• Pasal 11 ayat 6:
Tenaga kefarmasian terdiri atas Apoteker dan Tenaga
Teknis Kefarmasian.
• Pasal 46:
Ayat 1:
Setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik di bidang pelayanan
kesehatan wajib memiliki izin dalam bentuk SIP.
Ayat 3:
SIP diberikan oleh Pemda Kabupaten/Kota.
Ayat 4:
Untuk mendapatkan SIP, tenaga kesehatan harus memiliki:
a. STR yang masih berlaku
b. Rekomendasi dari organisasi profesi
c. Tempat praktik
SANKSI PIDANA BAGI TENAGA
KESEHATAN
• Pasal 85:
Setiap tenaga kesehatan yang dengan sengaja
menjalankan praktik tanpa memiliki STR sebagaimana
yang dimaksud dalam Pasal 44 Ayat 1, dipidana dengan
pidana denda paling banyak Rp100 juta.
• ( Pasal 44 Ayat 1 ):
Setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik wajib
memiliki STR
PERUBAHAN PADA PMK 31/2016
1. Nomenklatur yang berbunyi SURAT IZIN KERJA dalam
PMK No. 889/2011, harus dibaca dan dimaknai
sebagai SURAT IZIN PRAKTIK
2. Mengubah Pasal 17, Pasal 18 dan Pasal 19
PMK No. 889/2011
3. Setiap Tenaga Kefarmasian yang akan menjalankan pekerjaan kefarmasian
wajib memiliki surat izin sesuai tempat Tenaga Kefarmasian bekerja
4. Surat Izin bagi Tenaga Kefarmasian
a. SIPA bagi Apoteker
b. SIPTTK bagi Tenaga Teknis Kefarmasian
SIPTTK dapat diberikan untuk paling banyak 3 (tiga) tempat fasilitas
kefarmasian.
STRTTK DAN SIKTTK
PMK 889/2011
STRTTK SIKTTK
• Surat Tanda Registrasi Tenaga • Surat Izin Kerja Tenaga Teknis
Teknis Kefarmasian, yang Kefarmasian, yang selanjutnya
selanjutnya disingkat STRTTK disebut SIKTTK adalah surat izin
adalah bukti tertulis yang praktik yang diberikan kepada
diberikan oleh Menteri Tenaga Teknis Kefarmasian
untuk dapat melaksanakan
kepada Tenaga Teknis pekerjaan kefarmasian pada
Kefarmasian yang telah fasilitas kefarmasian
diregistrasi.
Alur Pengurusan STRTTK
di Jawa Tengah ,
Srt Ka Dinkes Prov 503/254/2 Tgl 19 08 2011
13
STRTTKPERSYARATAN UNTUK MEMPEROLEH STRTTK
Pmk 889/2011 dan UU 36/2014
Pelayanan satu
PINTU
16
PERSYARATAN UNTUK MEMPEROLEHSIKTTK
SIPTTK ( psl 22 )
Direktur
Jenderal
Organisasi
profesi
KMK 573/MENKES/SK/VI/2008
Ttg Standar Profesi AA
3.Pasien/
4.Masyarakat
Pemakai jasa
5.Profesi
Kesehatan.
lainnya
1. KEWAJIBAN TERHADAP PROFESI