SISTEM KREDENSIAL
PERAWAT INDONESIA
Kredensial adalah proses evaluasi tenaga
keperawatan
untuk
menentukan
kelayakan pemberian kewenangan klinis.
Kredensial merupakan proses untuk
menjamin
kualitas
dan
melindungi
masyarakat dengan memastikan bahwa
individu, program, institusi atau jasa
yang diberikan memenuhi standar.
Proses kredensial merupakan salah satu
profesi keperawatan mempertahankan
standar
praktik
dan
akuntabilitas
persiapan pendidikan anggotanya.
Proses kredensial dilaksanakan oleh
KETENTUAN UMUM
SISTEM KREDENSIAL PERAWAT INDONESIA
SERTIFIKASI (1)
Sertifikasi merupakan suatu proses
pengakuan kompetensi profesional
seseorang, yang ditandai dengan pemberian
sertifikat kompetensi.
2 JENIS SERTIFIKAT
1) SERTIFIKAT KOMPETENSI DASAR:
Sertifikat kompetensi dasar adalah bukti
SERTIFIKASI (2)
2) SERTIFIKAT KOMPETENSI LANJUT:
Bukti pengakuan terhadap seorang
SERTIFIKASI (3)
Keperawatan sebagai profesi di tuntut:
Menjamin kualitas pelayanan
Menjamin setiap anggotanya
mempunyai kompetensi yang
senantiasa dipelihara dan di tingkatkan
PPNI memfasilitasinya melalui
kegiatan Pendidikan Keperawatan
Berkelanjutan (PKB)
LISENSI (1)
ADALAH ijin yang diberikan oleh
LISENSI (2)
SIPP
AKREDITASI
pengakuan terhadap suatu lembaga dan
program pelatihan keperawatan yang
menunjukkan bahwa lembaga atau program
pelatihan tersebut telah memenuhi standar yang
ditetapkan oleh PPNI.
ADALAH
PENDIDIKAN
KEPERAWATAN
BERKELANJUTAN
(PKB)
Pengertian PKB
Proses pengembangan keprofesian
yang meliputi berbagai kegiatan
yang dilakukan seorang perawat
dalam kapasitasnya sebagai perawat
praktisi, guna mempertahankan dan
meningkatkan
profsionalismenya
sebagai seorang perawat sesuai
standar kompetensi yang di tetapkan
Umum:
meningkatkan kompetensi profesional
setiap perawat sesuai perkembangan
IPTEK kesehatan, khususnya
keperawatan dan kebutuhan
masyarakat sehingga mutu pelayanan
keperawatan dapat di tingkatkan.
BENTUK PKB
PERAWAT INDONESIA
PRINSIP PKB
PERAWAT INDONESIA
1. Setiap perawat hrs punya rencana
pengembangan diri
2. PKBself directed & based-practice
3. Didasarkan pada motivasi:
SATUAN KREDIT
PROFESI
(SKP)
KREDIT
(PROPORSI DITIADAKAN)
No
Proporsi
5 (20%)
Kegiatan Ilmiah
10 (40%)
5 (20%)
Pengabdian Masyarakat
5 (20%)
1) KEGIATAN PRAKTIK
PROFESIONAL
2) KEGIATAN ILMIAH
A. Materi dalam kegiatan tersebut
(harus relevan dengan
kompetensi keperawatan)
B. Penyaji materi/ narasumber
(narasumber/ fasilitator adalah
perawat yang memiliki kepakaran
di bidang yang diampunya atau
orang yang mempunyai keahlian
2) KEGIATAN ILMIAH
Kegiatan dihargai pada tingkat LOKAL
apabila:
1. Peserta berasal dari 1 (satu) atau 2 (dua)
provinsi.
2. SKP diberikan oleh Dewan Pengurus
Wilayah (DPW) PPNI Provinsi melalui
penerbitan Surat Keputusan (SK) DPW
PPNI Provinsi
3. Sertifikat ditandatangani oleh DPW PPNI
Provinsi / Ketua Badan Kelengkapan PPNI
atau ditandatangani oleh Penyelenggara
2) KEGIATAN ILMIAH
Kegiatan dihargai pada tingkat
NASIONAL apabila:
1. Peserta berasal dari lebih 3 provinsi
2. Pembicara diakui oleh PPNI kompeten
sesuai bidangnya dan diakui secara
nasional
3. SKP diberikan oleh Dewan Pengurus
Pusath (DPP) melalui usulan DPW
4. Sertifikat ditandatangani oleh DPP PPNI /
Ketua Badan Kelengkapan PPNI atau
ditandatangani oleh Penyelenggara atas
2) KEGIATAN ILMIAH
Kegiatan dihargai pada tingkat
INTERNASIONAL apabila:
1. Peserta dari dalam negeri dan minimal 2 peserta
luar negeri
2. Pembicara yang merupakan pakar dari negara
lain, minimal 2 orang (2 Negara) dari jumlah
pembicara yang di undang,
3. Bahasa pengantar: disamping bahasa Indonesia,
juga bahasa asing lainnya
4. Materi issue kesehatan atau keperawatan secara
internasional atau Pelatihan sesuai standar
internasional
Lokal / Internasional
Nasional
3 SKP
4 SKP
Moderator
2 SKP
3 SKP
Panitia / Fasilitator
2 SKP
3 SKP
(PESERTA)
A. Seminar
Item
Lokal
/Nasional
2 SKP
Internasional
1 SKP
2 SKP
1 SKP
1 SKP
3 SKP
Cont KEGIATAN
ILMIAH
1
2
3
4
5
6
3
4
5
6
7
8
Cont KEGIATAN
ILMIAH
C. Pelatihan
1. Pemberian SKP pelatihan oleh DPP PPNI berupa
sertifikat Pelatihan (khusus bagi mahasiswa: BTCLS,
PPGD dikeluarkan oleh DPW)
2. Sertifikat Keahlian tertentu (kekhususan) sebagai
hasil dari Proses pelatihan dikeluarkan oleh DPP dan
Ikatan / Himpunan
Cont KEGIATAN
ILMIAH
C. Pelatihan
Jumlah Jam
. 5 - 10
jam
> 10 - 30 jam
> 30 - 60 jam
> 60 - 90 jam
4
5
6
7
PELATIHAN SERTIFIKAT
DPP PPNI
1). Emergency Nursing/BTCLS (khusus utk Perawat)
2). Kamar Bedah Dasar
3). Hemodialisis
4). Critical Care
5). Manajemen Bangsal dan Manajemen Asuhan Keperawatan Profesional
6). Perawatan Luka
7). Kardiologi Dasar
9). Orthopedi advance skill & Velo
10). Bronkoskopi
11). Psychitaric Intensive Care Unit
12). Flight Nursing
13) PICU & NICU
14) Maternity Care Advance
15) Urologi Dasar
16) Perawatan Mata Dasar
17) IPCN (Dasar, Lanjut dan TOT)
18) Endoskopi
19) Penilai Kompetensi Klinik (Assessor
34
DAFTAR NAMA
Ikatan/Himpunan Perawat
PPNI
HIMPONI (onkologi)
IPKJI (Jiwa)
IPKKI (Komunitas)
IPEMI (maternitas)
IPANI (anak)
HIPEGI (endo-gastro)
HPBI ( Bronchoscopy)
HPMI (Manajer)
HIPGABI (gadar
HPUI (urologi)
becana)
HIPKABI (Km bedah)
HIPERCCI (criticalcae)
HIPMEBI (med-Bedah)
HIPERUDI (udara)
IKPAMI (Mata)
HIPOTI (orthopaedi)
HIPENI (neurosain)
a)
a)
3) Pengembangan Ilmu
Pengetahuan
Kegiatan
Meneliti (kuantitatif & kualitatif (BATAS KEPATUTAN
Peran
1)
Peneliti utama
SKP
3 SKP / penelitian
2)
Anggota
1 SKP / penelitian
Publikasi ilmiah:
- Penulis utama
4 SKP
- Penulis anggota
2 SKP
- Penulis utama
3 SKP
- Penulis anggota
1 SKP
Penilus utama
2 SKP
Penulis anggota
1 SKP
-
a)
2 SKP
4 SKP
a)
Presentasi Oral
a.
Nasional
2 SKP
b. Internasional
3 SKP
4) Pengabdian kepada
Kegiatan
Ketua
Anggota/
masyarakat
No
Pelaksana
1
Penanggulangan Bencana
AIPNI;AIPVIKI;Ikatan/himpu
nan
No
Kepenguru
san
Jabatan
Pengurus Inti
Pengurus
Anggota
(Pimpinan)
Bidang
Pengurus
DPP PPNI
DPW. PPNI
DPD PPNI
DPK. PPNI
DPL. PPNI
TerimaKasihAtasPerhatiannya