Anda di halaman 1dari 19

KONSEP MANUSIA

Endang Purwaningsih
KONSEP MANUSIA

1. Manusia adalah satu dari sekian banyak


makhluk ciptaan Tuhan yang diberikan
banyak kelebihan dari makhluk yang
lain. Manusia adalah makhluk yang utuh
dan unik. Sebagai makhluk yang utuh
manusia terdiri dari bio,psiko,sosio dan
spiritual.
2. Manusia adalah terdiri dari satu
kesatuan yang merupakan
karakteristik dan berakal, memiliki
sifat-sifat yang unik yang ditimbulkan
oleh berbagai macam-macam
kebudayaan. Dikatakan unik karena
manusia memiliki beragai macam
perbedaan dengan setiap manusia
lain, mempunyai cara yang berbeda
dalam upaya memenuhi
kebutuhannya.
3. Manusia sebagai makhluk
individu, dimana manusia
perbedaan dengan manusia lain
dalam salah satu atau
beberapa segi meliputi bio-
psiko sosio dan spiritual.
 
2. Manusia adalah terdiri dari satu
kesatuan yang merupakan
karakteristik dan berakal, memiliki
sifat-sifat yang unik yang ditimbulkan
oleh berbagai macam-macam
kebudayaan. Dikatakan unik karena
manusia memiliki beragai macam
perbedaan dengan setiap manusia
lain, mempunyai cara yang berbeda
dalam upaya memenuhi
kebutuhannya.
1. Manusia sebagai makhluk biologis
Manusia adalah makhluk hidup yang lahir,
tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan
dan kebutuhan. Sebagai makhluk biologi
manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Manusia merupakan susunan sel-sel yang hidup
yang membentuk satu jaringan dan jaringan
akan bersatu membentuk organ dan system
organ.
Dalam pertumbuhan dan perkembangannya
manusia dipengaruhi oleh berbagai macam
factor meliputi :
1. Faktor lingkungan, meliputi idiologi,
politik, ekonomi, budaya, agama.
2. Faktor sosial, sosialisasi dengan orang lain
3. Faktor fisik meliputi geografis, iklim/cuaca.
4. Factor fisiologis meliputi system tubuh
manusia
5. Faktor psikodinamik meliputi  kepribadian,
konsep diri, cita-cita.
6. Spiritual meliputi  pandangan, motivasi,
nilai-nilai.
7. Tunduk terhadap hukum alam
8. Memiliki individu     
2. Manusia sebagai Makhluk Psikologis:

a. Memiliki struktur kepribadian yang


terdiri dari ego dan super ego
b. Dipengaruhi perasaan dan kata hati
c. Memiliki daya pikir dan kecerdasan
d. Memiliki kebutuhan psikologis agar
pribadi dapat berkembang
e. Memiliki kepribadian yang unik
3. Manusia sebagai makhluk Sosial

Manusia membutuhkan manusia lain didalam menjalani


kehidupannya.
a. Ciri-ciri makhluk sosial adalah :
b. Sebagai makhluk yang tidak dapat lepas dari orang lain
manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan
sesuatu), rasa (perasaan), dan karsa (tujuan).
c. Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga,
masyarakat), manusia suci bagi manusia lain, dan
engkau adalah aku.
d. Manusia selalu bersosialisasi, berhubungam,
menyesuaikan diri, saling mencintai, menghormati, dan
saling menghargai manusia lain dari masa kanak-kanak
sampai dengan meningal dunia.
4. Manusia sebagai makhluk
spiritual

Manusia diciptakan oleh Allah SWT, dalam


bentuk yang sebaik-baiknya, memiliki jiwa
yang sempurna, untuk menjadi khalifah
dibumi. Bukti manusia makhluk spiritual :
a. Memiliki keyakinan dan kepercayaan
b. Menyembah Tuhan
Konsep atau pemahaman tentang manusia
perlu di tanamkan kepada para pelayan
kesehatan karena pada saat menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya pelayan
kesehatan akan berhadapan dengan manusia
yang utuh dan unik sebagai individu. Pelayan
kesehatan harus menggunakan pendekatan
yang komprehensif dalam mengidentifikasi
kebutuhan pasien atau dalam upaya
mengembangkan potensi pasien serta
menolongnnya dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar.
Kebutuhan manusia pada dasarnya sama,
tetapi cara manusia untuk memenuhi
kebutuhannya berbeda. Seorang pelayan
kesehatan harus mampu menggali kebutuhan
manusia sebagai kliennya dengan cara :
1. Menciptakan rasa kekeluargaan dengan klien
2. Berusaha mengerti maksud klien
3. Peka terhadap ekspresi non verbal klien
4. Mendorong klien mengekspresikan
perasaannya
5. Berusaha mengenal dan menghargai klien.
 
Kebutuhan Dasar Manusia
Menurut Abraham Maslow:
1.Kebutuhan fisiologis
Udara segar (O2), air (H2O) dan
elektrolit, makanan, pengeluaran zat sisa,
tidur, istirahat, latihan, kebersihan dan
seksual.
2. Kebutuhan rasa aman
Perlindungan dari udara panas/dingin,
cuaca jelek, kecelakaan, infeksi, alergi,
terhindar dari pencurian dan
mendapatkan perlindungan hukum.
 
3. Kebutuhan akan cinta, dicintai dan mencintai
Mendambakan kasih saying, ingin dicintai
individu/kelompok dan lain sebagainya.
4. Kebutuhan harga diri
Dihargai dalam pekerjaan, profesi, kecakapan,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Kepuasan bekerja sesuai dengan potensi dan
dilaksanakan dengan senang hati serta jika
berhasil mendapat pengakuan orang lain.
 
Konsep manusia sebagai system tertutup
kurang dapat diterima/kurang
memuaskan, karena system tertutup
memandang manusia adalah makhluk
yang statis, tidak dapat berkembang
dalam menjalankan aktifitas
kehidupannya serta dalam upaya
memenuhi kebutuhan dasar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi manusia
dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar
adalah
Umur dan tingkat perkembangan
Sex
Status kesehatan
Social budaya
Status ekonomi
spiritual
Emosi
Homeostasis dan equilibrium
Homeostasis adalah pemeliharaan kesatuan,
stabilitas dan ketetapan fungsi tubuh. Konsep
homeostasis menjelaskan bagaimana tubuh
berusaha memerangi penyakit untuk
memelihara ketetapan lingkungan didalamnya.
Homeostatis berfungsi sebagai system terbuka
dimana manusia berupaya untuk tetap
memelihara stabilitas dan ketetapan dalam
dirinya karena manusia adalah sebagai subjek
terhadap segala pengaruh dan tantangan yang
ada pada dirinya.
Homeostasis adalah pemeliharaan
kesatuan, stabilitas dan ketetapan fungsi
tubuh. Konsep homeostasis menjelaskan
bagaimana tubuh berusaha memerangi
penyakit untuk memelihara ketetapan
lingkungan didalamnya. Homeostatis
berfungsi sebagai system terbuka dimana
manusia berupaya untuk tetap memelihara
stabilitas dan ketetapan dalam dirinya
karena manusia adalah sebagai subjek
terhadap segala pengaruh dan tantangan
yang ada pada dirinya.
Equilibrium merupakan proses keseimbangan
yang terjadi akibat adanya proses adaptasi
manusia terhadap kondisi yang akan
menyebabkan sakit. Proses menjaga
keseimbangan dalam tubuh manusia terjadi
secara dinamis dimana manusia berusaha
menghadapi segala tantangan dari luar
sehingga keadaan seimbang dapat
tercapai.Apabila manusia tidak mampu
menghadapi pengaruh dari luar maka pada
dirinya akan terjadi suatu ketidak seimbangan
dan manusia dikatakan dalam keadaan sakit.
 

Anda mungkin juga menyukai