Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN :

Proses seleksi karyawan RS Jati Sampurna adalah : kegiatan untuk mencari dan mendapatkan calon
karyawan RS Jati Sampurna yang memenuhi persyaratan dalam mengisi posisi tertentu mulai dari proses
pengadaan calon karyawan sampai diangkat menjadi karyawan.

TUJUAN :
1. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan RS Jati Sampurna.
2. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi dan syarat pekerjaan yang telah ditentukan
3. Terciptanya kinerja efektif dan efisien dalam melakukan rekrutmen di RS Jati Sampurna.

KEBIJAKAN :

Untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan terpenuhinya kualifikasi karyawan baru yang
direkrut, maka perlu diatur suatu sistem seleksi karyawan yang efektif.

PROSES :

1. Proses seleksi merupakan bagian dari kegiatan rekrutmen karyawan baru, yang dilaksanakan
oleh Dep. HRD dan Bagian Personalia RS Jati Sampurna ( Ur. Rekrutmen ).

2. Alur proses seleksi :


a Alur Proses Seleksi Karyawan Keperawatan :

Seleksi Komite
Berkas Lamaran
Berkas Lamaran keperawatan

Hasil rekapitulasi Tes wawancara Tes oleh Tim


kelulusan ke Ka RS oleh tim Komite Seleksi Unit
U/p bag.personalia Keperawatan Kerja

Wawanca Bank calon


karyawan
ra oleh
Direksi

Wawancara User Tes psikologi Penempatan


& MCU (magang–kontrak)

Karyawan tetap

b.Proses seleksi karyawan keperawatan


Tahap I. Berkas lamaran masuk ke Bag. Personalia RS Jati Sampurna, langsung dilakukan seleksi
kelengkapan berkas, yang
terdiri dari :
a. Persyaratan Utama :
 Surat Lamaran
 Daftar Riwayat Hidup
 KTP yang masih berlaku
 Pas Photo terbaru 4x6 (1 lembar)
 Foto Copy Ijazah terakhir yang telah dilegalisir asli
 Transkrip nilai
 Surat Tanda Registrasui Perawat (STR) / Surat Tanda Registrasi Bidan (STR)
 SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik)
 Surat/ Bukti pengalaman kerja (untuk yang sudah pernah bekerja)

b. Persyaratan Tambahan :
 Sertifikat Pendidikan Non Formal : Pelatihan/Seminar/Kursus

Tahap II. Berkas lamaran yang telah terseleksi disampaikan ke Sekretaris Komkep RS , untuk selanjutnya
berkoordinasi dengan Komite Keperawatan dalam hal penjadwalan tes wawancara dan tes
tulis/ praktek. Komite Keperawatan berkoordinasi dengan Tim Seleksi Unit Kerja (CI), dalam
hal penjadwalan tes tulis atau praktek dimana tes disesuaikan dengan kompetensi yang
dibutuhkan.

Tahap III.Pelaksanaan tes wawancara dilakukan oleh Tim Wawancara Komite Keperawatan (Komite Sub
Kredensial) dibantu 1 (satu) orang staf Dep. HRD, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
oleh Komite Keperawatan ( 3 hari sebelumnya agar menghubungi staf Dep. HRD).
Pemanggilan calon karyawan untuk wawancara dilakukan oleh Staf HRD atau Sekretariat
Komite Keperawatan RS .
Rekap hasil dan penentuan kelulusan dilakukan oleh Komite Keperawatan dan sekretariat
Komite Keperawatan , hasilnya direkomendasikan ke Kepala Rumah Sakit Bagian Personalia
khususnya Urusan Rekrutmen.

Tahap IV. Wawancara dengan Direksi (khusus untuk pelamar Bidang Keperawatan dengan tingkat
pendidikan formal….. keatas).

Tahap V. Pelamar yang sudah melakukan tahapan rekrutmen sampai dengan point 4 (empat) atau sampai
dengan tahapan wawancara dengan Direksi (khusus untuk pelamar dengan tingkat pendidikan
formal S1 keatas), dapat dijadikan Bank Calon Karyawan bila belum dibutuhkan karena tidak
ada formasi. Apabila suatu waktu RS membutuhkan maka Pelamar tersebut dapat diproses
kembali mengikuti tahapan rekrutmen selanjutnya untuk wawancara dengan User. untuk
menilai “kecocokan” antara User dengan calon karyawan untuk bekerja dalam satu Tim.

Anda mungkin juga menyukai