Anda di halaman 1dari 37

PENGEMBANGAN

KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB), STR,
NIRA dan SIMK PPNI

ENBL – LP2TK INDONESIA


BKPPD KAB. SIMALUNGUN
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi
keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang
diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
TUGAS PERAWAT DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

Pemberi Asuhan
Keperawatan

Pelaksana Tugas 1 Penyuluhan &


dalam Keadaan Konselor Klien
Keterbatasan 6 2

5 3
Pelaksana Tugas Pengelola Pelayanan
(Pelimpahan 4 Keperawatan
Wewenang)

Peneliti Keperawatan
LEGALITAS PERAWAT
 Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan
wajib memiliki Surat tanda Registrasi (STR)
 Perawat yang menjalankan Praktik wajib memiliki
Izin Praktik Perawat (SIPP)
SANKSI
 TEGURAN LISAN
 PERINGATAN TERTULIS
 DENDA ADMINISTRATIF
 PENCABUTAN IJIN PERAWAT
UUK Pasal 58 (Ayat 1-3)
UU NO. 36 Tahun 2014
S TR
SURAT TANDA REGISTRASI
Surat Tanda Registrasi

Bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah


kepada tenaga kesehatan yang diregistrasi
setelah memiliki SERTIFIKAT
KOMPETENSI.
Tenaga Kesehatan yang akan
menjalankan PRAKTIK dan/atau
PEKERJAAN KEPROFESIANNYA wajib
memiliki izin dari Pemerintah dengan
syarat memiliki STR yang
dikeluarkan oleh MTKI dan berlaku
secara nasional.
STR
TENAGA UJI SERTIFIKAT
KESEHATA KOMPETEN KOMPETEN
N SI SI

PERGURUAN TINGGI
& MTKI
PENERBITAN STR OLEH MTKI
Perawat, Teknisi Kardiovaskuler
Bidan, Sanitarian,
Fisioterapi, Elektromedis,
Perawat Gigi, Teknisi Gigi Analis Kesehatan,
Refraksionis Optisien, Perawat Anestesi,
Terapis Wicara, Akupunktur Terapis,
Radiografer, Fisikawan Medis,
Okupasi Terapis, Ortotis Prostetis,
Ahli Gizi, Teknisi Transfusi Darah,
Perekam Medis & Informasi KESEHATAN MASY
Kesehatan Psikologi Klinis
PAEI
masa berlaku

STR
TAHUN
STR
TIDAK berlaku
 masa berlaku habis;
 dicabut atas dasar peraturan
perundang-undangan;
 atas permintaan yang
bersangkutan;
 yang bersangkutan meninggal
dunia.
Bagaimana
Mendapatkan STR
 Tenaga Kesehatan mengajukan
permohonan kepada MTKI melalui MTKP;
atau
 Tenaga Kesehatan yang baru lulus Uji
Kompetensi mengajukan permohonan
secara kolektif oleh Perguruan tinggi yang
ditujukan kepada MTKI melalui MTKP.
ALUR REGULASI MELALUI UJI
KOMPETENSI
SERTIFIKASI

UJI KOMPETENSI
(exit exam) REGISTRASI LISENSI

SERKOM STR SIP / SIK

PERGURUAN MTKI PEMDA


TINGGI*

UU 12/2012 PT PMK 46/2013 PERMENKES


ALUR REGULASI
MELALUI PORTOFOLIO
Re-SERTIFIKASI

Portofolio  LISENSI
Re-REGISTRASI
CPD

OP STR SIP / SIK


MTKPMTKI*

SERKOM MTKI PEMDA


AKTIVITAS DALAM TIAP RANAH CPD

Mengikuti seminar, workshop, kursus, penelusuran EBM


Pembelajaran
session, membaca artikel di jurnal terakreditasi, dll

Praktik/pelayanan kepada pasien/klien, menjadi


Profesionalisme pembicara/moderator pada seminar/workshop, berpartisipasi
dalam audit medik, dll

Pengabdian Bakti sosial, penyuluhan, keaktifan dalam organisasi profesi,


Masyarakat aktif dalam pokja tertentu, dll

Menulis buku (dgn ISBN), menerjemahkan buku di bidang


Publikasi Ilmiah ilmunya (dgn ISBN), menulis tinjauan pustaka yang dipublikasi
di jurnal ilmiah.

Pengembangan Ilmu Penelitian, mengajar, instruktur klinis/tutor, asesor kompetensi


Satuan Kredit Profesi
S K P
 Ditetapkan 25 SKP dalam 5 tahun
 Ketentuan sudah ada
 Yang kurang adalah publikasi ilmiah
 SetiapOP  menerbitkan Jurnal Ilmiah, sebagai
wahana anggotanya untuk menampilkan publikasi
ilmiahnya
REGISTRASI DAN RE-REGISTRASI

Dahulu Sekarang
 Registrasi manual  Registrasi on line
 Input dilakukan petugas,  Data terintegrasi antara MTKI, MTKP dan OP
sehingga sering salah  Ditanda-tangani MTKP setempat
 Data terpisah antara MTKI,  Pengajuan oleh nakes, otomatis tercatat di
MTKP dan OP OP, MTKP dan MTKI
 Ditanda-tangani MTKI  On line untuk re-registrasi dan
 Pengajuan dan penyerahan STR pengembangan profesi lainnya
melalui MTKP
UU NO 36/2014 tentang NAKES

BAB VII: ORGANISASI PROFESI

PASAL 50:
1) Tenaga kesehatan HARUS MEMBENTUK
ORGANISASI PROFESI sebagai wadah untuk
meningkatkan dan / atau mengembangkan
pengetahuan dan ketrampilan, martabat dan etika
profesi nakes.
2) Setiap jenis tenaga kesehatan hanya dapat
membentuk 1 (satu) organisasi profesi
UU NO 36/2014 tentang NAKES
PASAL 88
 Tenaga Kesehatan lulusan pendidikan di bawah D3 yang telah
melakukan praktik sebelum ditetapkan Undang-Undang ini, TETAP
DIBERIKAN KEWENANGAN untuk menjalankan praktik sebagai
Tenaga Kesehatan untuk jangka waktu 6 (enam) tahun setelah Undang-
Undang ini diundangkan.
 Kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperoleh
dengan mengajukan permohonan mendapatkan STR TENAGA
KESEHATAN.
UU NO 36/2014 tentang NAKES

PASAL 89

Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) dan Komite


Farmasi Nasional (KFN) sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan tetap melaksanakan fungsi, tugas, dan
wewenangnya sampai terbentuknya KONSIL TENAGA
KESEHATAN INDONESIA.
UU NO 36/2014 tentang NAKES

PASAL 93
KONSIL TENAGA KESEHATAN INDONESIA
sebagaimana dimaksud dalam pasal 34 harus
dibentuk paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak
Undang-Undang ini diundangkan.
PERLU DIPERHATIKAN
MASA BERLAKU NIRA
MASA BERLAKU STR

2012 5 skp 2013 5 skp 2014 5 skp 2015 5 skp 2016 5 skp 2017 5 skp
STR

NIRA 2014 5 skp 2015 5 skp 2016 5 skp 2017 5 skp 2018 5 skp 2019 5 skp
TUJUAN PKB

Tersedianya pedoman untuk pelaksanaan Pengembangan


Keprofesian Berkelanjutan untuk perawat Indonesia.
Tujuan khusus
Pedoman ini memberikan penjelasan berupa :
1. Sistem kredensial perawat di Indonesia
2. Ketentuan Umum Berdasarkan Sistem Kredensial Perawat di Indonesia
3. Ketentuan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) perawat
Indonesia
4. Sistem evaluasi dan monitoring.
KREDENSIALING

1. SERTIFIKASI (SERKOM)
2. REGISTRASI DAN RE REGISTRASI (STR)
3. LISENSI (SIPP/SIKP)
4. AKREDITASI
BENTUK PKB
PERAWAT INDONESIA
1. Kegiatan praktik profesional : Memberikan pelayanan keperawatan, 20%-40%
baik berupa praktek di fasilitas pelayanan kesehatan maupun praktek
keperawatan mandiri, serta membimbing praktek mahasiswa di klinik
maupun di masyarakat 40%
2. Pendidikan berkelanjutan : mengikuti temu ilmiah ,seminar, workshop,
pelatihan. 20%
3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Meneliti, Publikasi hasil Penelitian di
jurnal, Menulis artikel di jurnal, Menulis buku dipublikasikan. 20%-40%
4. Pengabdian masyarakat: Berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui
bentuk-bentuk kegiatan sosial, memberikan penyuluhan, penanggulangan bencana,
terlibat aktif dalam pengembangan profesi, anggota pokja kegiatan keprofesian.
1. Kegiatan praktik profesional

1. Pengalaman kerja mengelola pasien secara langsung selama 1


tahun = 1 SKP
2. Pengalaman sebagai dosen pembimbing klinik : 1 tahun = 1
SKP
( 0.5)
3. Pengalaman sebagai pengelola pelayanan keperawatan: 1
tahun
= 1 SKP ( 0.5)
4. Pengalaman sebagai praktisi mandiri keperawatan : 1 tahun
= 1 SKP. (baru)
2. Pendidikan Berkelanjutan

A. Seminar
Item Lokal Nasional Internasional

100% Profesi Perawat 2 SKP 3 SKP 4 SKP

50% pembicara perawat dan 1 SKP 2 SKP 3 SKP


50% tenaga kesehatan lain

100% dilaksanakan profesi lain 1 SKP 1 SKP 2 SKP


( profesi serumpun)
B. Workshop, Loka karya/ Semi loka
  SKP Peserta Kegiatan
Jumlah Jam Lokal / Nasional Internasional

5- 10 jam 1 3
> 10 - 30 jam 2 4
> 30 - 60 jam 3 5
> 60 - 90 jam 4 6
> 90 - 120 jam 5 7
> 120 - 150 jam 6 8
> 150 - 210 jam 7 9
> 210 – 270 8 10
>270 – 330 9 11
> 330 – 390 10 12
> 390 – 450 11 13
> 450 12 14
C. Pelatihan
  SKP Peserta Kegiatan
Jumlah Jam Lokal / Nasional Internasional

5 - 10 jam 1 3
> 10 - 30 jam 2 4
> 30 - 60 jam 3 5
> 60 - 90 jam 4 6
> 90 - 120 jam 5 7
> 120 - 150 jam 6 8
> 150 - 210 jam 7 9
> 210 – 270 8 10
>270 – 330 9 11
> 330 – 390 10 12
> 390 – 450 11 13
> 450 12 14
PELATIHAN – SERTIFIKAT
PP PPNI
1). Emergency Nursing/BTCLS
2). Kamar Bedah Dasar
3). Hemodialisis
4). Kritical Care
5). Manajemen Bangsal dan Manajemen Asuhan Keperawatan Profesional
6). Perawatan Luka
7). Kardiologi Dasar
9). Orthopedi Dasar
10). Gastroscopy
11). Endoscopy
12). Lainnya menyusul
3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Kegiatan Peran SKP
a) Meneliti (kuantitatif & kualitatif 1) Peneliti utama 3 SKP /org
(BATAS KEPATUTAN MAKS 2 PER TAHUN) 2) Anggota 1 SKP / org

a) Publikasi ilmiah:    
- Jurnal Internasional (1x pertahun) - Penulis utama 4 SKP
  - Penulis anggota 2 SKP
 - Jurnal Nasional Terakreditasi (1x per tahun) - Penulis utama  3 SKP
  - Penulis anggota 1 SKP
 - Jurnal Nasional tidak terakreditasi (2x per Tahun)  Penilus utama  2 SKP
Penulis anggota  1 SKP

a) Menulis Buku, menerjemahkan, dan menyunting Penulis, Penerjemah, dan  


  penyunting: 2 SKP
a. Nasional 4 SKP
b. Internasional
a) Presentasi Oral Nasional 2 SKP
4. Pengabdian kepada masyarakat
No Kegiatan Ketua Anggota/Pelaksana

1 Kegiatan Sosial Masyarakat 2 SKP 1 SKP

(RT RW, Lurah, Camat dll);


kegiatan kemasyarakan lainnya
…. Ada SK
2 Penanggulangan Bencana 2 SKP 1 SKP

3 Pokja Keprofesian 2 SKP 1 SKP

(kolegium, Ikatan/himpunan)
Persyaratan Membuat STR

Pengajuan Kolektif
 Sebelum datang ke MTKP, lakukan setor tunai melalui kasir Bank BRI sebesar 100.000,- dengan No.Rek
0193 01 001 868 307 a/n BPn 182 PUSTANSERDIK (per orangan / per nama)
 Sertakan surat pengajuan pembuatan STR yang ditujukan kepada ketua MTKP DKI Jakarta yang di
tandatanganin oleh direktur rumah sakit bersangkutan.
 Sertakan surat permohonan Kepada Ketua MTKP DKI Jakarta untuk dibuatkan bukti STR dalam proses.
 foto 4 x 6 = 1 lembar background + fhoto copy ijazah terakhir (spk, D III keperawatan , untuk
S1/S.Kep harus ada ijazah ners, terkecuali S.Kp ) ijazah harus di cap basah (legalisir) dari
institusi pendidikan asal atau PPSDM KEMENKES RI ri atau DIKBUD.
 2 buah pass foto 4x6 background, yang telah dibuat dalam format foto.
 2 buah cd berisi data pemohon yang telah dimasukan dalam format.
 2 lembar print out format yang berisi data pemohon.
 Lampirkan bukti setor tunai pembayaran bank BRI dengan tujuan pustanserdik yang asli dan fhoto
copy sebanyak 2 lembar (dikelompokkan sendiri dan disusun dengan urutan yang sama dengan data.
 Rekap bukti setor (nama penyetor dan no bukti setor) .
 Print Lembar pendaftaran On Line
Persyaratan Membuat STR

Pengajuan Individual

 Sebelum datang ke MTKP, lakukan setor tunai melalui kasir Bank BRI sebesar
100.000,- dengan No.Rek 0193 01 001 868 307 a/n BPn 182 PUSTANSERDIK (per
orangan / per nama).
 Foto Copi Ijazah dengan legalisir asli 1 lembar.
 Foto copi KTP 1 Lembar.
 Pas Fhoto 4x6 background 3 lembar.
 Sertakan surat keterangan bekerja yang ditandatangani oleh Direktur Instansi tempat
bekerja.
 Lampirkan bukti setor tunai pembayaran Bank BRI dengan tujuan PUSTANSERDIK yang
asli dan fhoto copy sebanyak 2 lembar.
 Print Lembar pendaftaran On Line
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai