METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen.
Penelitian eksperimen yaitu jenis penelitian ini digunakan untuk melakukan suatu
percobaan yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul
terhadap variabel eksperimen, sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu dari suatu
3.1.1 Populasi
Populasi adaah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Populasi dalam penelitian ini adalah Tanaman Apel (Malus sylvestris Mill)
3.1.2.1 Sampel
19
3.1.2.2 Pemilihan Sampel
dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antara atu dengan
a. Variabel bebas adalah yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel
Variabel bebas yaitu Perbedaan Uji stabilitas dan Uji Efektifitas Lotion
dan 75%.
akibat karena adanya variabel bebas (Riwidikdo, 2008). Variabel terikat lotion
Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill). Dapat memenuhi syarat Uji
20
terikat yaitu kontrol positif (+) : Vitamin E® dan kontrol negatif (-) : Basis
lotion.
Bagan desain operasional variabel dapat dilihat pada bagan sebagai berikut :
X1
X2
Y
X3
K (+)
K (-)
Keterangan :
K (+) : Vitamin E®
21
3.3 Desain Penelitian
Determinasi
Ekstraksi Maserasi Buah Apel (Malus
Tanaman
sylvestris Mill)
22
3.4 Alat dan Bahan Penelitian
3.4.1 Alat yang digunakan pada penelitian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
3.4.2 Bahan yang digunakan pada penelitian dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
23
3.5 Langah Kerja Penelitian
Apel (Malus sylvestris Mill) dengan mencocokan ciri-ciri morfologis yang ada
kemudian diiris tipis., dan dikeringkan dibawah sinar matahari langsung atau
udara terbuka selama beberapa hari sampai kering dan kemudian diayak.
Pembuatan Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) dilakukan dengan cara
maserasi.
1) Menimbang 200 gram simplisia yang telah memiliki derajat halus yang cocok
kain planel.
bagian dan tutup kembali, biarkan selama 2 hari sambil sering diaduk.
3.5.4 Pembuatan konsentrasi Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill). yaitu
Ekstrak yang sudah jadi tadi adalah Ekstrak buah anggur konsentrasi 100%.
(Malus sylvestris Mill) Konsentrasi 25%, 50% dan 75%. Dan dibuat dengan hasil
masing-masing 50 ml lotion.
weterbath sambil diaduk pada suhu 700C sampai semua bahan melebur.
mengental.
7) Menambahkan Estrak Buah apel pada masing masing formula (25%,50% dan
1) Uji organoleptic
kecepatan 20.
26
d) Memanaskan sampel coklat hingga suhu 55oC, gunakan termometer
untuk melihat posisi jarum merah ini harus dalam kondisi yang
viscometer.
mPaS)
minggu.
sebuah plat kaca, kedua plat ditempelkan sampai menyatu kemudian ditekan
dengan beban seberat 1 kg selama 5 menit setelah itu beban dilepas, lalu diberi
beban pelepasan 80 gram untuk pengujian, dicatat waktu sampai kedua plat
8) Uji iritasi
Uji iritasi dilakukan pada setiap formulam lotion yang dibuat di oleskan
Sumber data yang digunakan adalah hasil dari penelitian Uji Efektifitas
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang
diteliti. Dalam hal ini data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung yang
28
3.6.3 Pengumpulan Data Sekunder
sebagai penunjang dan pembanding data yang diperoleh dari hasil penelitian.
Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisa agar didapat data yang
sebagai berikut :
0,05)
29
A. Uji Anava Satu Arah
lebih yang diuji keberadaan satu dan yang lainya (misal paling baik sampai
ke yang kurang baik). Oleh karena itu, ANAVA merupakan salah satu
(Subana, 2000).
Jumlah
Derajat
kuadrat- Kuadrat Tengah
Sumber Variasi Kebebasan
kuadrat (KT)
(dk)
(JK)
Rata-rata 1 Ry R = Ry
30
Keterangan tabel dapat dilihat sebagai berikut:
∑𝑛𝑗=1 ∑2𝑖𝑗
2) 𝑦̅ = J / Kn
2
(∑𝑘𝑖=1 𝐽 )/𝑛 − 𝑅𝑦
𝑖
a=5% Nilai sig. Menunjukan tingkat signifikan dari pengujian yang dilakukan
a. Jika nilai sig. > a (0,05), maka HO diterima yang menunjukan tidak
B. Uji t (t test)
variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan degan t tabel atau melihat
31
Uji t menggunakan rumus berikut :
2 2
(𝑛3−1)𝑠 (𝑛5−1)𝑠
Sgab = √ 3 5
𝑛3+𝑛5−2
𝑛.(∑𝑥𝑦)−(∑𝑥)(∑𝑦)
r=
√[𝑛.∑𝑥2 −(∑𝑥)2 ][𝑛.∑𝑦2 −(∑𝑦)2 ]
− −
𝑥 3 −𝑥 5
t= 1 1
𝑆𝑔𝑎𝑏√ +
𝑛 𝑛
Waktu
Parameter Konsentrasi awal Minggu Minggu Minggu Minggu
pembuatan 1 2 3 4
Formula I
Formula II
Warna Formula III
Kontrol (+)
Kontrol (-)
Formula I
Formula II
Aroma Formula III
Kontrol (+)
Kontrol (-)
Formula I
Formula II
Homogenitas Formula III
Kontrol (+)
Kontrol (-)
Keterangan :
X1 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 25%.
X2 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 50%.
X3 :Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill). Konsenstrasi 100%.
32
K (+) : Vitamin E®
K (-) : Basis lotion
Y : Uji Stabilitas dan Uji Efektifitas antioksidan
K (-) : Basis lotion
pH
awal
Kelompok uji Minggu Minggu Minggu Minggu
pembuatan
1 2 3 4
Formula I
Formula II
Formula III
Kontrol (+)
Kontrol (-)
Keterangan :
X1 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 25%.
X2 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 50%.
X3 :Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill). Konsenstrasi 100%.
K (+) : Vitamin E®
K (-) : Basis lotion
Y : Uji Stabilitas dan Uji Efektifitas antioksidan
K (-) : Basis lotion
3.7.3 Viskositas
Tabel 3.7 Hasil Uji Viskositas
Viskositas (Poise)
Awal Minggu Minggu Minggu Minggu
Konsentrasi Pembuatan 1 2 3 4
Formula I
Formula II
Formula III
K(-)
33
Keterangan :
X1 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 25%.
X2 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 50%.
X3 :Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill). Konsenstrasi 100%.
K (+) : Vitamin E®
K (-) : Basis lotion
Y : Uji Stabilitas dan Uji Efektifitas antioksidan
K (-) : Basis lotion
Viskositas (Poise)
Awal Minggu Minggu Minggu Minggu
Konsentrasi Pembuatan 1 2 3 4
Formula I
Formula II
Formula III
K(-)
Keterangan :
X1 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 25%.
X2 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 50%.
X3 :Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill). Konsenstrasi 100%.
K (+) : Vitamin E®
K (-) : Basis lotion
Y : Uji Stabilitas dan Uji Efektifitas antioksidan
K (-) : Basis lotion
34
3.7.5 Iritasi
Tabel 3.9 Hasil Uji Iritasi
Viskositas (Poise)
Awal Minggu Minggu Minggu Minggu
Konsentrasi Pembuatan 1 2 3 4
Formula I
Formula II
Formula III
K(-)
Keterangan :
X1 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 25%.
X2 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 50%.
X3 :Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill). Konsenstrasi 100%.
K (+) : Vitamin E®
K (-) : Basis lotion
Y : Uji Stabilitas dan Uji Efektifitas antioksidan
K (-) : Basis lotion
3.7.6 Stabilitas
Tabel 3.10 Hasil Ujistabilitas
Viskositas (Poise)
Awal Minggu Minggu Minggu Minggu
Konsentrasi Pembuatan 1 2 3 4
Formula I
Formula II
Formula III
K(-)
Keterangan :
X1 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 25%.
X2 : Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Konsenstrasi 50%.
X3 :Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill). Konsenstrasi 100%.
K (+) : Vitamin E®
K (-) : Basis lotion
Y : Uji Stabilitas dan Uji Efektifitas antioksidan
K (-) : Basis lotion
35