Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jl. Trans Sulawesi No 01 Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

TELAAHAN STAF
KEPADA YTH : BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

DARI : PLT KEPALA DINAS KESEHATAN

NOMOR : 440/ /DINKES/BMU/VIII/2022

TANGGAL : 18 AGUSTUS 2022

PERIHAL : Study komperasi pada UPTD Puskemas sangurara sebagai Puskesmas


percontohan yang telah ter Akreditasi di Kota Palu, dalam rangka
persiapan penilaian/survey Akreditasi perdana dan Re-Akreditasi
UPTD Puskesmas tahun 2022

I Persoalan : Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya


Puskesmas kepada masyarakat, dilakukan berbagai upaya peningkatan
mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan pengembangan
sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang
berkesinambungan baik pelayanan klinis, upaya Puskesmas dan
manajerial Puskesmas. Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan untuk
mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama, yang dilakukan oleh lembaga independen
yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Selain itu untuk memenuhi persyaratan Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama yang akan kerjasama dengan BPJS dipersyaratan lulus
akreditasi.

Akreditasi Puskesmas adalah salah satu pengakuan yang diberikan oleh


lembaga independen penyelanggara Akreditasi yang ditetapkan olrh
II Praanggapan : kementrian kesehatan.

1. Bahwa mewujudkan Puskesmas percontohan di setiap


Kabupaten/kota perlu dukungan keberadaan Puskesmas sebagai
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang ideal
untuk mewudujkan pelayanan kesehatan yang lebih baik di era
jaminan kesehatan nasional (JKN) yang digunakan sebagai
percontohan untuk pengembangan Puskesmas lainya dalam upaya
mewududkan oelayanan kesehatan yang berkualitas dan
mengedepankan upaya promotif dan preventif
2. Bahwa metode yang digunakan dalam pembentukan puskesmas
percontohan adalah riset imptemtatip dengan instrument yang
dibangun untuk monitoring evaluasi puskesmas percontohan akan
dibuat secara elektronik berbasis aplikasi Web
3. Bahwa dalam membentuk puskesmas percontohan sangat perlu
didukung oleh pemangku kepentingan (stakeholder) terkait peran
dinas kesehatan kabupaten/kota dan pembentukan puskesmas
percontohan akan dimonitoring dan dievaluasi secara elektronik
agar proses dapat mudah dipantau sehingga kendala yang ada dapat
di atasi bersama dengan Dinas Kesehatan Dinas Kementrian
Kesehatan
4. Bahwa tahun 2022 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 1 (satu)
UPTD Puskesmas Akreditasi perdana dan 9 (sembilan) UPTD
Puskesmas Re-Akreditasi yang akan dipersiapkan untuk
dinilai/disurvey oleh tim surveyer Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia
Fakta yang : 5. Bahwa pelaksanaan study komparasi akan dilaksanakan bulan
III mempengaruhi agustus minggu ke empat tahun 2022 pada Puskesmas percontohan
Puskesmas sangurara kota palu Provinsi Sulawesi Tengah yang
sudah ter Akreditasi

1. Undang-Undan Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20
Tahun 2005 Tentang Penyusunan Sistem Pelayanan Publik.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter Umum Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2016 Tentang Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan
Keluarga.
Analisa : 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
IV 2016 Tentang Pedoman Manajemen Kesehatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2019 Tentang Standar Teknis Tentang Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun
2019 tentang pusat kesehatan masyarakat.

1. Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya


Puskesmas kepada masyarakat, dilakukan berbagai upaya
peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan
pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja
yang berkesinambungan baik pelayanan klinis, upaya Puskesmas
dan manajerial Puskesmas. Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan
untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, yang dilakukan oleh lembaga
independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu untuk memenuhi
persyaratan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang akan
kerjasama dengan BPJS dipersyaratan lulus akreditasi.

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun


2019 Tentang Standar Teknis Tentang Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
3. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Dan program harus
Memperhatikan Standar Mutu Pelayanan Dan Menerapkan
Manajemen Puskesmas Sesuai Peraturan Mentri Kesehatan Nomor
44 Tahun 20216 Tentang pedoman Manajemen Puskesmas
Meliputi :
a. Perencanaan
b. Pergerakan Dan Pelaksanaan
c. Pengawasan, pengevaluasian Dan Penilaian.
4. Pelayanan Kegiatan manajemen Puskesmas Sesuai Peraturan Mentri
Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas Terkait Juga Dengan Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas
Kesimpulan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Sesuai Peraturan Mentri
Kesehatan Repoblik Indonesia Nomor 46 tahun 2015 Tentang
Praktik Mandiri Dokter Umum Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi.
:
Saran
V
5. Dinas Kesehatan Berkewajiban memfasilitasi Studi komperasi pada
: UPTD Puskemas percontohan yang telah ter Akreditasi, dalam
rangka persiapan penilaian/survey Akreditasi perdana dan Re-
Akreditasi UPTD Puskesmas tahun 2022
VI
Berdasarkan Fakta Dan Analisa Di Atas, dalam rangka study komperatif
pada Puskesmas percontohan yang telah ter Akreditasi maka pemerintah
Daerah melaui Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
perlu menugaskan tim pendamping Akreditasi Puskesmas, tim Pembina
Cluster Binaan (TPCB), dan tim mutu Puskesmas

1. Dalam rangka memfasilitasi, study komperatif pada Puskesmas


percontohan yang telah ter Akreditasi untuk persiapan
penilaian/survey Akreditasi perdana dan Reakreditasi UPTD
Puskesmas tahun 2022 di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
maka pemerintah daerah perlu menugaskan tim pendamping
Akreditasi Puskesmas, tim Pembina Cluster Binaan (TPCB), dan tim
mutu Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Adapun
yang akan melaksanakan tugas yaitu :

a. Tim pendamping Akreditasi Puskesmas terdiri dari :


-

b. Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB), Dinas Kesehatan


c. Kepala UPTD Puskesmas beserta Tim Mutu Puskesmas
Biontong
d. Kepala UPTD Puskesmas beserta Tim Mutu Puskesmas
Bolangitang
e. Kepala UPTD Puskesmas beserta Tim Mutu Puskesmas
Boroko

2. Dalam pelaksanaan tugas tersebut perlu dilakukan perjalanan Dinas


dalam daerah, dalam provinsi dan luar Provinsi dan perlu
persetujuan Bupati Bolaang Mongondow Utara

Demiklian Telaahan Staf Ini Disampaikan Kepada Bapak Mohon Petunjuk Untuk
Pelaksanaannya Terima Kasih

Boroko , Agustus 2022


: Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Dr. JUSNAN C. MOKOGINTA, MARS


Pembinaan Utama Muda/IV.C
NIP : 19670509 198902 2 003

Anda mungkin juga menyukai