun oleh: Yanti

(PO76301211001)

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MAMUJU

TAHUN 2021/2022
Tujuan

Tujuan pembuatan ringkasan materi ini yaitu bertujuan


untuk meringkas kembali materi yang telah di berikan.
Manusia Sebagai Makhluk Holistik
Holistik berarti keseluruhan atau utuh.

Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang


utuh atau paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial dan
spiritual atau sering disebut juga sebagai makhluk
biopsikososialspiritual. Dimana keempat unsur ini tidak akan
dapat terpisahkan, gangguan terhadap salah satu aspek
merupakan ancaman terhadap aspek atau unsur yang lain.

1. Makhluk biologis
a. Manusia tersusun atas system organ tubuh yang
digunakan untuk mempertahankan hidupnya
b. Mempunyai kebutuhan yang berguna untuk
mempertahankan hidupnya
c. Tidak terlepas dari hokum alam:dilahirkan-berkembang-
mati
d. Manusia memerlukan oksigen untuk bernapas
e. Manusia memerlukan nutrisi untuk menambah energi
dalam tubuh
f. Manusia memerlukan cairan tubuh agar tidak dehidrasi

2. Makhluk psikologis
a. Manusia mempunyai struktur kepribadian
b. Tingkah laku sebagai manispestasi kejiwaan
c. Mempunyai daya fikir serta kecerdasan
d. Mempunyai kebutuhan psikologi agar pribadi dapat
berkembang

3. Makhluk social
a. Manusia perlu hidup bersama orang lain, saling
bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan
hidup
b. Kebudayaan mempengaruhi komponen social manusia
c. Dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan social
d. Dituntut untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan
dan norma yang ada

4. Makhluk spiritual
a. Manusia memiliki keyakinan dan mengakui adanya
Tuhan
b. Manusia memiliki pandangan hidup, dorongan hidup
yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.

Manusia Sebagai Sistem

Manusia sebagai system terdiri atas system adaptif, system


personal, system interpersonal, dan system sosial.

1. Sistem Adaptif
Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai
respons terhadap perubahan lingkungan yang dapat
mempengaruhi integritas atau keutuhan.

Lingkungan seluruh kondisi keadaan sekitar yang


mempengaruhi perkembangan organisme atau kelompok
organisme. Menurut Roy (1976) Perilaku adaptif merupakan
perilaku individu secara utuh untuk beradaptasi dan
menangani rangsang lingkungan.

2. Sistem Personal
Sebagai system personal manusia memiliki proses persepsi
dan bertumbuh kembang. Sistem personal disebut juga
sebagai individu. Misalnya bidan harus mengerti tentang
konsep :

a. Self
Memiliki kepribadian yang prinsipil.

b. Persepsi
Pemikiran atau pandangan terhadap suatu kasus.

c. Tumbuh kembang
Hak seseorang untuk berpemikiran yang lebih dewasa dan
matang.

3. Sistem Interpersonal
Sebagai system interpersonal manusia dapat berinteraksi,
berperan, dan berkomunikasi terhadap orang lain. Menurut
King (1976) system interpersonal disebut juga kelompok.
Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep :

a. Interaksi
Proses dimana terdapat suatu hubungan timbal balik
antara manusia yang satu dengan manusia lainnya untuk
mencapai suatu tujuan.

b. Peran
Suatu keinginan yang ingin dimiliki oleh seseorang untuk
mendapatkan suatu tanggapan dari orang lain.

c. Komunikasi
Suatu cara untuk berinteraksi dalam menyampaikan
informasi antara manusia satu dengan manusia lainnya.

4. Sistem Sosial
Sebagai system social, manusia memiliki kekuatan dan
wewenang dalam pengambilan keputusan di lingkungannya,
baik dalam keluarga, masyarakat, maupun lingkungan
pekerjaan. Menurut King (1976) system social disebut juga
masyarakat. Misalnya bidan harus mengerti tentang konsep :

a. Organisasi power
Organisasi yang mempunyai kekuatan yang sangat besar
contohnya “IBI” memiliki kekuasaan dalam bidang
kebidanan.

b. Otoritas
Suatu kekuasan yang bersifat pengekangan terhadap suatu
hal misalnya seorang bidan saat praktek klinik terlalu
mengatur-ngatur pasiennya dalam melakukan suatu hal.

c. Pengambilan keputusan
Suatu tindakan yang bersifat sewenang-wenang misalnya seorang
bidan tidak diperbolehkan untuk mengambil keputusan tanpa
sepengetahuan pasiennya.

KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM)

Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima


kebutuhan dasar yaitu :

1. Kebutuhan fisiologis  { physiologic needs }

 Oksigen dan pertukaran gas


 Cairan

 Makanan

 Eliminasi

 Istirahat dan tidur

 Aktifitas

 Keseimbangan temperatur tubuh

 Sex

2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan { safety and security


needs }

 Kebutuhan akan perlindungan dari udara, dingin, panas,


kecelakaan, infeksi

 Bebas dari ketakutan, kecemasan

3. Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki { love and belonging


needs }

 Memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan,


persahahatan

 Mendapat tempat dalam keluarga dan kelompok sosial

4. Aktualisasi diri { self-esteem needs }

Perasaan tidak tergantung, kompeten, mandiri, respek terhadap


diri sendiri dan orang lain

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan :

1. Penyakit :

Berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhi


kebutuhan. Tenaga kesehatan dapat membantu pasien untuk
memenuhi kebutuhan pada setiap saat.
2. Hubungan yang berarti :

Keluarga, support person

Tenaga kesehatan dapat membina hubungan yang berarti dengan


pasien. Dapat membantu pasien menyadari kebutuhan mereka dan
mengembangkan cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan.

3. Konsep diri:

Merupakan kemampuan pemahaman dan pandangan individu


untuk memenuhi kebutuhan dan juga kesadarannya apakah
kebutuhan terpenuhi atau tidak. Orang yang merasa dirinya baik,
mudah untuk berubah, mengenal kebutuhan dan mengembangkan
cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan.

4. Tahap perkembangan :

a. Erikson : jika individu dapat membina hubungan intimacy,


maka kebutuhan cinta dan  rasa memiliki terpenuhi.

b. Maslow :   kebutuhan aktualisasi dirinya utuh mempunyai


karakteristik sebagai berikut :

a) Realistik, melihat kehidupan secara penuh dan objektif,


tentang apa yang diobservasinya.

b) Cepat menyesuaikan diri dengan orang lain.

c) Mempunyai persepsi yang tinggi dan tegas.

d) Mempunyai dugaan yang benar terhadap sesuatu


kebenaran dan kesalahan.

e) Sering / selalu akurat dalam memprediksi kejadaian yang


akan dating.

f) Mengerti seni, musik, politik dan filosofi.

g) Rendah hati, mendengar orang lain dengan penuh


perhatian.
h) Mempunyai dedikasi untuk bekerja sama, bertugas dari
tempat kerja.

i) Berkreatifitas, fleksibel, spontan, berani dan sudi


mengakui kesalahan.

j) Terbuka ide-ide baru.

k) Percaya diri dan menghargai diri.

l) Konfliks diri yang rendah, kepribadian yang interaksi.

m) Menghargai diri sendiri, tidak membutuhkan kemasyura,


mempunyai perasaan kontrol terhadap diri sendiri.

n) Kemandirian tinggi, mempunyai hasrat privacy.

o) Dapat tampil, tidak mengecilkan diri, objektif dan tidak


memihak.

p) Bersahabat, menyayangi dan lebih banyak menentukan


dilingkungannya.

q) Dapat mengambil keputusan apabila ada pertentangan


pendapat.

r) Berfokus pada masalah { problem centred } tidak


berfokus pada pribadi.

s) Menerima dunianya apa adanya.

KDM menurut Ahli

1. Abraham Maslow

Kebutuhan Fisiologis

- Oksigen dan pertukaran gas


- Cairan
- Makanan
- Eliminasi
- Istirahat dan tidur
- Aktifitas
- Keseimbangan temperatur tubuh
- Sex

Kebutuhan rasa aman dan perlindungan { aspek fisik dan


psikologi }

- Kebutuhan akan perlindungan dari udara, dingin, panas,


kecelakaan, infeksi
- Bebas dari ketakutan, kecemasan

Kebutuhan rasa cinta, dan kasih sayang

- Memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan, persahahatan


- Mendapat tempat dalam keluarga dan kelompok social

Kebutuhan Harga Diri

- Perasaan tidak tergantung, kompeten, respek terhadap diri


sendiri dan orang lain

Kebutuhan Aktualisasi Diri

- Dapat mengenal diri dengan baik tidak emosional, punya


dedikasi tinggi, kreatif, percaya diri dan sebagainya

2. Virginia Henderson

Virginia Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi


kebutuhan dasar manusia ke dalam 14 Komponen berikut :

 Bernafas secara normal


 Makan dan minum yang cukup
 Eliminasi (buang air besar dan kecil)
 Bergerak dan mempertahankan postur yang di inginkan
 Tidur dan istirahat
 Memilih pakaian yang tepat
 Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal
dengan menyesuaikan pakaian yang dikenakan  dan
modifikasi linkungan
 Menjaga kebersihan diri dan penampilan
 Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari
membahayakan orang lain
 Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresi
emosi, kebutuhan, kekhawatiran, dan opini
 Beribadah sesuai dengan keyakinan agama dan
kepercayaan
 Bekerja sedemikian rupa sesuai modal untuk
membiayai kebutuhan hidup
 Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk
rekreasi
 Belajar, menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu
yang mengarah pada perkembangan yang normal,
kesehatan, dan penggunaan fasilitas kesehatan yang
tersedia

3. Jean Waston

Jean Waston dalam B. Talento (1995) membagi


kebutuhan dasar  manusia ke dalam dua peringkat
utama, yaitu kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah
(lower orser needs) dan kebutuhan yang tingkatnya
lebih tinggi (higher order needs).  Pemenuhan
kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah tidak selalu
membantu upaya kompleks manusia untuk mencapai
aktualisasi diri. Tiap kebutuhan dipandang dalam
konteknya terhadap kebutuhan lain, dan semuanya 
dianggap penting 

Anda mungkin juga menyukai