Anda di halaman 1dari 4

HERNIA

RSI PKU
MUHAMMADIYAH KAB.
TEGAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

PANDUAN ASUHAN Tanggal Terbit Di tetapkan oleh


KEPERAWATAN

dr.H. Achmad Shochibul Birri, MSi


Direktur
1 Pengertian ( Definisi) Asuhan keperawatan pada pasien dengan Hernia: Inguinalis, Scrotalis,
Femoralis, Umbilicalis
2 Asesmen keperawatan  Benjolan di selangkangan ( inguinal )
 Nyeri di area benjolan, terutama ketika mengangkat atau
membawa benda berat.
 Benjolan akan muncul bila adanya peningkatan tekanan intra
abdominal

3 Diagnose keperawatan Pre Operasi


1. Ansietes ( SDKI D.0080 )
2. Nyeri Akut ( SDKI D.0077 )
Post Operasi
1. Nyeri Akut ( SDKI D.0077 )
2. Risiko Infeksi ( SDKI D.0142)
4 Kriteria evaluasi A. Anxiety Control (1402)
1. Menggunakan koping efektif (pertahanan diri yang tepat )
2. Menggunakan teknik relaksasi untuk menurunkan cemas
3. Mencari informasi untuk menurunkan cemas
4. Dapat mempertahankan konsentrasi
5. Dapat istirahat

B. Pain Level (2102)


1. Melaporkan adanya nyeri berkurang
2. Frekuensi nyeri menurun
3. Panjang episode nyeri berkurang
4. Ekspresi menahan nyeri tidak ada
5. TTV dalam batas normal

C. Infection Status (0703)


1. Tidak ada kemerahan, tidak ada demam, Tidak nyeri, Tidak bau
menyengat, tidak ada peradangan , tidak ada kelainan fungsi )
2. Pasien Menunjukan kemampuan untuk mencegah timbulnya
infeksi
3. Jumlah leukosit dalam batas normal
4. Menunjukan perilaku hidup sehat
5 Intervensi keperawatan
1. Reduksi Kecemasan (I.09314)
Observasi
HERNIA

RSI PKU
MUHAMMADIYAH KAB.
TEGAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

1. Identifikasi saat tingkat berubah ( mis.kondisi,waktu,stressor )


2. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
3. Monitor tanda-tanda ansietes ( verbal dan nonverbal )

Mandiri
1. Ciptakan suasana Mandiri untuk menumbuhkan kepercayaan
2. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan ,jika memungkinkan
3. Pahami situasi
4. Dengarkan dengan penuh perhatian
5. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
6. Tempatkan barang pribadi yang memberikan kenyamanan
7. Motifasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
8. Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan
datang

Edukasi
1. Jelaskan prosedur , termasuk sensasi yang mungkin dialami
2. Informaikan secara factual mengenai diagnosis,pengobatan dan
prognosis
3. Anjurkan keluarga untuk tetap Bersama pasien,jika perlu
4. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
5. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
6. Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
7. Latih untuk relaksasi

Kolaborasi
Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian terapi, jika perlu

2. Manajemen Nyeri
Observasi
1. Identifikasi lokasi , karakteristik , durasi, frekuensi, kualitas
dan intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
5. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
6. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
7. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah
diberikan
8. Monitor efek samping penggunaan analgetik

Mandiri
1. Berikan Teknik non farmakoligis unutk mengurangi rasa nyeri
( Misal , Hipnosis, akupresure, terapi music, pijat, aromaterapi,
HERNIA

RSI PKU
MUHAMMADIYAH KAB.
TEGAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

imaging terbimbing, kompre s hangat / dingin


2. Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri ( mis.suhu
ruangan, pencahayaan,kebisingan )
3. Fasilitasi istirahat dan tidur

Edukasi
1. Jelaskan penyebab , periode dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4. Ajarkan Teknik non farmakologis unutk mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
Kolaborasi dengan medis untuk pemberian terapi

3. Infection Protection (6550)

Observasi
Monitor tanda-tanda infeksi ( peningkatan suhu, kemerahan,
radang, nyeri, perubahan fungsi tubuh )

Mandiri
Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan Tindakan ( five
momen )

Edukasi
1. Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
2. Jelaskan pada keluarga cara mencegah terjadinya infeksi
3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake ( nutrisi adekuat )

Kolaborasi
Kolaborasi untuk pemberian terapi antibiotik bila perlu
6 Informasi dan edukasi 1. Ajarkan cara perawatan luka
2. Anjurkan menjaga luka agar tetap kering
3. Ajarkan hand hygiene
7 Evaluasi Mengevaluasi respon secara subyektif dan obyektif setelah
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan NOC/SLKI serta
analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah
ditetapkan.
8 Penelaah kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
9 Kepustakaan 1. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia ( SDKI )
2. Standar Luaran Keperawatan Indonesia ( SLKI )
3. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia ( SIKI )
4. Burnner dan Suddarth. (2001). Keperawatan Medikal Bedah Ed.8
HERNIA

RSI PKU
MUHAMMADIYAH KAB.
TEGAL Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

Vol 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.


5. Herdman, T. Headther. (2012). Nanda International Diagnosa
Keperawatan 2012-2014. Jakarta: EGC.
6. Joanne and Gloria. (1996). Nursing Intervention Classivication.
Printed in the United States of American.
7. Johnson, Maas and Moorhead. (2000). Nursing Outcomes
Classification 2nd ed. Printed in the United States of American.
8. Mansjoer, A. (2001). Kapita selekta kedokteran.-Ed.3-. Jakarta:
Media Aesculapius.

 
 
Gejala Klinis

 a. 

Adanya benjolan di daerah inguinal

Benjolan bias mengecil atau menghilang. c.

Benjolan akan muncul bila adanya peningkatan tekanan intra abdominal

Anda mungkin juga menyukai