Anda di halaman 1dari 27

PAPARAN HASIL PRAKTIK KERJA

LAPANGAN DI DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUASIN

KEGIATAN ADMINISTRASI KESEHATAN


PROGRAM SERTIFIKASI, AKREDITASI DAN
PERIZINAN PADA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUASIN
DISUSUN OLEH KELOMPOK :

ANISA, SKM, M.Kes


EDI BIN SALEH, SKM
SUFIRMAN, SKM, M.Kes

Disusun Untuk Memenuhi Tugas PKL


Dalam Pelatihan Jabatan Fungsional
BAPELKES SUMSEL
LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu
hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan
yang bermutu dan terjangkau seperti yang diamanatkan dalam
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28. Pasal tersebut menyatakan
bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
memperoleh pelayanan kesehatan.
Untuk itulah pentingnya peranan Standar pelayanan ukuran sebagai suatu
pembakuan pelayanan yang baik. Standar pelayanan berbentuk suatu
dokumentasi yang berisi rincian teknis dari sebuah pelayanan. Rincian
yang biasanya tercantum dalam dokumen ini mencakup pernyataan
visi dan misi pelayanan, prosedur, pelayanan, denah alur pelayanan,
ketentuan tarif, prasyarat pelayanan, klasifikasi pelanggan, jenis
layanan, jaminan mutu dan janji pelayanan.
TUJUANNYA

1. Mengetahui Bagaimanakah Kegiatan Administrasi Kesehatan


pada Program Sertifikasi Unit Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuasin.
2. Mengetahui Bagaimanakah Kegiatan Administrasi Kesehatan
pada Program Akreditasi Unit Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuasin
3. Mengetahui Bagaimanakah Kegiatan Administrasi Kesehatan
pada Program Perizinan Unit Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuasin
WAKTU DAN JADWAL OBSERVASI LAPANGAN

Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja


Lapangan ini yaitu dilaksanakan pada Kamis 24 Februari
2021 Bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten
Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
TEMPAT DAN PEMBIMBING PKL

Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Dilaksanakan Di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
dan Dibimbing oleh Pembimbing Tempat PKL oleh : dr.
Renny Sahara, M.Kes dan Pembimbing PKL
BEPELKES PROVINSI SUMATERA SELATAN oleh :
Basa Tiur Mida Siahaan, S.Kp, MM. dan Dr. Hj. Sri
Utari, S.Pd, SKM, M.Kes
GAMBARAN UMUM

Kabupaten Banyuasin adalah salah satu Kabupaten


yang ada di Propinsi Sumatera Selatan, terletak di
pantai timur Sumatera. Wilayahnya seluas 11.832,99
km2 (sekitar 12,18% dari luas Propinsi Sumatera
Selatan) dengan jumlah kecamatan 21 kecamatan 304
desa, 5 rumah sakit daerah dan 33 Puskesmas.
STRUKTUR ORGANISASI
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin Dipimpin Oleh Kepala
Dinas yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu :
 Bidang Kesehatan Masyarakat
 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
 Bidang Pelayanan Kesehatan dan
 Bidang Sumber Daya Kesehatan
SUMBER DAYA MANUSIA

Adapun Sumber daya manusia di pelayanan kesehatan di


Kabupaten Banyuasin tahun 2020 di tiap puskesmas dan rumah
sakit yang terdata adalah 89 Dokter Spesialis,
80 Dokter Umum, 27 Dokter Gigi,4 Dokter gigi spesialis, tenaga
keperawatan 629, tenaga bidan 1.022 orang, Kesmas 99,
Kesling 50, Nutrisionis 44, Laboratorium/Analis 48,
Kefarmasian 61 dan
Apoteker 22 orang.
KEGIATAN ADMINISTRASI KESEHATAN PADA PROGRAM
AKREDITASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN.

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Akreditasi.


 Mempelajari  alokasi kegiatan,
 Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK,
 Menyusun rancangan awal secara rinci,
 Mengadakan lokakarya mini,
 Membuat RPK.
2 PERSIAPAN AKREDITASI PUSKEMAS
Dokumen yang diperlukan dalam akreditasi Puskesmas secara
garis besar dibagi atas dua bagian yaitu dokumen internal dan
eksternal. Dokumen tersebut digunakan untuk membangun dan
membakukan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen
pelayanan. Regulasi internal tersebut berupa Kebijakan,
Pedoman, SOP dan dokumen lain disusun berdasarkan
peraturan perundangan dan pedoman-pedoman (regulasi)
eksternal yang berlaku.
3. TAHAPAN PROSES AKREDITASI
Meminta pendampingan dari Kabupaten/Kota,
 Melakukan lokakarya di Puskesmas.
 Pelatihan dan pemahaman standar akreditasi di Puskesmas.
 Pelaksanaan Self Assessment oleh staf Puskesmas di dampingi oleh Tim
Pendamping Kabupaten/Kota,
 Penyiapan dokumen yang dipersyaratkan dan perbaikan sistem manajemen,
sistem penyelenggaran UKM, dan sistem pelayanan UKP.
 Implementasi kegiatan sesuai dengan standar akreditasi, P
 Penilaian pra survey akreditasi.
 Pengajuan penilaian akreditasi. Pelaksanaan Akreditasi Puskemas
Penyelenggaraan akreditasi Puskesmas dilaksanakan setiap 3 tahun yang
mengacu pada standar akreditasi seperti yang ada pada Lampiran I, Lampiran
II, dan Lampiran III Permenkes No.46/2015.
 Penyelenggaraan akreditasi Puskesmas melalui dua tahapan, yaitu : survei
akreditasi, dan penetapan akreditasi.
4 PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI
 Pendampingan pasca akreditasi
 Kegiatan re akreditasi yang sudah di survei

5 Tujuan
 Terlaksananya pasca akreditasi puskesmas
 Terlaksananya re akreditasi puskesmas

6. Indikator Keluaran, Volume dan Satuan Ukur


Indikator Kinerjanya yaitu Ketersediaan standar pelayanan
kesehatan dengan Indikator Keluaran Jumlah puskesmas yang
ter reakreditasi dan Jumlah puskesmas yang melakukan pasca
akreditasi
7. Penanggung Jawab Kegiatan
Penanggung jawab kegiatan akreditasi puskesmas adalah
Dinas kesehatan Kabupaten Banyuasin
8. Penerima Manfaat
Penerima manfaat kegiatan akreditasi puskesmas adalah
puskesmas dan masyarakat pengguna fasilitas kesehatan
tingkat pertama
9. Jadwal Kegiatan
Waktu pelaksanaan kegiatan akreditasi puskesmas adalah
dilakukan dari tahap awal tahun sampai akhir tahun
KEGIATAN ADMINISTRASI KESEHATAN PADA PROGRAM
PERIZINAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUASIN
Persyaratan
 Permohonan Izin mendirikan dan Izin Operasional Klinik (Baru):
 Fotokopi KTP pemohon (Pemilik/Penanggung Jawab/Direktur) atau Surat Izin
Tinggal Sementara, untuk Warga Negara Asing dan apabila pengurusan
perizinan dikuasakan kepada orang lain dengan melampirkan surat kuasa dan
fotokopi KTP penerima kuasa di atas materai secukupnya dengan stempel/cap
perusahaan;
 Fotokopi NPWP Perorangan;
 Fotokopi Akte Pendirian Badan Usaha bila klinik Pratama/Utama rawat jalan,
Badan Hukum bila Klinik Pratama/Utama rawat inap dan pengesahannya;
 Fotokopi Dokumen Lingkungan Hidup, seperti Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL/UPL) untuk Klinik
Pratama/Utama Rawat inap atau Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (SPPL) untuk Klinik Pratama/Utama Rawat jalan;
 Salinan/fotokopi bukti kepemilikan atas tanah dan bangunan, bukti
kepemilikan lain yang sah atau bukti surat kontrak minimal untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun yang disahkan oleh notaris.
 Profil Klinik;
 Surat Keterangan dari UPT Puskesmas (Untuk Perorangan dan
Badan Usaha) dan Surat Keterangan Membina Posyandu
dan/atau Unit Kesehatan Sekolah dari pemilik diketahui Kepala
Puskesmas Setempat;
 Fotokopi Izin Mendirikan Klinik;
 Photo copy surat izin praktik (SIP) dokter di lokasi calon
klinik;
 Surat izin praktik apoteker (SIPA) (bila melayani kefarmasian);
KEGIATAN SERTIFIKASI
LINGKUP KEGIATAN
a. Input Kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan koordinasi pembinaan
dan
pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan Permendagri Nomor 41 Tahun
2018.
b. Penanggung Jawab
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
c. Penerima Manfaat Kegiatan
1. Pemerintah Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
2. Pelaku usaha Indutri RumahTangga Pangan (PIRT)
3. Masyarakat, dalam hal jaminan keamanan dan mutu produk P-IRT
PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Rincian Kegiatan
Sebagai langkah awal dilakukan identifikasi terhadap kondisi pengawasan pre
market
dan post market di kabupaten Banyuasin dalam melakukan pengawasan IRTP.
Identifikasi
dilakukan sebanyak 35 IRTP yang meliputi :
- Jumlah Sarana Industri Rumah Tangga
- Jumlah Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Rincian Kegiatan
b. Pelaksanaan kegiatan meliputi beberapa tahapan, yaitu:
Pengawasan Pre Market Industri Rumah Tangga Pangan dalam
rangka
penerbitan sertifikat produksi pangan industri rumah tangga
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan
manfaat kepada pemerintah, pelaku usaha IRTP dan
masyarakat terkait jaminan keamanan dan mutu produk IRTP
dan dapat menjadi landasan untuk penentuan DAK tahun
berikutnya.
KEGIATAN AKREDITASI
Perencanaan Kegiatan
Mensuvervisi Pelaksanaan Akreditasi
Mengevaluasi Sistem Akreditasi
Menyusun Rancangan Sistem Sertifikasi Nakes
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
Dari hasil praktik kegiatan lapangan, untuk kegiatan administrasi kesehatan
pada program akreditasi, perizinan dan sertifikasi di Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuasin sudah berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang ada
diapangan. Yang menunjukan suatu tingkat kesempurnaan suatu kegiatan
administrasi kesehatan dan menjaga standard lisensi.
Saran :
Diharapkan praktik kerja lapangan dapat memahami suatu kegiatan administrasi
kesehatan yaitu akreditasi, perizinan dan sertifikasi yang bermutu
FOTO BERSAMA KEPALA DINAS KESEHATAN BANYUASIN
Dr. dr. Hj. Rini Pratiwi, M. Kes
FOTO BERSAMA SEKRETARIS DINAS KESEHATAN (LAPORAN PKL)
PENGAMBILAN DATA PADA KEPALA SEKSI AKREDITASI DAN
PERIZINAN FIRMANTO, SKM, MKM, M.MED.SC
PENGAMBILAN DATA PROFIL VERAWATI, S.ST.
M.KES
- TERIMA KASIH -

Anda mungkin juga menyukai