Anda di halaman 1dari 18

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIOPSIKOSOSI

AL-SPRITUAL
Definisi

• Manusia adalah makhluk bio – psiko – sosialdan spiritual


yang utuh, dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari
aspek jasmani dan rohani serta unik karena mempunyai
berbagai macam kebutuhan sesuai tingkat
perkembangannya (Konsorsium Ilmu Kesehatan, 1992).
• Manusia adalah sistem yang terbuka senantiasa
berinteraksi secara tetap dengan lingkungan eksternalnya
serta senantiasa berusaha selalu menyeimbangkan
keadaan internalnya (homeoatatis), (Kozier, 2000)
• Manusia memiliki akal fikiran, perasaan, kesatuan jiwa
dan raga, mampu beradaptasi dan merupakan kesatuan
sistem yang saling berinteraksi, interelasi dan
interdependensi (La Ode Jumadi, 1999 :40).
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK
BIOLOGIS
• Manusia adalah mahluk hidup yang lahir, tumbuh dan berkembang
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan. Sebagai mahluk biologi
manusia memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Manusiamerupakansusunansel-sel yang hidup yang
membentuk satu jaringan dan jaringan akan bersatu membentuk
organ dan system organ. Dalam pertumbuhan dan
perkembangannya manusia dipengaruhi oleh berbagai macam
factor meliputi : 1). Faktor lingkungan, meliputi idiologi, politik,
ekonomi, budaya, agama. 2). Faktor social, sosialisasidengan
orang lain 3). Faktorfisik : geografis, iklim/cuaca. 4). Factor
fisiologis : system tubuhmanusia 5). Faktorpsikodinamik :
kepribadian, konsepdiri, cita-cita. 6). Spiritual : pandangan,
motivasi, nilai-nilai.
b. Tunduk terhadap hukum alam
c. Memiliki kebutuhan
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK
PSIKOLOGIS

• Memiliki struktur kepribadian yang terdiridari Id ( aspek
bio ), Ego ( aspekpsikologi ) dan Super ego ( aspek
social ).
• Dipengaruhi perasaan dan kata hati
• Memiliki daya pikir dan kecerdasan
• Memiliki kebutuhan psikologis agar pribadi dapat
berkembang
• Kebutuhan psikologis terdiri dari pengurangan
ketegangan, kemesraan dan cinta, kepuasan alturistik,
kehormatan dan kepuasan ego.
• Memiliki kepribadian yang unik
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK
SOSIAL
• Sebagai mahluk yang tidak dapat lepas dari orang lain.
Manusia memiliki cipta (kemampuan untuk melakukan
sesuatu), rasa (perasaan), dankarsa (tujuan).
• Manusia hidup dalam kelompoknya (keluarga,
masyarakat), manusia suci bagimanusia lain
(Homosacra Res Homonim), dan engkau adalah aku
(Tat TwanAsi)
• Manusia selalu bersosialisasi, berhubungan,
menyesuaikan diri, saling mencintai, menghormati, dan
saling menghargai manusia lain dari masa kanak-kanak
sampai dengan meningal dunia.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK
SPIRITUAL
• Manusia diciptakan oleh Allah SWT, dalam
bentuk yang sebaik-baiknya, memiliki jiwa
yang sempurna, untuk menjadi khalifah di
bumi.
• Bukti manusia mahluk spiritual :
a. Memiliki keyakinan dan kepercayaan
b. Menyembah Tuhan
KEWAJIBAN MANUSIA

• Kewajiban manusia dibagi 2 adalah :


1. Kewajiban terbatas adalah kewajiban tanggung
jawabnya sama dan tidak dibeda-bedakan. Contoh
Undang-undang larangan membunuh
2. Kewajiban tidak terbatas Adalah kewajiban ini
tanggung jawabnya diberlakukan kepada semua
orang dan tanggung jawab ini nilainya lebih tinggi
sebab asal mulanya dari suara hati. Contoh :
Keadilan, kebajikan
Ciri Kebutuhan Dasar
Manusia:
• Kebutuhan yang sama namun kebutuhan tersebut
dirubah sesuai kultur dan keadaan yang ada
• Memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prioritas
• Dapat merasakan adanya kebutuhan dan meresponnya
dengan berbagai cara.
• Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menghasilkan
ketidakseimbangan.
• Saling berkaitan
• Berpikir dan bergumul memenuhi
• Rangsangan internal dan eksternal
Faktor yang mempengaruhi
Kebutuhan Dasar Manusia:

• Penyakit.
• Hubungan keluarga
• Konsep diri.
• Tahap Perkembangan.
Teori Hirarki Kebutuhan Dasar
Manusia menurut Abraham Maslow
PARADIGMA YANKES

• Konsep manusia menurut paradigma


Yankes adalah manusia sebagai sistem
terbuka, sistem adaptif , personal dan
interpersonal yang secara umum dapat
dikatakan holistik atau utuh.
• Manusia sebagai klien: Individu, keluarga,
Masyarakat, dan sebagai sistem
• Manusia sgb Sistem dalam Pelayanan
kesehatan
MANUSIA SEBAGAI SISTEM

• Konsep manusia berdasarkan manusia


terdiri dari beberapa unsur/ sistem:
– Sistem adaptif,
– sistem personal,
– sistem interpersonal,
– Sistem sosial.
Sistem adaptif

• Sebagai sistem terbuka , manusia dapat mempengaruhi dan


dipengaruhi oleh lingkungannya, baik lingkungan fisik, biologis,
psikologis maupun sosial dan spiritual sehingga perubahan pada
manusia akan selalu terjadi khususnya dalam pemenuhan
kebutuhan dasarnya. Sebagai sistem adaptif manusia akan
merespon terhadap perubahan lingkungannya dan akan
menunjukan respon yang adaptif maupun respon mal-adaptif.
• Respon adaptif akan terjadi apabila manusia tersebut mempunyai
mekanisme koping yang baik menghadapi perubahan
lingkungannya, tetapi apabila kemampuannya untuk merespon
perubahan lingkungan yang terjadi rendah maka manusia akan
menunjukan prilaku yang mal-adaptif
Sistemcpersonal
, inter personal dan sosial
• Manusia atau klien dapat diartikan sebagai individu, keluarga
ataupun masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan
• Peran tenaga kesehatan (tekes) pada individu sebagai klien adalah
memenuhi kebutuhan dasarnya mencakup kebutuhan biologi,
sosial, psikologi dan spiritual karena adanya kelemahan fisik dan
mental, keterbatasan pengetahuan, kurang kemauan menuju
kemandirian pasien.
• Peran tekes dalam membantu keluarga meningkatkan kemampuan
untuk menyelesaikan masalah kesehatan adalah tekes sebagai
pendeteksi adanya masalah kesehatan, memberi asuhan kepada
anggota keluarga yang sakit, koordinator pelayanan kesehatan
keluarga, fasilitator, pendidik dan penasehat keluarga dalam
masalah – masalah kesehatan.
Dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada keluarga tekes
perlu
• memperhatikan sifat – sifat keluarga yaitu keluarga
mempunyai reaksi dan cara yang unik dalam
menghadapi masalahnya, pola komunikasi yang dianut,
cara pengambilan keputusan, sikap, nilai, cita – cita
keluarga dan gaya hidup keluarga yang berbeda – beda.
Individu dalam keluarga mempunyai siklus tumbuh
kembang .
• Pelayanan kesehatan pada masyarakat ini dapat
berbentuk pelayanan kepada masyarakat umum dan
kelompok – kelompok masyarakat tertentu (balita dan
lansia)
Konsep Pelayanan Kesehatan

• Pelayanan kesehatan adalah suatu bentuk


pelayanan profesional sebagai bagian
integral pelayanan kesehatan berbentuk
pelayanan biologi, psikologi, sosial,
spiritual dan kultural secara komprehensif,
ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat sehat maupun sakit
mencakup siklus hidup manusia.
Pelayanan Kesehatan diberikan karena
adanya kelemahan fisik, mental,
keterbatasan pengetahuan

• Juga kurang kemauan menuju kepada kemampuan


melaksanakan kegiatan sehari – hari secara mandiri.
• Dalamhal ini, yankes menganut pandangan yang holistik
terhadap manusia yaitu Ketuhanan Manusia sebagai
makhluk bio – psiko – sosial – spiritual dan kultural.
Kedua, kegiatan yankes dilakukan dengan pendekatan
humanistik dalam arti menghargai dan menghormati
martabat manusia memberi perhatian kepada klien serta
menjunjung tinggi keadilan bagi semua manusia. Ketiga,
yankes bersifat universal dalam arti tidak dibedakan atas
ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama, aliran
politik
• Promosi dan pelayanan kesehatan akan
mudah dilakukan apabila kita memahami
manusia secara holistik bukan secara
partikular

Anda mungkin juga menyukai