NIM : 013STYC21
4. Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitikberatkan
pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana memiliki unsur-unsur
keharusan biologis, yang terdiri dari:
a. Dorongan untuk makan.
b. Dorongan untuk mempertahankan diri.
5. Dorongan untuk melangsungkan jenis
Pada umumnya hasrat meniru itu kita lihat paling jelas di dalam ikatan kelompok tetapi
juga terjadi di dalam kehidupan masyarakat secara luas. Dari gambaran diatas jelas bagaimana
manusia itu sendiri membutuhkan sebuah interaksi atau komunikasi untuk membentuk dirinya
sendiri melalui proses meniru. Sehingga secara jelas bahwa manusia itu sendiri punya konsep
sebagai makhluk sosial.
Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu
bentuk interaksi sosial didalam hubungannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud
adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Secara garis besar faktor-faktor
personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari tiga hal :
1. Tekanan emosional, ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu sama
lain.
2. Harga diri yang rendah, ketika kondisi seseorang berada di dalam kondisi yang
direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang
lainkarena kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih sayang
dari orang lain atau dukungan moral untuk kondisi seperti semula.
3. Isolasi sosial, orang yang terisolasi harus berinteraksi dengan orang yang sepaham atau
sepemikiran agar terbentuk situasi yang harmonis.
Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian.Manusia memiliki
keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia
adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain.
b. Fasilitas
Mamik (2010) menyatakan fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan
dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha. Pendapat Mamik tersebut dikaitkan dengan
fasilitas di rumah sakit adalah kelengkapan peralatan yang dimiliki rumah sakit untuk
menunjang kelancaran pemeriksaan, pengobatan dan perawatan bagi pasien. Perlengkapan
fasilitas di rumah sakit seperti pemeriksaan laboratorium, adanya mobil untuk merujuk pasien.
c. Biaya pengobatan
Menurut Kozier (2010) membayar biaya layanan perawatan kesehatan menjadi
masalah besar. Sistem pemberian pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh keadaan
ekonomi total negara. Alasan peningkatan biaya disebabkan antara lain : perlengkapan dan
fasilitas yang semakin modern, inflasi meningkatkan semua biaya, jumlah orang yang tidak
mempunyai asuransi meningkat, biaya resep obat terus merangkak naik. Besarnya biaya yang
dikeluarkan oleh seorang pasien yang berobat dapatmenimbulkan persepsi, artinya biaya
yang dikeluarkan menimbulkan persepsi yaitu biaya mahal atau biaya yang murah. Persepsi
klien terhadap biaya yang telah dikeluarkan dan membandingkan dari hasil pelayanan
kesehatan menjadikan rasa puas atau kurang puas. Rasa puas timbul apabila biaya yang
telah dikeluarkan sebanding dengan pemeriksaan yang diterimanya, sebaliknya klien merasa
kurang puas apabila biaya yang telah dikeluarkan tidak berbanding lurus dengan apa yang
dirasakan dari pemeriksaan kesehatan tesebut (Tjiptono,2005).
tujuan pelayanan kesehatan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan mencegah
penyakit yang sasaran utamanya adalah masyarakat. Karena ruang lingkupnya masyarakat maka
peran serta pemerintah besar dan juga peran serta dari masyarakat berupa penggalangan potensi
masyarakat sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.