Anda di halaman 1dari 3

No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI

2. Resiko infeksi Tingkat infeksi :Derajat infeksi Pencegahan infeksi :mengidentifikasi dan
berdasarkan observasi atau sumber menurunkan risiko terserang organisme
informasi : patogenik
1. Demam
2. Kemerahan 1. Observasi :
3. Nyeri a. Monitor tanda dan gejala infeksi local
4. Bengkak dan sistemik
5. Kultur area luka 2. Terapeutik :
a. Berikan perawatan kulit pada area
edema
b. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien dan lingkungan
pasien
c. Pertahankan teknik aseptic pada pasien
berisiko tinggi
3. Edukasi
a. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
b. Ajarkan tehnik cuci tangan dengan
benar
c. Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
d. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
e. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian imunisasi, jika
perlu
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
1. Nyeri akut Pengalaman sensorik atau emosional Manajemen nyeri : mengidentifikasi dan
berkaitan dengan kerusakan jaringan actual mengelola pengalaman sensorik atau
atau fungsional dengan onset mendadak emosional, yang berkaitan dengan kerusakan
atau lambat dan berintensitas ringan jaringan atau fungsional dan onset mendadak
hingga berat atau konstan : atau lambat dan berintensitas ringan hingga
berat atau konstan :
1. Keluhan nyeri
2. Meringis 1. Observasi :
3. Gelisah a. Identifikasi lokasi, karakteristik,
4. Kesulitan tidur durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
5. Berfokus pada diri sendiri nyeri
6. Frekuensi nadi b. Identifikasi skala nyeri
7. Tekanan darah c. Identifikasi respon nyeri non verbal
8. Pola tidur d. Identifikasi faktor yang dapat
memperberat dan memperingan nyeri
e. Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
2. Terapeutik :
a. Berikan tehnik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
b. Fasilitasi istirahat dan tidur
c. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi meredakan
nyeri
3. Edukasi
a. Jelaskan penyebab dan periode dan
pemicu nyeri
b. Jelaskan strategi nyeri
c. Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
d. Anjurkan memakai tehnik
nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri.
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian analgesic, jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai