Meuthia Amartha Putri 18344072

As’ad Umam 18344073

 R/ Haloperidol 7,5mg
Arkin 2mg
Valisanbe 7,5mg
s3ddI xc (yang diminta px 30)

 R/ Cepezet 100mg xxx

s1dd1 malam nedet
 R/ Clobazam 10mg xxx
s1dd1 malam (yang diminta px 10)
No Kelengkapan resep ada tidak
1. Nama dokter v
2. SIP v

3. Alamat praktek v
4. Paraf dokter v
5. Nama pasien v
6. Alamat pasien v
7. Umur pasien v
8. BB dan TB pasien v
9. No.telp pasien v
10. Cara pakai v
11. Jenis kelamin V

12. Tanggal resep v

13. Informasi resep
Obat Kesesuaian farmasetik
haloperidol Zat aktif : haloperidol
Bentuk sediaan : tablet
Kekuatan : 5mg
Dosis dalam R/ : 3 kali sehari
Stabilitas : stabil

arkine Zat aktif : trihexyphenidil hcl

Bentuk sediaan : kaplet
Kekuatan : 2mg
Dosis dalam R/ : 3 kali sehari
Stabilitas : stabil

Valisanbe Zat aktif : diazepam

Bentuk sediaan : tablet
Kekuatan : 2mg
Dosis dalam R/ : 3 kali sehari
Stabilitas : stabil

cepezet Zat aktif : chlorpromazine hcl

Bentuk sediaan : tablet
Kekuatan : 100 mg
Dosis dalam R/ : 1 kali sehari
Stabilitas : stabil

clobazam Zat aktif : klobazam

Bentuk sediaan : tablet
Kekuatan : 10mg
Dosis dalam R/ : 1 kali sehari
Stabilitas : stabil
Obat Pertimbangan klinis

Haloperidol Zat aktif: haloperidol 5mg

Indikasi : psikosis akut dan kronis , halusinasi pada
skizoprenia ,kelainan tingkah laku pada anak.
Dosis : Dewasa dan anak-anak > 12 tahun :
Dosis awal : GejalaSedang : 0.5 mg – 2 mg, 2-3 kali sehari.
Gejala berat : 3 mg – 5 mg, 2-3 kali sehari
Perhatian : penggunaan pada wanita hamil , ibu menyusui,
penderita gagal ginjal,penderita epilepsi
Kontraindikasi : parkinsonisme,
depresi endogen tanpa agitasi , keadaan koma, penderita
yang hipersensitif terhadap haloperidol,
Interaksi obat : Amfetamin dapat menurunkan efek
haloperidol, epinefrina akan menimbulkan hipotensi berat.
Haloperidol dapat memperkuat kerja
obat depresan SSP (susunan saraf pusat) lain
seperti barbiturat analgesik, alkohol.
Haloperidol dengan litium kadang-kadang dapat
menimbulkan sindroma ensefalitik akut, terutama
bila konsentrasilitium dalam serumtinggi.
Efek samping : Pemberian dosis tinggi terutama pada usia
muda dapat terjadi reaksi ekstrapiramidal seperti hipertonia
otot atau gemetar. Kadang-kadang terjadi
gangguan pencernaandan perubahan hematologik ringan.
Akatisia dan dystonia
Arkine Zat aktif: trihexyphenidil hcl
Indikasi : lihat pada dosis
Dosis :Parkinsonisme Hr-1: 1 mg. Hr ke-2: 2 mg, selanjutnya
ditingkatkan 2 mg/hari dengan interval 3-4 hr, s/d 6-10
mg/hari terbagi dalam 3-4 dosis. Bbrp pasien mungkin
membutuhkan dosis total 12-15 mg/hari. Parkinson yang
diinduksi oleh obat 5-15 mg/hari, disarankan untuk
memberi terapi awal dengan 1 mg dosis tunggal. Pasien > 65
thn Perlu dosis lebih kecil
Kontraindikasi : Glaukoma sudut
sempit, ileus paralitik, hipertrofi prostat.
Perhatian : Anak, usia lanjut (dosis lebih
rendah), takikardi, tirotoksikosis, infark miokardium, hiperpir
eksia, penyakit hati & ginjal
Efek samping : Gangguan GI,
glaukoma, midriasis, retensi urin, gangguan mental, eksitasi.
Interaksi obat : Imipramin, desipramin, obat antikolinergik.
Valisanbe Zat aktif: diazepam
Indikasi : Neurotik, psikosomatik, reumatik, & gangguan otot
akibat trauma.
Dosis : Tab Dws 2-5 mg, anak 6-14 thn 2-4 mg, <6 thn1-2 mg.
Seluruh dosis diberikan 3 x/hari. Ampul Status
epileptikus, tetanus atau spasme otot berat Dws 5-10
mg IM/IV. Anak 1-2 mg IM/IV.
Kontraindikasi : Psikosis berat; glaukoma sudut
sempit akut. Bayi prematur atau baru lahir; serangan asma akut;
miastenia gravis. Hamil trimester 1
Efek samping :Gangguan mental, mengantuk, amnesia, ketergantungan;
penglihatan kabur; retensi urin; depresi pernapasan, hipotensi.
Perhatian: Epilepsi; gangguan KV, hati,
& ginjal; insufisiensi pernapasan.
Interaksi obat : Antikoagulan & obat relaksan otot.

cepezet Zat aktif: chlorpromazin hcl

Indikasi : skizoprenia
Dosis : Dws 10-25 mg tiap 4-6 jam. Psikosis 200-800
mg/hari. Anak 0.5 mg/kg BB tiap 4-6 jam
Kontraindikasi Penekanan sumsum tulang, gangguan hati atau ginjal
berat, sindrom Reye; koma krn barbiturat atau alkohol, Anak <6
tahun
Efek samping :Ikterus, hipotensi postural & depresi
pernapasan, diskrasia darah, distonia akut, diskinesia tardiv,
gangguan penglihatan, reaksi ekstrapiramidal(dosis tinggi).
perhatian: Epilepsi; gangguan KV, hati, & ginjal; insufisiensi
pernapasan.
Interaksi obat : Alkohol, depresan SSP,
guanetidin, antikolinergik, propranolol
Clobazam Zat aktif: klobazam 10mg
Indikasi : Mengatasi keadaan ansietas dan psikoneurotik yang disertai
ansietas
dosis : Dewasa: 20 mg sehari dalam dosis terbagi.
Jika perlu dapat dinaikkan sampai 30 mg/hari.
Untuk kasus berat dosis dapat diberikan sampai 6 tablet sehari.
Kontraindikasi :Pasien yang mengalami depresi sistem saraf pusat (koma).
Penderita psikotik dan gangguan depresi mental
Penderita gangguan pernapasan.
Reaksi hipersensitif erhadap klobazam.
Trimester pertama kehamilan.
Myastehenia gravis
Efek samping
Mulut dan tenggorokan kering, disuria, retensi urin, disartria, ataksia, vertig
o, pusing, depresi mental, gangguan saluran cerna, takikardia, palpitasi.
Kegagalan pernapasan dan hipotensi tidak/jarang terjadi pada dosis terapi,
tetapi dapat terjadi pada dosis tinggi.
Pemberian overdosis dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat dan
koma.
Interaksi obat : Jika klobazam dikombinasi dengan depresan sistem saraf
pusat (termasuk antikonvulsan dan alkohol) akan menambah terjadinya
depresi sistem saraf pusat.

Simetidin dapat mengurangi klirens plasma klobazam,

meningkatkan waktu paruh dan konsentrasi klobazam.
 Haloperidol 7,5 mgx30tab/5mg = 45 tab
 Arkine 2mg = 30 tab
 Valisanbe 7,5 mg/30tab/5mg= 45 tab
 Cepezet 100 nedet
 Clobazam 10 tab
1. Ambil bahan obat yang dibutuhkan sesuai
perhitungan dan penimbangan, siapkan blender
khusus obat
2. haloperidol+arkin+valisanbe + digerus
sampai homogen
3. Hitung berat seluruh serbuk lalu dibagi
sebanyak 30 kapsul untuk mentukan jenis
kapsul
4. masukan kedalam cangkang kapsul dengan
no kapsul yang sesuai
masukan kedalam wadah plastik kemudian beri
etiket 3x sehari 1 kapsul dan serahkan pada
pasien
R/ Cefixime 100mg XXI
s2ddI

R/ Prospan I
s3dd5cc

R/ Metyl prednisolon 2mg

Salbutamol 2 mg
da in cap
s3ddcap I XV
Pro: An. Rizky aditya
No Kelengkapan resep ada tidak
1. Nama dokter v
2. SIP v
3. Alamat praktek v
4. Paraf dokter v
5. Nama pasien v
6. Alamat pasien v
7. Umur pasien v
8. BB dan TB pasien v
9. No.telp pasien v
10. Cara pakai v
11. Jenis kelamin v
12. Tanggal resep v
13. Informasi resep
Obat Kesesuaian farmasetik
Cefixime Zat aktif : cefixime
Bentuk sediaan : kapsul
Kekuatan : 100mg, 200 mg
Dosis : 100 mg
Dosis dalam R/ : 2 kali sehari
Stabilitas : stabil
Prospan syr Zat aktif : Ekstrak daun ivy kering 0.7 g, larutan sorbitol 70%,
K sorbate 0.134 g, citric acid
Bentuk sediaan : syr
Kemasan : 100ml
Dosis : Dws 5-7.5 mL. Rernaja >10 thn, anak 6-9 thn5 mL.
Anak 1-5thn2.5 mL. Diberikan 3 x/hari.
Dosis dalam R/ : 3 kali 5cc
Stabilitas : stabil

Methyl prednisolon Zat aktif : methyl prednisolon

Bentuk sediaan : tablet
Kekuatan : 4mg , 16 mg
Dosis : Dosis awal 4 – 48 mg/hari dalam 1 – 4 dosis terbag
Dosis dalam R/ : 3 kali sehari
Stabilitas : stabil

Salbutamol Zat aktif : salbutamol

Bentuk sediaan : kapsul
Kekuatan : 2mg, 4mg
Dosis :2 – 6 tahun : 1 – 2 mg, 3 – 4 kali sehari
Obat Pertimbangan klinis
Cefixime Zat aktif: Cefixime 100 mg
Indikasi : otitis media, faringitis,tonsilitis,bronkitis akut dan
bronkitis kronik eksaserbasi akut, Infeksi sal. kemih
tanpa komplikasi, GO tanpa komplikasi, demam tifoid anak
yang resisten terapi standar, sulih terapi
Kontra indikasi: Riwayat hipersensitif atau syok
karena cefixime.
Perhatian: pregnancy category b
Efek samping: Gangguan sal. cerna: diare/perut feses, mual,
muntah, nyeri abdomen, dispepsia,hipersensitif,sakit kepala,
pusing.

Prospan syr Zat aktif: Ekstr daun ivy kering, ethanol 30 % w1w, K sorbate
0.134 g
Indikasi : Meredakan batuk,Mengencerkan dahak (mukolitik)
Menghilangkan dorongan untuk batuk (spasmolitik) sehingga
mengobati keluhan serupa bronkhitis seperti banyak lendir,
susah bernapas dan kerongkongan terasa tebal
Kontra indikasi:
Perhatian: Intoleransi fruktosa. Hamil & laktasi
Efek samping:efek laksatif (jarang)
methylprednisolon Zat aktif: Methylprednisolone 4 mg dan 16 mg
Indikasi : Antiinflamasi pada berbagai kondisi seperti
pada penyakitreumatik, Antialergi,
Terapi insufisensi adrenal, Terapi pendamping
untuk asma
Kontra indikasi: Infeksi jamur sistemik
Hipersensitif terhadap methylprednisolon
Perhatian: Ibu hamil dan menyusui (kategori C),
Hindari pemberian pada pasien yang sedang
diberikan vaksin
Efek samping: Gangguan
saluran cerna,Edema,Diabetesmellitus laten
Hipertensi,Supresi sitem imun

salbutamol Zat aktif: salbutamol 2mg, 4mg

Indikasi: Kejang bronkus pada semua jenis asma
bronkhial, bronkhitis kronis dan emphysema
Kontra indikasi: Infeksi jamur sistemik
Kontraindikasi:Penderita yang hipersensitif
terhadap obat ini.
Efek samping: Pada dosis yang dianjurkan tidak
ditemukan adanya efek samping yang serius. Pada
pemaikaian dosis besar dapat menyebabkan tremor
halus pada otot skelet (biasanya pada tangan), palpitasi,
kejang otot, takikardia, sakit kepaladan ketegangan.
 Perhitungan penimbangan racikan

Methyl prednisolon : 2mg/4mg X 15 = 7,5 tab

Salbutamol : 2mg/4mg X 15 = 7,5 tab
1. Ambil bahan obat yang dibutuhkan sesuai
perhitungan dan penimbangan, siapkan
lumpang dan stanfer
2. tablet methylprednisolon dan salbutamol
digerus sampai homogen
3. Hitung berat seluruh serbuk lalu dibagi
sebanyak 15 kapsul untuk mentukan jenis
kapsul
4. masukan kedalam cangkang kapsul dengan
no kapsul yang sesuai
masukan kedalam wadah plastik kemudian beri
etiket 3xsehari 1 kapsul dan serahkan pada
pasien