Anda di halaman 1dari 6

Nama : Heni Sekar Arum

Nim : 2217016
Prodi : S1 Keperawatan Lintas Jalur

Tugas Keperawatan Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respiratorasi Dan Hematolog!

Diagnosa keperawatan pjkr :


1. Nyeri akut

2. intoleransi aktivitas

3. penurunan curah jantung

No Diagnosa keperawatan sdki Tujuan &kriteria hasil (slki) Intervensi (siki)


1. Nyeri akut (D. 0077) Luaran : tingkat nyeri Menejemen nyeri :
definisi : a. Kemampuan observasi :
Kerusakan jaringan aktual atau fugsional menuntaskan aktivitas A. Identifikasi lokasi,
dengan onset yang mendadak atau lambat meningkat karakteristik, durasi,
dan berintensitas ringan hingga berat b. Keluhan nyeri turunun frekuensi, kualitas, intensitas
merupakan pengalaman sensori dan c. Meringis menurun atau nyeri berat dan fakta
emosional yang berlangsung kurang lebih d. Sikap protektif menurun pencetus.
dari 3 bulan E. Kesulitan tidur menurun B. Identifikasi sekala nyeri
penyebab: F. Kesulitan tidur menurun C. Identifikasi respon nyeri
a. Agen pencedera fisik ( trauma , abses, G. Menarik diri menurun non verbal
prosedur operasi, amputasi ) H. Berfokus pada diri D. Identifikasi faktor yang
b. Agen pencedera biologis sendiri menurun dapat memperberat dan
(neoplamasma, inflamasi) I. Diaphoresis menurun memperingan nyeri
c. Agen pencedera kimiawi (terbakar, J. Perasaan depresi E. Identifikasi pengetahuan
bahan kimia iritan menurun dan keyakinan tentang nyeri
gejala dan tanda mayor K. Perasaan takut F. Identifikasi pengaruh
mengeluh nyeri : mengalami cedera budaya terhadap respon
a. Tampak meringis berulang menurun nyeri
b. Bersikap waspada, posisi menghindari L. Anoreksia menurun G. Monitor keberhasilan
nyeri M. Ketegangan otot terapi komplementer yang
c. Gelisah menurun sudah diberikan
d. Frekuensi nadi meningkat n. Mual menurun H. Monitor efek samping
gejala &tanda minor O. Frekuensi nadi membaik peggunaan analgetik
a. Tekanan darah meningkat P. Pola nafas membaik terapeutik :
b. Pola nafas berubah Q. Muntah menurun A. Berikan tehnik non
C. Nafsu makan menurun R. Tekanan darah membaik farmakologi untuk
D. Menarik diri S. Pola tidur membaik mengurangi rasa nyeri ( mis
kondisi klinis yang terkait : tens, hiposis, akupresur,
a. Sindrom koroner akut terapi musik, bofeedback,
B. Cidera traumatis terapi pijat, aromaterapi,
C. Kondisi pembedahan tehnik imajinasi terbimbing,
D. Infeksi kompres hangat/dingin,
terapi bermain )
b. Berikan terapi murotal al-
quraan
C. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
( mis kebisingan,
pencahayaan, suhu
ruangan )
d. Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
E. Fasilitasi istirahat tidur
Edukasi:
A. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
B. Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu nyeri
C. Ajarkan tehnik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
E. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
analgetik
Pemberian analgetik:
Observasi:
A. Identifikasi karakteristik
nyeri (mis lokasi pencetus,
intensitas, pereda, frekuensi,
kualitas, durasi
B. Identifikasi riwayat alergi
obat
C. Identifikasi kesesuan jenis
analgesic (narkotika, non-
narkotik, atau nsaid) dengan
tingkat keparahan nyeri
d. Monitor efektifitas
analgesik
E. Monitor tanda-tanda vital
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
Terapeutik:
A. Tetapkan target efektifitas
analgesic untuk
mengoptimalkan respon
pasien
B. Diskusikan jenis analgesic
yang disukai untuk mencapai
analgesia optimal, jika perlu
C.
Pertimbangkan ;pengunaan
infus kontinu
D. Dokumentasikan respon
terhadap efek analgesik dan
efek yang tidak diiginkan
Edukasi :
Jelaskan efek terapi dan efek
samping obat
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian dosis
dan jenis analgesic

2 Itoleransi aktivitas Luaran utama : toleransi Menejemen energi :


Definisi : aktivitas Terapi aktivitas
ketidakcukupan energi untuk melakukan Luaran tambahan : Intervensi pendukung :
aktivitas 1. Ambulasi 1.Dukungan kepatuhan
penyebab : 2. Curah jantung program pengobatan
1. Ketidakseimbangan antara suplai dan 3. Konsevasi energi 2. dukungan meditasi
kebutuhan oksigen 4. Tingkat keletihan 3. dukungan tidur
2. Tirah baring 4. edukasi pengukuran nadi
3. Kelemahan radialis
4. imobilisasi 5. menejemen aritmia
5. gaya hidup monoton 6. menejemen mood
Gejala dan tanda mayor 7.Menejemen program lain
Subjektif : 8. pemantauan tanda vital
1.Mengeluh lelah 9. pemberian obat
objektif : 10. Rehabilitasi jantung
1. frekuensi jantung menigkat >20% dari 11. terapi oksigen
kondisi istirahat 12. relaksasi otot progresif
Gejala dan tanda minor :
Subyektif :
1.dispnea saat/setelah aktivitas
2.merasa tidak nyaman setelah aktivitas
3.merasa lemah
Objektif :
1.tekanan darah berubah >20% dari
kondisi istirahat
2.gambaran ekg menunjukkan aritmia
saat/setelah aktivitas
3.Gambaran EKG menunjukkan iskemia
4. Sianosis
Kondisi klinis terkait :
1.Penyakit jantung koroner

3 Penurunan curah jantung ( D.0008)


Definisi :
Ketidakadekuatan jantung memompa
darah untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme tubuh
Penyebab :
1.perubahan irama jantung
2. perubahan frekunsi jantung
3. perubahan kontraktifitas
4. perubahan preload
5. perubahan afterload
Gejala dan tanda mayor
Subjektif :
1.perubahan irama jantung
a. palpitasi
2. perubahan preload
a. lelah
3. perubahan afterload
a. dipnea
4. perubahan kontraktilitas
a. paroxyamal nocturnal
b. ortopnea
c. batuk
objektif :
1.perubahan irama jantung
a. bradikardia/takikardi
b. gambaran EKG aritmia atau
gangguan konduksi
2. perubahan preload
a. edema
b. distensi vena jagularis
c. cvp meningkat/ menurun
d. hepatomegali
3. perubahan afterload
a. tekanan darah meningkat/ menurun
b. nadi perifer terapateraba lemah
c. capillary refill time>3 detik

Anda mungkin juga menyukai