3. Resiko infeksi
Pencegahan Infeksi
Tindakan :
a. Observasi
Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sitemik
b. Therepeutik
1) Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien dan lingkungan
2) Pertahankan teknik aseptik pada pasien
beresiko
c. Edukasi
1) Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2) Ajarkan cara mencuci tangan dnegan benar
3) Ajarkan cara memeriksa kondisi luka operasi
4) Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi dan
cairan
4. Perawatan Luka
Tindakan :
a. Observasi
1) Monitor Karakteristik luka (warna, ukuran,
bau, drainase)
2) Monitor tanda-tanda infeksi
b. Therapeutik
1) Lepaskan balutan dan plestrer secara perlahan
2) Bersihkan dengan cairan NaCL/Pembersih
non toksik sesuai kebutuhan
3) Berikan salep salep yang sesuai ke kulit/lesi
jika perlu
4) Pertahankan teknik steril saat melakukan
perawatan luka
5) Jadwalkan perubahan posisi setiap 2 jam atau
sesuai kebutuhan
c. Edukasi
1) Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori
dan protein
2) Ajarkan prosedur perawatan luka secara
mandiri
d. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antibiotik jika perlu
1. Edukasi Manejemen nyeri (relaxasi, destraksi,
6. Informasi dan Edukasi
beristigfar dan berzikir )
2. Edukasi Mobilisasi 24 jam post operasi
3. Edukasi cuci tangan
4. Edukasi perawatan luka di rumah
Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
7. Evaluasi
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan
Standar luaran Keperawatan Indonesia serta analisis
terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang
telah ditetapkan.