Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

FASILITASI AKREDITASI PUSKESMAS (FKTP)

Kementerian Negara/ Lembaga :


Unit Eselon I/ II : DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOLOK SELATAN
Program : Pembinaan Pelayanan Kesehatan
Sasaran Program : Meratanya mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
bagi masyarakat
Indikator Kinerja Program : 1. Persentase Fasyankes Tingkat Pertama terakreditasi
2. Persentase Rumah Sakit terakreditasi
Kegiatan : Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya kualitas fasilitas pelayanan kesehatan
Indikator Kinerja Kegiatan :
Keluaran (output) : Penilaian strata Akreditasi Pelayanan Kesehatan Dasar
(Survei)
Indikator Keluaran (output) : 4
Volume Keluaran (output) : 4009
Satuan Ukuran Keluaran (Output) : 8 Puskesmas FKTP
Penandaan Anggaran : Prioritas Nasional, Anggaran Kesehatan

A. Latar Belakang

1. Dasar Hukum

a. Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


b. Undang-undang No 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.38 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik;
d. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
e. Peraturan Menteri Kesehatan No.46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Dokter Gigi;
f. Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmas.

2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja Terkait Dan/Atau Penugasan Tambahan

1. Dinas Kesehatan Propinsi


Dinas Kesehatan Propinsi bertugas dan berfungsi dalam perumusan kebijakan teknis di
bidang kesehatan khususnya dalam pelaksanaan Akreditasi dan koordinasi dalam
penyusunan program Akreditasi Puskesmas serta berfungsi sebagai pembina
Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Akreditasi Puskesmas.
2. Dinas Kesehatan Kab/Kota
Tugas dan Fungsi dari Dinas Kesehatan Kab/Kota adalah sebagai Advokasi dalam penyedia
anggaran untuk pelaksanaan akreditasi Puskesmas. Dinas kesehatan juga sebagai pemberi
dukungan sumber daya terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
3. Puskesmas (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama)
Tugas Puskesmas dalam pelaksanaan Akreditasi adalah melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan khususnya di wilayah kerja Puskesmas
untuk mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

3. Gambaran Umum

Dalam Upaya Peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala
paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali dan survai ulang pasca akreditasi untuk perbaikan sistem
managemen mutu. Dalam upaya mengembangkan sistem regulasi pelayanan kesehatan yang
efektif guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, maka Dinas Kesehatan melalui
perencanaan pelaksanaan pengecekan dan tindaklanjut tentang pencapaian indikator mutu yang
terukur dengan diterapkan sistem managemen mutu. Salah satu cara Dinas Kesehatan untuk
melakukan manajemen mutu di Puskesmas yaitu dengan melakukan penilaian atau survei
Akreditasi Puskesmas yang dilakukan oleh lembaga Independen.
Dimana lokus puskesmas yang dilakukan survei akreditasi pada tahun 2022 berjumlah 8
lokus puskesmas yaitu Puskesmas Pakan Rabaa, Puskesmas Muara Labuh, Puskesmas Pakan
Salasa, Puskesmas Lubuk Gadang, Puskesmas Bidar Alam, Puskesmas Abai, Puskesmas Mercu
dan Puskesmas Talunan.
Untuk mempersiapkan survei Akreditasi Puskesmas maka Puskesmas perlu diberikan
kegiatan pendukung Akreditasi yang terdiri dari beberapa menu kegiatan.

Menu-menu kegiatan DAK NF Akreditasi Puskesmas TA 2022

1. Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME);


Sub Menu :
a. Survei Reakreditasi
b. Survei Perdana

B. Penerima Manfaat
1. Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME);
Sub Menu :
a. Survei Reakreditasi
Survei Rekareditasi dapat memberikan manfaat kepada FKTP yaitu sebagai sarana untuk
menerima masukan-masukan dari lembaga Akreditasi FKTP Kementerian Kesehatan RI
guna untuk perbaikan mutu layanan dan mutu kinerja Puskesmas.
b. Survei Perdana
Survei Perdana Akreditasi dapat memberikan manfaat kepada FKTP yaitu sebagai sarana
untuk menerima masukan-masukan dari lembaga Akreditasi FKTP Kementerian
Kesehatan RI guna untuk perbaikan mutu layanan dan mutu kinerja Puskesmas.

C. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan adalah dengan metode pertemuan online dan offline serta pembinaan
langsung ke FKTP

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan Akreditasi FKTP yaitu dengan melakukan penilaian Mutu Eksternal
dilaksanakan dari bulan Januari – Desember 2022.

3. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Bulan Januari-Desember 2022

4. Biaya yang diperlukan

Biaya untuk kegiatan akreditasi puskesmas sebesar Rp. 297.400.000,- ( Dua Ratus Sembilan
Puluh Tujuh Juta Emapat Ratus Ribu Rupiah ) bersumber dari Dana DAK Non Fisik Tahun
2022.

Padang Aro, November 2021


Kepala Dinas Kesehatan

Dr. H. Novirman, SKM, MM


NIP: 19671124 198912 1 001

Anda mungkin juga menyukai