ASUHAN KEPERAWATAN
gangguan hubungan
sosial: isolasi sosial
@.im.rfp rizyfebrianpratama@gmail.com
ETIOLOGI
@.im.rfp rizyfebrianpratama@gmail.com
TANDA DAN GEJALA
@.im.rfp rizyfebrianpratama@gmail.com
TANDA DAN GEJALA
@.im.rfp rizyfebrianpratama@gmail.com
AKIBAT YANG DITIMBULKAN
@.im.rfp rizyfebrianpratama@gmail.com
PENATALAKSANAAN
1. Terapi Psikofarmaka
2. Terapi individu pada pasien dengan masalah isolasi sosial dapat
diberikan strategipertemuan (SP) yang terdiri dari tiga SP dengan
masing- masing strategipertemuan yang berbeda-beda. Pada SP satu,
perawat mengidentifikasi penyebab isolasi sosial,berdiskusi dengan
pasien mengenai keuntungan dan kerugian apabilaberinteraksi dan
tidak berinteraksi dengan orang lain, mengajarkan cara berkenalan,
dan memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang
lain ke dalamkegiatan harian. Pada SP dua perawat mengevaluasi
jadwal kegiatan harian pasien, memberi kesempatan pada pasien
mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang, dan membantu
pasien memasukkan kegiatanberbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian.
@.im.rfp rizyfebrianpratama@gmail.com
PENATALAKSANAAN
1. Terapi Psikofarmaka
2. Terapi individu pada pasien dengan masalah isolasi sosial dapat
diberikan strategipertemuan (SP) yang terdiri dari tiga SP dengan
masing- masing strategipertemuan yang berbeda-beda. Pada SP satu,
perawat mengidentifikasi penyebab isolasi sosial,berdiskusi dengan
pasien mengenai keuntungan dan kerugian apabilaberinteraksi dan
tidak berinteraksi dengan orang lain, mengajarkan cara berkenalan,
dan memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang
lain ke dalamkegiatan harian. Pada SP dua perawat mengevaluasi
jadwal kegiatan harian pasien, memberi kesempatan pada pasien
mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang, dan membantu
pasien memasukkan kegiatanberbincang-bincang dengan orang lain
sebagai salah satu kegiatan harian.
@.im.rfp rizyfebrianpratama@gmail.com
PENATALAKSANAAN
1. Terapi Kelompok
@.im.rfp rizyfebrianpratama@gmail.com
PENATALAKSANAAN SP
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Pamela saya mahasiswi praktek dariAkper Maju Bersama yang
akan berdinas di ruanganini selama 2 minggu. Hari ini saya dinas pagi dari jam 07.30 sampaijam 14.00 siang. Saya
juga yang akan merawat bapak selama di Rumah sakit ini. Nama bapak siapa? Bapak senang dipanggil namanya
siapa?
Pasien : Junot (Merespon tapi tidak ada kontak mata)
b. Evaluasi/validasi
Perawat : Bagaimana perasaan bapakhari ini?
Pasien : (Hanya terdiam)
e. Tempat
Perawat : Bapak mau ngobroldimana? Bagaimana kalau di ruangmakan?
Pasien : Disini aja
Perawat : Baik kalau bapak mau nya disini saja
PENATALAKSANAAN SP
1.Fase Kerja
Pasien : Mau
Perawat : Nah untuk memulai sekarang bapak latihan berkenalan dengan saya terlebih dahulu. Begini pak, untuk
berkenalan dengan orang lain kita sebutkan dulu nama kita dan nama panggilan yang kita sukai. Contohnya nama saya
Pamela,senang dipanggil Mela . Selanjutnya bapak menanyakan nama orang ketika berkenalan. Ayo pak coba di
praktekkan. Pasien : (Mempraktekkan cara berkenalan)
Perawat : Nah iya bagus pak, begitu ya pak cara kita berkenalan dengan orang lain, diingat ya pak. Bapak juga bisa
mengulangi nya lagi nanti supaya bapak akan jadi terbiasa lagi untuk ngobroldengan orang lain.
PENATALAKSANAAN SP
9.Fase Terminasi
Pasien : Iyaa
Perawat : Baiklah pak, kalau begitu besok saya akan kesini lagi jam
09.00 pagi ya, sampai jumpa besok pak. Saya permisi Assalamualaikum.