Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KONSEP PARADIGMA KEPERAWATAN

NAMA : RISMA YUNITA

KELAS : ALIH JENJANG ANGKATAN 3

 Konsep utama paradigma keperawatan adalah Konsep keperawatan dikembangkan


berdasarkan filosofi dan paradigma keperawatan. Pada filosofi keperawatan terdapat tiga
unsur utama yang menjadi keyakinan dan proses berpikir kritis dalam mengembangkan ilmu
keperawatan, yaitu humanism, holism dan care.Dari ketiga unsur utama, diyakini bahwa
manusia merupakan pusat/sentral asuhan keperawatan dan care sebagai landasan utama dalam
praktik/asuhan keperawatan. Berdasarkan filosofi keperawatan, maka dikembangkan empat
konsep utama paradigma keperawatan, yaitu:

1.Manusia

Merupakan makhluk bio-psiko-sosio-spiritual yang unik dan utuh dalam arti


merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik karena
mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai dengan tingkatan perkembangannya.
(Konsorsium Ilmu Kesehatan 1992)Kebutuhan dasar berupa biologi, psikologi, sosial,
budaya dan spiritual. Manusia memiliki siklus hidup dan mempunyai kapasitas untuk
berpikir, belajar, bernalar, berkomunikasi dan mengembangkan budaya serta nilai.
Manusia berperan sebagai sasaran pelayanan keperawatan, berpotensi secara aktif
terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Manusia adalah klien sebagai individu,
keluarga dan masyarakat. Individu sebagai klien adalah anggota keluarga yang unik
sebagai satu kesatuan yang utuh dari aspek biologi, psikologi, sosial dan spiritual.
Kebutuhan individu berdasarkan hierarki maslow:

a. Aktualisasi diri d. Keamanan dan


b. Harga diri kenyamanan
c. Mencintai dan dicintai e. Fisiologi

Keluarga sebagai klien merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara


terus-menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun
bersama-sama di dalam lingkungan sendiri atau masyarakat secara keseluruhan.

Masyarakat sebagia klien adalah pranata yang terbentuk karena interaksi antara
manusia dan budaya dalam lingkungannya, bersifat dinamis yang terdiri dari individu,
keluarga dan masyarakat.Sedangkan menurut Hildegard E.Peplau dalam konsep utama
paradigma keperawatan pada point pertama yaitu manusia bahwa manusia adalah
organisme yang hidup dalam keseimbangan yang tidak stabil yang berjuang dengan
caranya sendiri untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. Tiap
individu merupakan makhluk yang unik,mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide
yang telah terbentuk dan penting untuk interpersonal

2. Lingkungan
Lingkungan adalah faktor yang dapat mempengaruhi Kesehatan manusia, mencangkup
lingkungan interna dan lingkungan eksterna.Lingkungan interna adalah lingkungan yang
berasal dari dalam manusia itu sendiri, mencangkup faktor genetik, mutasi biologi, jenis
kelamin, psikologis, faktor prediposisi terhadap penyakit dan faktor lingkung,Sedangkan
lingkungan eksterna adalah lingkungan disekitar manusia yangmencangkup lingkungan
fisik dan biologis, lingkungan sosial, cultural danspiritual. Untuk memahami lingkungan,
dapat digunakan model segitigaoleh Leavel, 1965.

Agen

Lingkungan Hospes/manusia

Agen adalah faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit,contoh faktor biologi,
mekanik dan kimiawi. Hospes adalah makhluk hidup yang dapat tertular oleh penyakit.
Lingkungan adalah faktor yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan manusia dan
agen.Menurut Peplau, lingkungan didefinisikan sebagai bentuk diluar organisme dalam
konteks kebudayaan, dari sini kebudayaan dan kepercayaan diaktualisasikan sehingga
menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi individu.

3. Kesehatan( Sehat-Sakit)
Sehat adalah keadaan sejahtera dari fisik, mental dan sosial tidak hanya terbebas dari
penyakit atau kelemahan (WHO). Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan
sosial yang memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UU
no.23/92). Sedangkan sakit merupakan keadaan terganggunya fungsi tubuh yang
normal, baik fungsi fisiologis maupun fungsi sosialnya. Faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap kesehatan, yaitu:

 Perawatan diri yang baik


 Pencegahan terhadap penyakit/cedera
 Menggunakan potensial intelektual
 Manajemen stress dan mengekspresikan emosi secara baik
 Hubungan interpersonal yang baik
 Peduli terhadap lingkungan dan kondisi sekitar

Peplau sendiri mendefinisikan kesehatan sebagai gerak progresifindividu dan proses


makluk hidup secara terus menerus dalam kelangsungankreativitas, produktivitas dan
sikap individual dari kehidupan masyarakat.

4. Keperawatan
Lokakarya Keperawatan Nasional (1983) menyebutkan bahwa keperawatan merupakan
suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, dengan bentuk pelayanan
mencangkup bio psikososio-spiritual yang ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok,dan masyarakat baik sehat maupun sakit dalam siklus kehidupan
manusia.Pelayanan keperawatan diberikan secara humanistik, menghargai dan
menghormati martabat manusia, memberi perhatian pada klien serta menjunjung tinggi
keadilan bagi setiap manusia. Pelayanan keperawatan ditunjukan untuk;

 Mempertahankan Kesehatan
 Meningkatkan Kesehatan
 Menolong klien untuk mengatasi secara tepat masalah yang dihadapinya

Tujuan pelayanan keperawatan adalah untuk mencapai kemandirian klien dalam


meningkatkan status kesehatan secara optimal dengan pencegahan sakit dan peningkatan
keadaan sehat. Pelayanan keperawatan juga ditujukan kepada penyediaan pelayanan
keseahatan utama dalam usaha mengadakan perbaikan sistem pelayanan kesehatan
sehingga memungkinkan setiap orang mencapai hidup sehat dan produktif. Keperawatan
mempelajari bentuk dan sebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia serta
mempelajari berbagai upaya untuk mencaapi kebutuhan dasar tersebut.Keperawatan
menurut Hildegard E.Pelau yaitu proses interpersonal yang bermakna, bersifat tarapeutik.
Keperawatan menurut Peplau yaitu alat pendidikan yang kekuatannya bertujuan untuk
mendukung kekuatan seseorang dalam kreativitas langsung, produktivitas dan sikap
individual dari kehidupan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai