PENDAHULUAN
Kulit merupakan organ yang menutupi seluruh tubuh manusia dan mempunyai
fungsi untuk melindungi dari pengaruh luar. Kerusakan pada kulit akan mengganggu
kesehatan manusia maupun penampilan, sehingga kulit perlu dilindungi dan dijaga
kering, dan pecah-pecah. Salah satu hal yang menyebabkan kerusakan kulit adalah
elektron tidak berpasangan. Radikal bebas dalam tubuh manusia bisa terbentuk
dengan metabolisme sel normal, tubuh yang kekurangan gizi, pola makan yang tidak
benar, gaya hidup yang salah, asap rokok, sinar ultraviolet, dan lingkungan yang
Buah apel merupakan buah yang berasal dari daerah sub-tropis yang sewaktu-
waktu dapat dijumpai di pasar karena buah apel bukan merupakan buah musiman. Di
Indonesia, tanaman apel telah berhasil dikembangkan dengan baik di dataran tinggi
yang beriklim kering seperti di daerah Batu dan Poncokusumo di kabupaten Malang,
Jawa Timur.
Salah satu kandungan dalam buah apel yang berkhasiat sebagai anti oksidan
adalah fitokimia, Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang
berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini berfungsi untuk menekan jumlah
1
kolesterol jahat (LDL) yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada
bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah. Menurut sebuah
penelitian di Cornell University Amerika Serikat, zat fitokimia yang terdapat dalam
kulit apel bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43%. (Han
2011).
Terbukti pada sebuah studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang dengan pola
Penelitian lain dikutip oleh the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel
konsumsi buah apel secara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik. Para
peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik karena kandungan fitokimia dalam
apel meredam efek negatif oksidan yang merusak organ tubuh. (Han 2011).
penelitian terhadap Uji stabilitas dan efektifitas Buah apel merah dengan judul “Uji
Efektifitas Antioksidan Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Terhadap
1) Uji efektifitas antioksidan lotion ekstrak buah Apel (Malus sylvestris Mill)
dengan konsentrasi ekstrak buah Apel (Malus sylvestris Mill) yaitu 25%,
50 % dan 75% dengan cara Maserasi.
2
2) Ekstrak buah Apel (Malus sylvestris Mill) dibuat sediaan lotion. Pengujian
sediaan lotion ekstrak buah Apel (Malus sylvestris Mill) dilakukan dengan
Masalah yang timbul pada penelitian ini dapat di identifikasikan sebagai berikut :
1) Lotion ekstrak buah Apel (Malus sylvestris Mill) dapat memenuhi persyaratan
uji stabilitas.
2) Adanya pengaruh berbagai konsentrasi lotion buah Apel (Malus sylvestris
1) Apakah lotion ekstrak buah Apel (Malus sylvestris Mill) dapat memenuhi
kulit ?
1) Mengetahui Apakah lotion ekstrak buah Apel (Malus sylvestris Mill). dapat
kulit.
3
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak. Adapun
Sebagai bahan pertimbangan dan memberi informasi bagi peneliti lain dalam
melakukan penelitian tentang Uji Stabilitas dan Uji efektifitas antioksidan pembuatan
Mill) Sebagai Sediaan lotion. Serta dapat memberi alternatif Kosmetik alami pada
sediaan lotion.
No Rencana WAKTU
4
Jan. Feb. Maret. Apr. Mei. Juni. Juli. Agst.
kerja 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017 2017
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
1
Proposal
Seminar
2
Proposal
3 Penelitian
Pengolahan
4
data
Penyusuna
5
Skripsi
Sidang
6
Skripsi
1.8 Hipotesa
Ho = Lotion Ekstrak Buah Apel (Malus sylvestris Mill) Dapat Memenuhi syarat Uji