Di susun oleh :
Yanti (PO76301211001)
Herlindawati (PO76301211002)
Intervensi keperawatan hipetermi berhubungan dengan infasi kuman SIKI dan SLKI
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1. Hipertermia b.d. Setelah dilakukan Observasi
infasi kuman tindakan keperawatan Mengidentifikasi penyebab
diharapkan hipertermia hipertermia (mis, dehidrasi,
dengan indikator dari terpapar lingkungan, panas,
meningkatkan ke penggunaan inkubator)
menurut (1-5). Memonitor suhu tubuh
Kekuatan nadi Memonitor kadar elektrolit
Output urine Memonitor haluran urine
Saturasi Memonitor komplikasi akibat
oksigen hipertermia
PaO2 Terapeutik
Peitting Sediakan lingkungan yang
edema dingin
Edema parief Longgarkan atau lepaskan
Hipotensi pakaian
ortostatik Basahi dan kipas permukaan
Bunyi nafas tubuh
tambahan Berikan cairan oral
Bruit Ganti line setiap hari atau lebih
Pembuluh sering jika mengalami
darah hiperhidrosis (keringat berlebih)
Distensi Vena Lakukan pendidikan eksternal
jugularis (mis.selimut hipotermia atau
Asites kompres dingin pada
Fatigue dahi,leher,dada,abdomen,Aldila)
Klaudikasio Hindari pemberian antipiretik
internite atau aspirin
Parestesia Berikan oksigen,jika perlu
Sinkop Edukasi
Ulkus Anjurkan titah baring
Kolaborasi
ekstremitas Kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena,jika
Tekanan darah perlu.
sistolik
Tekanan darah
diastolik
Tekanan nadi
Mean arterial
pressure
Pengisian
kapiler
Tekanan Vena
sentral
Berat badan
Intervensi keperawatan resiko infeksi berhubungan dengan ulkus pada genital SIKI dan SLKI
No Diagnosa Tujuan Intervensi
1. Resiko infeksi b.d Setelah dilakukan Observasi:
ulkus genital tindakan keperawatan Memonitor tanda dan gejala
diharapkan resiko infeksi infeksi lokal dan sistemik
dengan indikator dari Terapeutik:
menun ke ke meningkat Batasi jumlah pengunjung
(1-5). Berikan perawatan kulit
Kemampuan pada area edema
Mencari informasi Cuci tangan sebelum dan
tentang faktor sesudah kontak dengan
risiko pasien dan lingkungan
Kemampuan pasien
mengidentifikasi Pertahankan teknik aseptik
faktor risiko pada pasien berisiko tinggi
Kemampuan Edukasi:
melakukan Jelaskan tanda dan gejala
strategi control infeksi
resiko Ajarkan cara mencuci
Kemampuan tangan dengan benar
mengubah Ajarkan etika batuk
perilaku Ajarkan cara memeriksa
Komitmen kondisi luka atau luka
terhadap strategi operasi
Kemampuan Anjurkan meningkatkan
modifikasi gaya asupan nutrisi
hidup Anjurkan meningkatkan
Kemampuan asupan cairan
menghindari Kolaborasi:
faktor risiko Kolaborasi pemberian
Kemampuan imunisasi, Jika perlu
mengenali
perubahan status
kesehatan
Kemampuan
berpartisipasi
dalam skrining
risiko
Penggunaan
fasilitas kesehatan
Penggunaan
sistem pendukung
Kemauan
perubahan
pemantauan
perubahan status
kesehatan
Imunisasi