Anda di halaman 1dari 19

SERTIFIKASI DAN LISENSI

TENAGA KESEHATAN
Oleh :
dr. WIDOYONO, MPH Semarang, 21 Juni 2022
( Ka. DPMPTSP Kota Semarang )
LATAR BELAKANG

DASAR HUKUM

1. UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan


2. PP Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
3. PP No. 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam mewujudkan
tenaga kerja profesional yang memiliki keterampilan, keahlian, dan kompetensi perlu
peningkatan kualitas SDM yang berdayasaing dan memiliki standar global
4. Perda No. 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Semarang
5. Perwal No. 109 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan organisasi, Tugas dan fungsi, Serta
Sistem Kerja DPMPTSP
6. Perwal No.88 Tahun 2021 tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatangan Perijinan dan
Non Perijinan kepada Kepala DPM PTSP Kota Semarang
Pendahuluan
Tenaga Kesehatan yang telah menyelesaikan pendidikan
formal dapat mengikuti pelatihan untuk mengembangkan
kompetensinya, setelah mengikuti pelatihan tenaga
kesehatan akan memperoleh Sertifikat Pelatihan.
MAKSUD
Memperoleh Sertifikat Pelatihan akan dapat mengikuti
sertifikasi untuk memastikan dan memelihara
kompetensinya dan memperoleh Sertifikat Kompetensi.
TUJUAN
Akan menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten,
professional dan berkualitas
Sertifikasi Kompetensi
Sertifikat kompetensi adalah surat tanda
pengakuan terhadap kompetensi seseorang
tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan
praktik dan/atau pekerjaan profesinya di
seluruh Indonesia setelah lulus uji
kompetensi. Berlaku selama jangka waktu 5
tahun.
Jenis Tenaga Kesehatan yang dilakukan sertifikasi

1) Semua tenaga kesehatan (kecuali dokter, dokter gigi, dan tenaga kefarmasian)
yang sertifikat kompetensinya telah / akan berakhir wajib mengikuti sertifikasi
untuk memperoleh sertifikat kompetensi sebagai dasar untuk memperoleh STR
(Surat Tanda Registrasi)
2) Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud butir 1 adalah perawat, bidan,
fisioterapis, perawat gigi, refraksionis optisien, terapis wicara, radiografer, okupasi
terapis, ahli gizi, rekam medis, dan informasi kesehatan, teknisi gigi, sanitarian,
elektromedis, analis kesehatan, perawat anestesi, akupuntur terapis, fisikawan
medis, ortotis prostetis, teknisi tranfusi darah, teknisi kardiovaskuler dan ahli
kesehatan masyarakat yang menjalankan praktek / kerja profesinya.
3) Tenaga kesehatan sebagaiman dimaksud pada butir 1,2 diatas dapat
memperpanjang sertifikat kompetensi dengan uji kompetensi portofolio melalui
partisipasi kegiatan pendidikan dan / atau pelatihan serta kegiatan ilmiah lainnya
sesuai persyaratan perolehan satuan kredit profesi (SKP) yang ditetapkan oleh OP
yang bersangkutan. Peerolehan SKP harus mencapai minimal 25 (SKP selama 5
tahun).
SERTIFIKASI MENGAPA PENTING?
• Meyakinkan masyarakat bahwa pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir
dengan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan.
• Mensejajarkan kompetensi tenaga kesehatan Indonesia dengan Luar Negeri, sehingga tenaga
kesehetan kita mempunyai kualitas dan berdaya saing.
• Dengan adanya sertifikasi kompetensi ini juga dapat membantu Industri/ Rumah Sakit dalam
rekruitmen tenaga kesehatan dan mengembangkan tenaga kesehatan berbasis kompetensi à
meningkatkan efisensi HRD efisiensi nasional. Rumah Sakit tidak perlu susah payah dan
mengeluarkan biaya yang cukup besar lagi untuk menguji tenaga kesehatan dalam proses
rekrutmen, dengan menunjukkan sertifikat kompetensi ini dapat melihat kompetensi seorang tenaga
kesehatan pada bidang dibutuhkan.  Sehingga pelaksanaan rekrutmen akan lebih efisien dan efektif.
• Memastikan Lembaga Pelayanan Publik mendapatkan tenaga kesehatan yang kompeten. Melalui
sertifikasi kompetensi tidak hanya mengukur knowledge seorang tenaga kesehatan saja, tetapi juga
mengukur skill dan attitude seorang tenaga kesehatan. Karena setiap warga negara berhak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, dan untuk mewujudkan hal tersebut di perlukan
tenaga kesehatan yang professional, kompeten, dan berkualitas.
• Sertifikasi ini juga dapat membantu Lembaga Pelayanan Publik dalam sistem pengembangan
karir dan renumerasi tenaga kesehatan berbasis kompetensi.
Alur Registrasi Nakes
melalui
Uji Kompetensi

SERTIFIKASI

Uji Kompetensi REGISTRASI LISENSI


(exit exam)

STR SIP
Serkom

Perguruan Pemerintah
MTKI Daerah
Tinggi *
LISENSI TENAGA KESEHATAN

Lisensi adalah pemberian ijin praktek sebelum diperkenankan melakukan


pekerjaan yang telah ditetapkan
1.DPM-PTSP sebagai Pemberi Izin
Pemberian lisensi dapat dilakukan jika ada pihak DPM-PTSP sebagai yang
memberi lisensi dan pihak tenaga kesehatan sebagai yang menerima
lisensi, hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian.
2.Proses administrasi yang dilakukan DPM-PTSP berupa surat ijin praktik
(lisensi) yang diberikan kepada tenaga kesehatan yang teregistrasi untuk
pelayanan mandiri. 
PANDUAN ONLINE MENDAPATKAN AKUN AKSES DI SISTEM SI
IMUT
(SISTEM IZIN INVESTASI MUDAH DAN TERPADU)

1. Buka Website SI IMUT : www.dpmptsp.semarangkota.go.id


2. Pilih ‘Perizinan Online ‘ Pilih Daftar Akun
3. Isi Form Pendaftaran Akun, Siapkan Email Aktif, Scan da Upload (KTP,NPWP,KK). Cek Email
masuk dari DPMPTSP, klik link yang tersedia
4. Tunggu verifikasi akun oleh petugas. Cek Email untuk mendapatkan user dan password untuk
log-in SI IMUT
5. Log-in SI IMUT plih “pendaftaran izin’ isi token, pilih pendaftaran izin Bidang 1 (Kesra), Pilih Izin
…..
6. Isi Form pendaftaran, pemohon dst…(JANGAN ADA ISIAN YANG KOSONG) Waktu pengisian 60
Menit
PERSYARATAN TENAGA KESEHATAN
MELALUI SIIMUT

1. Foto 4x6
2. Surat Permohonan
3. FC KTP
4. Surat keterangan dari sarana tempat bekerja
5. FC Ijazah
6. Ijin Tenaga Medis (STR)
7. Scan Pernyataan bermaterai
8. Syarat Keterangan Sehat
PERMASALAHAN YANG ADA UNTUK
MENDAPATKAN LISENSI
1. PERSYARATAN KURANG LENGKAP
2. IZIN SIP KADALUWARSA
3. NGURUSNYA KEMANA & BAGAIMANA ????
4. MASIH ADA KOLOM ISIAN YANG BELUM TERISI
5. UKURAN FILE YANG DIUPLOAD TERLALU BESAR
6. WAKTU PENGISIAN LEBIH DARI 60 MENIT SEHINGGA PEMOHON
WAJIB MENGULANG KEMBALI
39 JENIS PERIZINAN TENAGA KESEHATAN DI SIIMUT

NO IZIN TENAGA KESEHATAN

1 Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik

2 Izin Praktik Apoteker

3 Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian

4 Izin Praktik Fisioterapi

5 Izin Praktik Bidan

6 Izin Praktik Ortotis Protesis

7 Izin Praktik Okupasi Terapis

8 Izin Praktik Penata Anetasi


9 Izin Praktik radiografer 24 Izin Praktik Radioterapis
10 Izin Praktik Rekam Medis 25 Izin Praktik Mikrobiolog Kesehatan
11 Izin PraktiK Refraksionis Optisionis 26 Izin Praktik Entomolog Kesehatan
12 Izin Praktik Sanitarian 27 Izin Praktik Tenaga Epidomolog Kesehatan
13 Izin Praktik Nutrisionis / Tenaga Medis 28 Izin Tenaga Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku
14 Izin Terapis Wicara 29 Izin Praktik Pembimbing Kesehatan kerja
15 Izin Perawat 30 Izin Praktik Tenaga Administrasi Dan Kebijakan
Kesahatan
16 Izin Praktik Akupuntur Terapis
31 Izin Praktik Tenaga Biostik Dan Kependudukann
17 Izin Praktik Elektromedik
32 Izin Praktik Tenaga Kesehatan Dan Reproduksi Dan
18 Izin Praktik Terapis Gigi dan Mulut Keluarga
19 Surat Terdaftar Penyehat Tradisional 33 Izin Praktik Tenaga Teknisi Kardiovaskuler
20 Izin Praktik Psiokologi Klinis 34 Izin Praktek Tehnik Pelayanan Darah
21 Izin Praktik Tenaga Kesehatan 35 Izin Praktik Audiologis
Masyarakat 36 Izin Praktik Tenaga Kesehatan Tradisional
22 Izin Praktik Fisikiawan Medis Ketrampilan
23 Izin Praktik Teknisi Gizi 37 Izin Praktik Tenaga Kesehatan Tradisional Ramuan
38 Izin Praktik Tukang Gigi
39 Izin Praktik Dokter
JUMLAH PERIZINAN TENAGA KESEHATAN
TAHUN 2019 s/d 2022

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN JUMLAH


NO JENIS PERIZINAN
2019 2020 2021 2022 TOTAL
1 TENAGA KESEHATAN 6164 3319 4336 2481 16300
Sumber : Data Siimut
TENAGA KESEHATAN
7000

6164
6000

5000

4336

4000

3319

3000
2481

2000

1000

0
TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022

Catatan : Perizinan Tenaga Kesehatan di tahun 2019 tinggi


disebabkan Rumah sakit membutuhkan akreditasi
RINCIAN PERIZINAN TENAGA KESEHATAN
Bulan Januari s/d Mei Tahun 2022
NO JENIS PERIZINAN TENAGA KESEHATAN SK TERBIT
1 Izin Praktik Perawat 1134
2 Izin Praktik Apoteker 272
3 Izin Praktik Bidan 260
4 Izin Praktik Tenaga Teknis Kefarmasian 204
5 Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik 186
6 Izin Praktik Rekam Medis 98
7 Izin Praktik Terapis Gigi dan Mulut 85
8 Izin Praktik Radiografer 55
9 Izin Praktik Nutrisionis /Tenaga Gizi 54
10 Izin Praktik Elektromedik 34
11 Izin Praktik Refraksionis Optision 28
12 Izin Praktik Fisioterapi 24
13 Izin Praktik Teknisi Pelayanan Darah 15
14 Izin lain 32
JUMLAH 2481
Sumber : Data Siimut
INOVASI

• ONE DAY SERVICE • SEHARI TERBIT 20 IZIN


KERJASAMA DENGAN
ORGANISASI PROFESI, • DENGAN ONE DAY
RUMAH SAKIT, SERVIS BISA
DPMPTSP MENERBITKAN 282 IZIN

Anda mungkin juga menyukai