Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA COLIC ABDOMEN

No. Data Etiologi Masalah Keperawatan


1. DS : Reaksi inflamasi Nyeri akut
Pasien mengeluh nyeri
perut sejak 3 hari yang Pembengkakan
lalu
DO : Ulserasi

- Px tampak
meringis Lesi pada ,ukosa lambung

- Px tampak gelisah
Iritasi pada mukosa lambung
- TD : 147/88
mmHg
Nyeri akut
- N : 115 x/menit
- P : proses penyakit
Q : seperti ditusuk
tusuk
R : perut
S:5
T : terus menerus
2. DS : pasien Infeksi Nausea
mengatakan mual
mulai malam ini Mengeluarkan toksin
DO :
- N : 115 x/menit Meningkatkan motilitas

- Px tampak pucat
Absorbsi

Mual muntah

Nausea

Prioritas diagnosa keperawatan


1. Nyeri akut b.d agen pencedera fiisologis (inflamasi) d.d px mengeluh nyeri
pada perut
2. Nausea b.d iritasi lambung d.d px mengeluh mual

INTERVENSI
No.D SLKI SIKI
x
1 Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri
keperawatan selama 3 x 24 Tindakan :
jam, maka tingkat nyeri 1. Observasi
menurun dengan kriteria hasil a. Identifikasi lokasi, karakteristik,
: durasi, frekuensi, kualitas,
1. Keluhan nyeri menurun intensitas nyeri
2. Meringis menurun b. Identifikasi skala nyeri
3. Gelisah menurun c. Identifikasi respon nyeri non
4. Frekuensi nadi membaik verbal
2. Terapeutik
a. Berikan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hipnosis,
akupresure, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
b. Fasilitasi istirahat dan tidur
3. Edukasi
a. Jelaskan strategi meredakan nyeri
b. Ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian analgesik,
jika perlu
2 Setelah dilakukan intervensi Manejemen mual
keperawatan selama 3 x 24 Tindakan :
jam, maka tingkat nausea 1. Observasi
menurun dengan kriteria hasil a. Identifikasi dampak mual
: terhadap kualitas hidup (mis.
1. Nafsu makan meningkat Nafsu makan, aktivitas, kinerka,
2. Keluhan mual menurun tanggung jawab peran, dan tidur)
3. Takikardia membaik b. Identifikasi antiemetik untuk
4. Pucat membaik mencegah mual (kecuali mual
pada kehamilan)
c. Monitor mual (mis. Frekuensi,
durasi, dan tingkat keparahan)
d. Monitor asupan nutrisi dan kalori
2. Terapeutik
a. Berikan makanan dalam jumlah
kecil dan menarik
3. Edukasi
a. Anjurkan istirahat dan tidur yang
cukup
b. Ajarkan penggunaan teknik
nonfarmakologis untuk
mengatasi mual (mis.
Biofeedback, hipnosis, relaksasi,
terapi musik, akupresure)
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
antiemetik, jika perlu

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO. TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


DX
1 1. Mengidentifikasi lokasi, S:
karakteristik, kualitas, Pasien mengatakan perut
intensitas nyeri masih nyeri
2. Mengidentifikasi skala O:
nyeri - Keluhan nyeri cukup
3. Mengidentifikasi respon menurun dari skala 5 ke
nyeri non verbal skala 4
4. Memfasilitasi istirahat dan - Meringis tetap
tidur - Gelisah cukup menurun
5. Mengajarkan teknik - N : 102 x/menit
distraksi untuk A : Masalah teratasi
mengurangi nyeri sebagian
6. Berkolaborasi P : Lanjutkan intervensi
memberikan injeksi no.2-6
santagesik 1 gram

CATATAN PERKEMBANGAN
No Dx Hari I Hari II Hari III
1 S: S: S:
Pasien mengatakan perut Pasien mengatakan nyeri Pasien mengatakan perut
masih nyeri sudah berkurang kadang-kadang masih nyeri
O: O: O:
- Keluhan cukup nyeri - Keluhan nyeri menurun - Keluhan nyeri menurun
menurun dari skala 5 dari skala 4 ke skala 3 dari skala 3 ke skala 1
ke skala 4 - Meringis cukup - Meringis menurun
- Meringis tetap menurun - Gelisah menurun
- Gelisah menurun - Gelisah cukup menurun - N : 78 x/menit
- N : 102 x/menit - N : 91 x/menit A : Masalah teratasi
A : Masalah teratasi A : Masalah teratasi sebagian
sebagian sebagian P : Lanjutkan intervensi
P : Lanjutkan intervensi P : Lanjutkan intervensi no.2-6
no.2-6 no.2-6

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO. TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


DX
2 1. Mengidentifikasi dampak S : pasien mengatakan
mual terhadap nafsu masih mual
makan O:
2. Memonitor mual - Nafsu makan menurun
3. Memonitor asupan nutrisi - Keluhan mual tetap
dan kalori - N : 102 x/menit
4. Memberikan makan sedikit - Pucat cukup membaik
tapi sering A : Masalah teratasi
5. Menganjurkan istirahat sebagian
dan tidur yang cukup P : Lanjutkan intervensi
6. Berkolaborasi dalam no.1-6
memberikan injeksi
ondansentron 1 Ampul

CATATAN PERKEMBANGAN

No Dx Hari I Hari II Hari III


2 S : pasien mengatakan S : pasien mengatakan mual S : pasien mengatakan
masih mual sudah berkurang kadang-kadang masih mual
O: O: O:
- Nafsu makan - Nafsu makan cukup - Nafsu makan meningkat
menurun meningkat - Keluhan mual menurun
- Keluhan mual tetap - Keluhan mual cukup - N : 78 x/menit
- N : 102 x/menit menurun - Pucat membaik
- Pucat cukup - N : 91 x/menit A : Masalah teratasi
membaik - Pucat membaik P : Lanjutkan intervensi no.1-
A : Masalah teratasi A : Masalah teratasi 6
sebagian sebagian
P : Lanjutkan intervensi P : Lanjutkan intervensi
no.1-6 no.1-6

Anda mungkin juga menyukai