Anda di halaman 1dari 5

PTEREGYUM

1 Pengertian ( Definisi ) Asuhan keperawatan pada pasien dengan Pteregyum


2. Assesmen Keperawatan 1. Mata merah
2. Mata terasa gatal atau perih di area selaput
3. Terasa ada yang mengganjal di mata jika selaput
pteregium sudah terlalu tebal atau lebar (mengganggu
kosmetik)
4. Managemen nyeri akut post operasi
3. Diagnosa Keperawatan 1. Gangguan persepsi sensori
2. Gangguan citra tubuh
3. Resiko infeksi
4. Gangguan rasa nyeri
4. Kriteria Evaluasi 1. Gangguan persepsi sensori
Ekspetasi : membaik
Kriteria hasil :
1) Verbalisasi melihat bayangan berkurang
2) Mata merah berkurang

2. Gangguan Citra Tubuh


Ekspetasi : membaik
Kriteria hasil :
1) Melihat dan menyentuh bagian mata berkurang
2) Verbalisasi perasaan negatif tentang perubahan
tubuh berkurang
3) Verbalisasi kekhawatiran pada penolakan/reaksi
orang lain menurun
3. Resiko infeksi
Ekspetasi : menurun
Kriteria hasil :
1) Demam, kemerahan, nyeri, bengkak menurun
2) Kebersihan tangan dan badan meningkat

4. Gangguan rasa nyeri


Ekspektasi: menurun
Kriteria hasil
1) Keluhan nyeri menurun
2) Gelisah, meringis dan kesakitan menurun
5. Intervensi Keperawatan 1. Gangguan persepsi sensori
Minimalisasi rangsangan
Tindakan :
a. Observasi
1) Periksa status sensori dan tingkat kenyamanan
2) Diskusikan tingkat toleransi terhadap
beban sensori (missal cahaya, angin dan
debu)
3) Batasi stimulus lingkungan (Misal cahaya,
angin dan debu)
b. Edukasi
Ajarkan cara meminimalisasi stimulus (misal
mengatur pencahayaan ruangan)
c. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat yang mempengaruhi
persepsi stimulus

2. Gangguan citra tubuh

Meningkatkan perbaikan perubahan persepsi


terhadap fisik pasien
Tindakan :
a. Observasi
1) Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan
tahap perkembangan
2) Identifikasi perubahan citra tubuh yang
mengakibatkan isolasi social (kurang percaya
diri)
b. Terapeutik
Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang
perubahan citra tubuh
c. Edukasi
1) Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan
perubahan citra tubuh
2) Anjurkan mengungkapkan gambaran diri
terhadap citra tubuh

3. Resiko infeksi

Mengidentifikasi dan menurunkan resiko terserang


organism patogenik

Tindakan :
a. Observasi
Monitor tanda dan gejala infeksi local dan
sistemik
b. Terapeutik
1) Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien dan lingkungan pasien
2) Pertahankan teknik aseptic pada pasien
beresiko tinggi
c. Edukasi
1) Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2) Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
3) Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka
operasi
d. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian imunisasi jika perlu

2. Gangguan rasa nyeri


Mengumpukan dan menganalisis data nyeri
Tindakan :
a. Observasi
1) Identifikasi factor pencetus dan pereda nyeri
2) Monitor kwalitas nyeri
3) Monitor lokasi dan penyebaran nyeri
4) Monitor intensitas nyeri dengan
menggunakan skala nyeri
5) Monitor durasi dan frekwensi nyeri
b. Terapeutik
1) Atur interval waktu pemantauan sesuai
dengan kondisi pasien
2) Dokumentasikan hasil pemantauan
c. Edukasi
1) Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
2) Informasikan hasil pemantauan jika perlu
1. Ajarkan cara meminimalisasi stimulus (missal
6. Informasi dan Edukasi
mengatur pencahayaan ruangan dan AC)
2. Kolaborasi dalam prosedur tindakan
3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi.
4. Ajarkan cara cuci tangan dengan benar
5. Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
operasi (perhatikan tanda merah, bengkak, nyeri)
6. Ajarkan pasien dan keluarga tentang upaya
pencegahan infeksi post operasi
Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
7. Evaluasi
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan
Standar luaran Keperawatan Indonesia serta analisis
terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang
telah ditetapkan

Anda mungkin juga menyukai