SURAHMAN
BIDANG
PENDIDIKAN
PAFI
Hotel Kartika Chandra
7 Agustus 2019
Sejarah Tenaga Tekhnis
Kefarmasian
Tenaga Asisten dididik di tempat kerjanya di Apotik oleh Apoteker
Belanda setelah calon memenuhi syarat diadakan ujian pengakuan di
Semarang, Surabaya dan Jakarta
Tahun 1923 didirikan sekolah asisten apoteker dengan nama “
Leergang voor de opleiding van apothekers-bedienden onder de
naam van apothekers”
Tahun 1944 oleh Jepang pendidikannya hanya 8 bulan dan hanya 2
angkatan
Zaman kemerdekaan Pemerintah Indonesia membuka sekolah
Asisten apoteker di beberapa kota seperti Yogyakarta, Bandung, Jakarta
dan beberapa ibukota provinsi lainnya
Definisi
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu
Apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian, yang
terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis
Farmasi, dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker
(PP 51).
Pekerjaan kefarmasian: pembuatan termasuk
pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,
pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau
penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas
resep dokter, pelayanan informasi obat, serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional
(Permenkes 889, 2011).
Siapa Tenaga Tekhnis Kefarmasian
Hak Masyarakat untuk memperoleh
TTK pelayanan kefarmasian Oleh Apoteker di
bantu TTK dalam bentuk
dan Obat 1. Kebenaran pelayanan
2. Berdasarkan ilmu pengetahuan
3. Pelayanan profesi
4. Pelayanan yang etis
Kalau produk obat ini ada di apotek, puskesmas,
rumah sakit, di tempat praktik dokter, siapa yang
menjamin kebenarannya ?
RESERTIFIKASI KONSIL/MTKI
KAB/KOTA
Evaluasi RE-
Kemampuan
REGISTRASI RE-LISENSI
Sertifikat
Kompetensi STR SIP
Re-Registrasi Tenaga Kesehatan
Melalui Portofolio
ORGANISASI
PROFESI
RESERTIFIKASI KONSIL/MTKI
KAB/KOTA
Portofolio 25 SKP RE-
REGISTRASI RE-LISENSI
Sertifikat
Kompetensi STR SIP
Permenkes 1796 tahun 2011