STRATEGI PELAKSANAAN
PADA REMAJA KORBAN TRAFFIKING
Disusun oleh :
Kasus
Nn.D Berusia 18 tahun yang berasal dari Labuan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Klien belum menikah, beragama kristen, lulusan SMP. Bekerja keluar negeri adalah yang
pertama kali baginya, dan akhirnya menjadi korban trafficking karena di tempatkan di
rumah prostistusi di wilayah Singapore sebelumnya Nn.D di janjikan pekerjaan sebagai
SPG. Sebelumnya Nn.D hanya berdagang kue membantu orang tua dikampung sejak ia
lulus SMP. Wawancara dengan Nn.D dilakukan hanya satu kali pada tanggal 6 Mei 2012,
di ruang psikoterapi poli kejiwaan.
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
DS
2. Diagnosa Keperawatan
Sindrom Pasca Trauma berhubungan dengan Penganiayaan Seksual
3. Tujuan Khusus
Di harapkan pasien mampu menunjukan koping yang efektif
4. Tindakan keperawatan
Bantu pasien menganalisis situasi dan perasaannya
Bantu pasien mengevaluasi efektivitas strategi coping sebelumnya
dan menemukan strategi coping yang efektif
Bantu pasien menemukan sisi positif dirinya
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Fase orientasi
a) Salam terapeutik
Perawat : “ selamat pagi Nn.D, Perkenalkan saya perawat yang
bertugas dipoli kejiwaan saat ini,Apakah boleh saya memanggil
dengan sebutan mba sebelum kita lanjut mengobrol?
Pasien : “ pagi bu,Boleh”
Perawat : “kita telah berkenalan ya mba. Sesuai dengan ucapan
saya tadi , saya akan menemani mba bercakap-cakap sekarang
ya“
Pasien : “ iya bu”
b) Evaluasi / validasi
Perawat : “Bagaimana perasaan mba hari ini ?
Pasien : “Tiap waktu saya rasa batin ini tertekan,mau menangis terus”
Perawat :”Baik jika seperti itu ,Bagaimana istirahatnya tadi
malam apakah nyenyak?”
Pasien : “Saya Kalau malam takut tidur,suka mimpi tak enak”
c) Kontrak
Perawat : “ Baik mba, saya mengerti kondisi mba, kita sekarang
akan bercakap-cakap lebih lanjut mengenai perasaan mba dan
kita akan mempelajari cara agar mampu mengatasinya ya mba.”
Pasien :” Iya bu “
Perawat : “ Bagaimana kalau kita bercakap-cakapnya 15 menit
saja mba ?”Atau jika mba ingin, kita bisa mengobrol lebih lama
lagi. Maksimal 20 menit. Bagaimana mba, apakah bersedia ? “
Pasien :” Bersedia bu, tetapi cukup 15 menit saja bu.”
Perawat : “Baik, karena mba telah bersedia, kita berbincang-
bincang disini saja ya mba.Apakah bersedia? “
Pasien : “baik bu”
2. Fase Kerja ( Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan )
Perawat :”Baik mba, sekarang kita mulai lagi bercakap-cakapnya ya.mba
jangan takut ataupun merasa canggung dengan saya.Sebelumnya mba
telah bercerita pada saya bahwa mba Tiap waktu merasa batin
tertekan,mau menangis terus, benar mba?”
Pasien : “ Iya bu.”
Perawat : “kalau saya boleh tahu, apa yang menyebabkan mba merasa
seperti itu?”
Pasien : (diam sejenak menunduk tanpa kontak mata)“saya sudah 9 bulan
dipaksa bekerja sebagai Wanita malam disingapur,sebelumnya saya dijanjikan
sebagai SPG lalu saya tidak tahu bahwa saya dibawa ke tempat prostitusi dan
diharuskan melayani para tamu yang datang ”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi ( Subyektif ) :
Perawat :“Setelah kita berbincang-bincang, bagaimana perasaannya
mba?”
Pasien : “lebih lega dan tenang bu”
Evaluasi ( Obyektif ) :
Perawat :”coba mba boleh sebutkan bagaimana car amba
mengatasi pikiran dan perasaan yang mengganggu mba?
Pasien :”boleh,dengan melakukan hal yang disukai sseperti
menonton film”
Perawat :”wah baik sekali,berarti mba sudah mengerti y mba”
Pasien :”iya bu”
b. Evaluasi kerja
Perawat :“Nah.. ini sudah 15 menit, jadi kita cukupkan saja dulu
pembicaraan kita. Sekarang mba istirahat dulu. Namun, sebelum itu
bisa mba mengulang yang saya jelaskan?”
Pasien :”saya bisa melakukan hal yang disukai dan menumbuhkan
sisi positif yang saya miliki untuk menyingkirkan perasaan dan
pikiran yang mengganggu bila rasa takut dan trauma muncul”
c. Kontrak yang akan datang
Perawat :“Jika nanti ada yang ingin diceritakan atau ditanyakan
kepada saya, mba bisa sampaikan pada pertemuan selanjutnya
sesuai jadwal control atau boleh datang kapanpun jika ada yang
ingin mba ceritakan kepada saya”
Pasien:”baik bu,terima kasih banyak”
Perawat :”sama-sama mba”