PERSATUAN PERAWAT
NASIONAL INDONESIA (PPNI)
“ Menjadi organisasi profesi yang handal, yang disayangi anggota,
dicintai pemerintah dan disegani organisasi lain “
VISI
Menjadi organisasi profesi yang handal, yang disayangi
anggota, dicintai pemerintah dan disegani organisasi lain.
MISI
1. Penguatan kepengurusan pada setiap level dan badan
kelengkapan
2. Mengupayakan dan mengutamakan kepentingan anggota
dalam pelaksanaan praktik yang aman, profesional, beretika
dan bermartabat selayaknya profesi
3. Membangun jejaring yang luas dan efektif dalam
melaksanakan peran
4. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah dalam
kebijakan keperawatan
SEJARAH PPNI
Badan-baran Lain:
Dewan Pengurus: BadanKelengkapan:
Tahap Lanjut
Kaderisasi tahap lanjut adalah kaderisasi yang sasarannya
adalah anggota dan para pengurus PPNI pada jenjang DPW
dan DPP
Kader yang telah bersertifikasi Kader Madya
Sertifikasi yang diperoleh adalah sertifikasi dengan sebutan
Kader Utama
Kurikulum Kaderisasi Awal
1. Pengertian Kepemimpinan,
2. Tipologi Kepemimpinan,
Memberikan pemahaman dasar 3. Fungsi dan Sifat Kepemimpinan,
Kepemimpinan Kepemimpinan 4. Batasan Kepemimpinan,
5. Teori Kepemimpinan
LEGALITAS DALAM
PRAKTIK PERAWAT
Disampaikan Oleh : Rizki Pebrian Pratama., S. Kep., M. Kes
(Ketua PPNI Jakarta Utara)
Profesi Keperawatan
18
Perawat
Lulus
Pendidikan
Lulus Uji Mempunyai
Formal (D3,
Kompetensi STR, SIPP, dan
Ners, Magister,
Perawat NIRA
Spesialis,
Doktor)
PASAL 260 UU NOMOR 17 TAHUN 2023 (TENTANG
KESEHATAN)
IMPLIKASI STR
Legal Kewenangan
Perlindungan Pelayanan
Hukum Profesional
PASAL 263 UU NOMOR 17 TAHUN 2023
PRAKTIK YG PROFESSIONAL
• Kode Etik
Baik • Sumpah
• Standar Profesi
Benar • Peraturan Per UU-
an
BENTUK TANGGUNG JAWAB NAKES/PERAWAT
BENEFICIENCE:
tiap keputusan dibuat berdasarkan keinginan
untuk melakukan yang terbaik & tidak merugikan
klien
27
LANDASAN ETIK/MORAL
PERILAKU PERAWAT……
NONMALEFICENCE:
Tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik &
psikologik.
ADIL:
tidak mendiskriminasikan klien,
memperlakukannya berdasarkan keunikan
klien, kebutuhan spiritual klien.
28
LANDASAN ETIK/MORAL
PERILAKU PERAWAT……
FIDELITY:
“caring”, selalu berusaha menepati janji,
memberikan harapan memadai, komitmen
moral & peduli
VERACITY:
mengatakan tentang kebenaran, tidak
berbohong dan menipu, fokus informed
consent.
29
KODE ETIK KEPERAWATAN
INDONESIA
MUKADDIMAH
PERAWAT-KLIEN
PERAWAT- PRAKTIK
PERAWAT – MASYARAKAT
PERAWAT – TEMAN SEJAWAT
PERAWAT - PROFESI
NORMA YG MENDASARI PRAKTIK
KODE
ETIK
PRAKTIK
DASAR
STD
SPO PROFESI
ASKEP
STD
PELAYANA N
STANDAR PROFESI
STD
KOMPETENSI STD Praktik STD Kinerja
• General : Ners • Pengkajian Profesional
Sp, Ners, • Diagnosa •Jaminan Mutu
Vokasi bersama Keperawatan •Pendidikan
KONSIL • Perencanaan •Penilaian Kerja
KEPERAWATAN • Implementasi •Kesejawatan
• Khusus : Kamar
Bedah, GADAR, • Evaluasi •Etik
Critical,
Komunitas,
• SDKI •Riset
•Pemanfaatan
ANAK , Jiwa dll Sumber2
IKATAN
/HIMPUNAN
PERAWAT
Tugas dan Wewenang (UU Kep 38 2014 Pasal 29)
Proses Tindakan
Rujukan
Keperawatan Kegawatdaruratan
Pemberian Obat
Kolaborasi
berdasarkan resep
Penyuluh dan Konselor bagi klien
Pemberdayaan Masyarakat
Melaksanakan Advokasi
Manajemen
Pengkajian Mengelola
Pelayanan
Masalah Kasus
Keperawatan
Peneliti Keperawatan
Peneliti
Penggunaan
Penelitian Pasien
sumber daya
sesuai sebagai
dan fasilitas
standar subjek
atas izin
Pelimpahan Wewenang
Pelimpahan wewenang
hanya dapat diberikan
secara tertulis oleh tenaga
medis kepada perawat
untuk melakukan tindakan
medis
Pelimpahan Wewenang
• Disertai pelimpahan
tanggung jawab
Delegasi • Menyuntik, pasang infus,
imunisasi dasar