KONFLIK ANTAR
PROFESI
Disampaikan Dalam MK. IPE
Prodi Farmasi UTA 45
Jakarta
Komunikasi
Persepsi
Konflik Intrapersonal
Konflik Interpersonal
Manajemen Konflik
01 Definisi
03 Menentukan Besarnya Konflik
Obliging
(Smoothing)
Compromising
Dominating
(Forcing)
GAYA Obliging Dominating
(Smoothing) (Forcing)
PENYELESAIAN
KONFLIK Seseorang yang bergaya
obliging lebih memusatkan
Orientasi pada diri sendiri yang
tinggi, dan rendahnya
kepedulian terhadap
perhatian pada upaya
Problem solving untuk memuaskan pihak
kepentingan orang lain,
mendorong seseorang untuk
Proses integrasi berkaitan dengan
lain daripada diri sendiri. menggunakan taktik “saya
mekanisme pemecahan masalah
menang, kamu kalah”.
(problem solving), seperti dalam
menentukan diagnosis dan
intervensi yang tepat dalam suatu
masalah. Dalam gaya ini
Avoiding Compromising
Teknik menghindar (avoiding) cocok Gaya ini menempatkan seseorang
pihakpihak yang berkepentingan
digunakan untuk menyelesaikan pada posisi moderat, yang secara
secara bersama-sama masalah yang sederhana, atau jika
seimbang memadukan antara
mengidentifikasikan masalah biaya yang 17 harus dikeluarkan untuk
kepentingan sendiri dan kepentingan
konfrontasi jauh lebih besar daripada
yang dihadapi, bertukar informasi, orang lain. Ini merupakan pendekatan
keuntungan yang akan diperoleh. Gaya
kemudian mencari, saling memberi dan menerima (give
ini tidak cocok untuk menyelesaikan
mempertimbangkan dan memilih masalah-malasah yang sulit atau and take approach) dari pihak-pihak
“buruk”. Teknik ini kurang tepat pada yang terlibat. Kompromi cocok
solusi alternatif pemecahan
konflik yang menyangkut isu-isu digunakan untuk menangani masalah
masalah penting, dan adanya tuntutan yang melibatkan pihak-pihak yang
tanggung jawab untuk menyelesaikan memiliki tujuan berbeda tetapi
masalah secara tuntas memiliki kekuatan yang sama
Proses Manajemen Konflik
WIN-WIN LOSE-LOSE
Contoh Kasus
Konflik dirumah Sakit
Seorang Pasien Berusia 30 Tahun Berobat Ke RS Dengan
Keluhan Sesak dan Demam setelah Dilakukan PCR Pasien
Tersebut + Covid-19.
Pasien dilakukan Perawatan diruang Rawat Inap. Pasien
Tersebut dikelola Oleh Dr. Sp.Pd dan Perawat Rawat Inap.
Dokter Tersebut Meresepkan Obat Remsedivir, Kemudian
resep tersebut diantarkan ke Bagian Apotek dan apoteker/
Petugas apotek menyiapkan Obat tersebut. Kemudian
setelah Obat Itu ada Perawat N Memnyuntikan Obat
tersebut. Pada saat Akan disuntikan kedua kalinya Pasien
tersebut Mengetahui Bahwa Obat yang disuntikan Selama Ini
ED nya sudah Lewat dan Pasien Melaporkan atas Hal tersebut
ke management dan Kepihak Kepolisian.