Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE JENIS MATA KULIAH BOBOT (SKS) SEMESTER TGL PENYUSUNAN
20N01132402 WAJIB 2 6 31-Jan-21
DASAR FARMASI KLINIK
DOSEN KOORDINATOR KAPRODI
Yulia Yusrini Djabir, S.Si., MBMSc., M.Si., Ph. D., Apt
Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA, Apt
Anshar Saud, S.Si.,M.Farm.,Apt. Firzan Nainu, S.S,
A. Anggriani, S.Si., M.Clin.Pharm., Apt MBiomedSc, PhD, Apt

CPL
PRODI
P1 • Menguasai konsep teoritis ilmu-ilmu dasar yang menjadi landasan penguasaan ilmu kefarmasian dan aplikasinya secara
terintegrasi
CAPAIAN P3 • Menguasai konsep teoritis terkait informasi dan prosedur standar pelayanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, dalam upaya
PEMBELAJARAN promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk kesehatan masyarakat
KU1 • Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam pengembangan dan implementasi ipteks untuk
menghasilkan solusi
KK1 • Mampu melakukan riset terkait bidang kefarmasian

CP-MK
MK1 Mampu menjelaskan konsep dasar, sejarah, perkembangan farmasi klinik serta pelayanan kefarmasian (P1)
MK2 Mampu mengidentifikasi masalah terkait penggunaan obat (drug related problems), medication error, obat high alert, off-label,
dan Norum (KU1, KK1)
MK3 Mampu mengevaluasi peran farmasi klinik dalam meningkatkan outcome klinis dan kualitas hidup pasien (KU1)
MK4 Mampu menjabarkan fungsi farmasi klinik dalam memonitoring efek samping obat (MESO) (P3)
MK5 Mampu mendeskripsikan fungsi farmasi klinik dalam pemantauan kadar obat atau therapeutic drug monitoring (TDM) dan
pasien dengan kondisi khusus (P3)
MK6 Mampu mengemukakan opini/argumen secara sistematis berdasarkan informasi akurat dan relevan (KU1)
Mata kuliah Dasar Farmasi Klinik menjelaskan tentang konsep dasar farmasi klinik dan asuhan kefarmasian, cara
mengidentifikasi masalah terkait penggunaan obat pada fenomena drug related probkem (DRP), medication error, dan obat
DESKRIPSI off-label serta high alert medication. Mata kuliah ini juga akan menjelaskan tentang bagaimana peran farmasi klinik dalam
SINGKAT MK melaksanakan monitoring efek samping obat, serta pemantauan efek terapi obat dengan memperhatikan therapeutic drug
monitoring (TDM) untuk menyesuaikan regimen terapi individual.
Konsep farmasi klinik
Medication error
Obat-obat Norum (nama obat dan rupa mirip) dan pengawasan tinggi (high-alert)
MATERI Obat-obat off-label
PEMBELAJARAN Drug related problem (DRP)
Fungsi farmasi klinik dalam meningkatkan kualitas hidup pasien
Fungsi farmasi klinik dalam monitoring efek samping obat (MESO)
Ruang lingkup dan manfaat therapeutic drug monitoring (TDM)
Penyesuaian dosis pada kondisi khusus

PUSTAKA Rusli, (2018), Bahan ajar farmasi: Farmasi Klinik, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Rikomah, S.E, (2018), Farmasi Klinik, Deepublish Publisher, Yogyakarta
MEDIA Bahan ajar, Sikola, Diskusi
PEMBELAJARAN
Farmakologi I
MATA KULIAH Farmakologi II
SYARAT Farmakokinetika
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Minggu Sasaran pembelajaran (CPMK) Pokok Sub Pokok Bahasan Bentuk Waktu Kriteria Bobot Dosen
ke Bahasan Pembelajaran (menit) Penilaian nilai
(teori)
(%)
1 Mampu menjelaskan konsep dasar Introduction to - Pengertian, sejarah dan Kuliah 100 - - YY
farmasi klinik (MK1) Clinical perkembangan peran
Pharmacy farmasi klinik
- Cakupan mata kuliah
Dasar Farmasi Klinik
- Kontrak pembelajaran
2 Mampu menjelaskan defenisi, Medication Defenisi, klasifikasi, Kuliah 100 Interaktif dan 5 YY
klasifikasi dan strategi farmasi error contoh dan strategi interaktif komunikasi lisan,
klinik dalam mengurangi farmasi klinik dalam informasi ilmiah
medication error (MK2) mengurangi medication
error
Mampu mengemukakan opini dan
informasi terkait topik (MK6)
3 Mampu menjelaskan defenisi, Look-Alike- Defenisi, klasifikasi dan Kuliah 100 Interaktif dan 5 YY
klasifikasi dan contoh Sound-Alike contoh LASA dan high interaktif komunikasi lisan,
NORUM/LASA dan high alert (LASA) and alert medication, serta informasi ilmiah
medication, serta strategi farmasi high alert strategi farmasi klinik
klinik dalam mengurangi kejadian medication dalam mengurangi
yang tidak diinginkan terkait kejadian yang tidak
penggunaan obat (MK2) diinginkan terkait
penggunaan obat
Mampu mengemukakan opini dan
informasi terkait topik (MK6)
4 Mampu menganalisis rasionalitas Off-label Defenisi, klasifikasi dan Kuliah 100 Interaktif dan 5 YY
penggunaan obat off-label pada medication contoh obat off-label, interaktif komunikasi lisan,
pengobatan penyakit tertentu serta dasar informasi ilmiah
(MK2) penggunaannya pada
penyakit tertentu
Mampu mengemukakan opini dan
informasi terkait topik (MK6)
5 Mampu menjelaskan ruang lingkup Standar I. Ruang lingkup dan Kuliah 100 Interaktif dan 5 AS
pelayanan farmasi klinik (MK1) Pelayanan tujuan pelayanan interaktif dan komunikasi lisan,
Farmasi Klinik farmasi klinik diskusi informasi ilmiah
Mampu mengemukakan opini dan II. Ruang Lingkup kelompok
informasi berdasarkan literatur tenaga teknis
ilmiah secara aktif (MK6) kefarmasian dalam
pelayanan farmasi
klinik

6-7 Mampu menjelaskan fenomena Drug related Defenisi, kategori DRP Kuliah 200 Persiapan 10 AS
drug related problem (DRP) problems dan penanganannya interaktif, kemampuan
termasuk definisi, klasifikasi, (DRP) Diskusi menganalisa dan
kategori, dan cara mencegah serta kelompok penyelesaian
mengatasi masalah DRP (MK3) masalah,
Mampu mengemukakan opini dan informasi ilmiah,
informasi terkait topik (MK6) kemampuan
berkomunikasi,
kerjasama tim dan
etika
8 Sasbel gabungan Ujian Tengah Multiple 90 20 YY/
Semester Choice test AS
9-10 Mampu menjelaskan bentuk Monitoring I. Pengertian, tujuan, Kuliah 200 Persiapan 10 AA
kegiatan dan cara pelaporan efek samping bentuk kegiatan, interaktif dan kemampuan
monitoring efek samping obat obat (MESO) pelaporan MESO diskusi menganalisa dan
(MESO) (MK4) II. Cara pengisian form kelompok penyelesaian
kuning, algoritma masalah,
Mampu mengemukakan opini dan naranjo, dan informasi ilmiah,
informasi berdasarkan literatur pelaporan MESO kemampuan
ilmiah secara aktif (MK6) secara online. berkomunikasi,
kerjasama tim dan
etika
11-12 Mampu menjelaskan konsep Patients’ I. Konsep dan Kuliah 200 Interaktif dan 5 AA
health-related quality of life dan quality of life instrumen penilaian interaktif komunikasi lisan,
instrumen untuk mengukur quality health-related informasi ilmiah
of life pasien (MK4) quality of life
Mampu mengemukakan opini dan II. Peran farmasi klinik
informasi berdasarkan literatur dan asuhan
ilmiah secara aktif (MK6). kefarmasian untuk
mengoptimalisasi
outcome terapi untuk
peningkatan kualitas
hidup pasien (quality
of life)
13 Mampu menjelaskan dasar teori Therapeutic Pengertian, faktor Kuliah 200 Interaktif dan 5 EW
termasuk pengertian, faktor, drug (sumber variabilitas dan interaktif komunikasi lisan,
algoritma, dan manfaat therapeutic monitoring interaksi obat yang informasi ilmiah
drug monitoring (TDM) dalam (TDM) mempengaruhi respon
praktik farmasi klinik (MK5). pasien terhadap obat),
algoritme TDM, serta
Mampu mengemukakan opini dan manfaatnya dalam
informasi berdasarkan literatur praktik farmasi klinik.
ilmiah secara aktif (MK6).
14-15 Mampu menjelaskan teori Penyesuaian Penyesuaian dosis pada Kuliah 200 Persiapan, 10 EW
penyesuaian dosis sesuai kondisi dosis pada pasien pediatric dan interaktif dan kemampuan
klinik khusus (MK5) kondisi khusus geriatric, dan ibu hamil diskusi menganalisa dan
kelompok penyelesaian
Mampu mengemukakan opini dan Penyesuaian dosis pada masalah,
informasi berdasarkan literatur gangguan ginjal dan informasi ilmiah,
ilmiah secara aktif (MK6) liver kemampuan
berkomunikasi,
kerjasama tim dan
etika
16 Sasbel gabungan Ujian final Multiple 90 Jawaban yang 20 AA/EW
choice test tepat dan
kejujuran
RUBRIK PENILAIAN TUGAS KELOMPOK DASAR FARMASI KLINIK
MODEL SOAL MENJODOHKAN
NILAI KRITERIA SKOR
1 Soal dijodohkan dengan jawaban yang TEPAT
0 Soal dijodohkan dengan jawaban yang TIDAK TEPAT
Setiap nomor soal akan dinilai berdasarkan rubrik dibawah ini

NNilai total diperoleh dari:

Total nilai yang diperoleh


Total nilai jawaban benar X 100

RUBRIK PENILAIAN TUGAS KELOMPOK DASAR FARMASI KLINIK


MODEL SOAL BENAR-SALAH

Setiap nomor soal akan dinilai berdasarkan rubrik dibawah ini

NILAI KRITERIA SKOR


3 Penilaian statement benar atau salah TEPAT yang diperoleh dari
hasil analisa soal yang TEPAT. Alasan pemilihan jawaban
dihubungkan dengan alasan yang didasarkan pada kajian literatur
secara TEPAT.
2 Penilaian statement benar atau salah TIDAK TEPAT karena hasil
analisa soal yang KURANG TEPAT, padahal kajian literatur
SUDAH TEPAT dalam mendukung pembahasan/alasan pemilihan
jawaban.
1 Penilaian statement benar atau salah TEPAT tetapi hasil analisa
soal KURANG TEPAT dikarenakan pemahaman terhadap kajian
literatur KURANG TEPAT sehingga alasan pemilihan jawaban
KURANG TEPAT
0 Penilaian statement benar atau salah TIDAK TEPAT karena hasil
analisa soal KURANG TEPAT dikarenakan pemahaman terhadap
kajian literatur KURANG TEPAT sehingga alasan pemilihan
jawaban TIDAK TEPAT

Nilai total diperoleh dari:

Total nilai yang diperoleh


Total nilai jawaban benar X 100
PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh
selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman, kemampuan
analisa dan pemikiran kritis terhadap literatur yang dikaji secara ilmiah dan terorganisir.
Penilaian dilakukan pada setiap tatap muka mulai minggu ke-2 dan ujian mid serta akhir
semester.

2. Penilaian (assessmen)
Aspek penilaian meliputi:
Aspek Penilaian Unsur Penilaian Persentase
Pemahaman (60) Kuliah interaktif 20
Ujian Mid dan Akhir 40
Keterampilan umum (30) Diskusi kelompok (managemen,
kreativitas, leadership, partisipasi, 30
argumen, berpikir kritis)
Keterampilan khusus Kemampuan menganalisa/mendeteksi
10
(10) DRPs

Hasil akhir ditentukan sebagai berikut :

Nilai A untuk > 85


Nilai A- untuk 81 -85
Nilai B+ untuk 76 - 80
Nilai B untuk 71 - 75
Nilai B- untuk 66 - 70
Nilai C+ untuk 60 – 65
Nilai C untuk 50-59
Nilai D untuk 45-49
Kurang dari 49 dianggap tidak lulus

Anda mungkin juga menyukai