UNS FARMASI KLINIK

Dosen : Dr. Fita Rahmawati, Apt. Sp.FRS

1. Tn Z (35 th) mendatangi klinik dengan keluhan nyeri otot dan urin kemerahan. Setelah
dilakukan pemeriksaan diagnosa dokter adalah rhabdomyelosis. Apoteker yang melakukan
wawancara riwayat pengobatan pasien mendapati bahwa sejak beberapa hari yang lalu
pasien mengkonsumsi obat amlodipin, simvastatin dan gemfibrosil. Apoteker menduga
efek samping yang terjadi disebabkan karena :
a. Berhubungan dengan respon imun (alergy) gemfibrosil
b. Interaksi obat antara simvastatin dan gemfibrosil
c. Overd dosis amlodipin
d. Berhubungan dengan aksi obat simvastatin
e. Jawaban a, b, c dan d salah

2. Cara melaporkan efek samping obat di Indonesia:

a. Menggunakan Formulir Pelaporan MESO (form Kuning)
b. Menghubungi BPOM secara langsung via telepon
c. Mengisi formulir pada MEDWATCH
d, Jawaban a dan b benar
e. Jawaban a b dan c benar

3. Untuk melihat hubungan kausalitas pada efek samping, dapat digunakan:

a. Kuesioner Algoritma Naronjo
b. Kuesioner MMAS
c. Kuesioner SF 16
d. Kuesioner 6 CIT
e. Kuesioner MMSE

4. Tn D (45 th) datang ke RS dengan keluhan batuk sudah sejak tiga bulan yang lalu, keringat
dingin pada malam hari. Hasil pemeriksaan BTA positif. Diagnosa dokter adalah TB aktif
dan pasien mendapatkan tablet 2 FDC. Setelah pengobatan satu bulan, hasil pemeriksaan
fungsi hepar terjadi penngkatan SGOT dan SGPT masing 200 mg/dl. Tn D diduga kuat
mengalami efek samping obat TB tersebut berdasarkan:
a. Temporal eligibility dan latency period
b. Singularity of the drug dan Rechallenge
c. Temporal eligibility dan Rechallenge
d. Singularity of the drug dan latency period
e. Jawaban a dan b benar

5. Apoteker N yang bekerja di suatu rumah sakit mendapati pasien lanjut usia yang menjalani
rawat inap di rumah sakitnya, Apoteker N akan melakukan kegiatan pharmaceutical care
dengan melakukan evaluasi terapi pasien tersebut. Dalam melakukan evaluasi dosis pada
pasien diatas apoteker N harus menghitung Cliren kreatinin pasien, Rumus yang sebaiknya
digunakan untuk tujuan adjustment dosis adalah:
a. Rumus Cocroft – Goult
b. Rumus dari Jellife
c. Rumus MDRD
d. Rumus a dan b dapat dipergunakan
 e. Rumus a, b dan c dapat dipergunakan

6. Seorang pasien dengan insuffisiensi ginjal direncanakan pemeriksaan radiologi dengan

media contras yang mengandung iodine. Senyawa contras ini diketahui bersifat nephrotoxic.
Apakah yang sebaiknya dilakukan untuk menghindari efek negatif dari senyawa tersebut?
a. Media contras iodine diberikan dengan dosis 25 % dari dosis normal
b. Media contras diberikan setelah dilakukan profilaksis hydrasi pada pasien
c. Media contras sama sekali tidak boleh diberikan pada pasien
d. Media contras diberikan seperti pemberian obat lain yang tidak bersifat nefrotoksis
e. Dosis media contras iodine disesuaikan dengan cliren creatinin pasien

7. Ibu T (75 th) memeriksakan diri ke dokter dengan keluhan mual muntah dan nyeri ulu hati.
Dari identifikasi riwayat penggunaan obat sebelumnya, ibu T mengkonsumsi obat OTC
yang mengandung ibuprofen untuk mengatasi keluhan nyeri lutut yang dideritanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diagnosa dokter adalah gastritis. Beberapa penyebab
munculnya efek samping pada ibu T disebabkan oleh:
a. Terjadi peningkatan PH gastrik pada usia lanjut dan menurunnya sintesa prostaglandin
b. Terjadi peningkatan jumlah cairan dalam tubuh
c. Terjadi penurunan body fat dan peningkatan volume distribusi obat
d. Terjadi peningkatan hepatic blood flow dan renal blood flow
e. Terjadi peningkatan renal blood flow dan penurunan body fat

8. Apoteker J melayani resep untuk Bp U (75 th) yang berisi beberapa obat yaitu Amlodipin,
Paracetamol, Chlortrimeton, OBH dan Metformin. Jenis obat yang masuk dalam kriteri
Beer’s List adalah :
a. Amlodipin
b. Paracetamol
c. Chlortimeton
d. OBH
e. Metformin

9. Beberapa penyebab timbulnya Adverse Drug Reaction pada geriatri adalah sebagai
berikut, KECUALI:
a. Akumulasi obat akibat penurunan fungsi renal
b. Polifarmasi
c. Kurangnya supervisi pada pengobatan jangka panjang
d.Kurangnya kepatuhan dalam menggunakan obat
e. Penggunaan obat dengan rentang terapi yang lebar

10. Berikut cara mencegah Adverse Drug Reaction pada elderly, KECUALI:
a. Riwayat pengobatan pasien yang lengkap
b. Obat yang digunakan sesuai dengan indikasi
c. Memulai terapi dengan dosis yang rendah
d. Monitoring interaksi obat-obat
e. Penggunaan obat secara Politerapi
11. Apoteker N melayani resep untuk Bp T (75 th) yang berisi beberapa obat yaitu Lisinopril,
Aspirin, Diazepam, Bisoprolol dan Simvastatin. Jenis obat yang masuk dalam kriteri Beer’s
List adalah :
a. Lisinopril
b. Aspirin
c. Diazepam
d. Bisoprolol
e. Simvastatin

12. Apoteker N bekerja pada bagian Pelayanan Informasi Obat di suatu rumah sakit. Apoteker N
diminta untuk meyiapkan evidence based medicine mengenai beberapa obat baru.
Definisiberikut berkaitan dengan evidence based medicine (EBM):
a. Suatu pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terbaru
b. EBM dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan penderita
c. EBM dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan berkaitan dengan pengobatan
d. Dalam praktek EBM juga melibatkan pengalaman klinik
e. semua benar

13. Pernyataan berikut berkaitan dengan keuntungan penggunaan EBM dalam praktek klinik,
KECUALI:
a. EBM dapat memprediksi perbaikan oucomes terapi pasien
b. Harga EBM relatif murah
c. Memberikan penilaian benefit dan risiko yang akurat dari beberapa alternatif terapi
d. Mendorong penelitian yang bermanfaat
e. Mencegah terjadinya overestimate efficacy

14. Keterbatasan penggunaan EBM adalah:

a. Bukti ilmiah yang terus berubah
b. Memerlukan keahlian menemukan bukti ilmiah
c. Diperlukan kemampuan menguji mutu bukti
d. Penelitian tidak dapat digeneralisasi
e. Jawaban a, b, c dan d benar

15. Langkah-langkah dalam proses EBM :

a. Menentukan pertanyaan yang akan dijawab
b. Mencari bukti ilmiah
c. Melakukan critical appraisal untuk mengidentifikasi bukti paling baik
d. Bentuk rekomendasi/kesimpulan dan mengaplikasikan bukti
e. Jawaban a, b, c dan d benar

16. Menetapkan pertanyaan dalam klinik meliputi hal berikut, KECUALI:

a. Populasi/problem klinik/penyakit
b. Kelompok intervensi
c. Kelompok pembanding (plasebo, gold standar)
d. Hasil laboratorium
e. Lokasi penelitian (setting)
17. Jenis rancangan penelitian yang menghasilkan bukti (evidence) yang paling baik adalah:
a. Randomized controlled trials
b. Case series
c. Cohort study
d. Experimental study
e. Case control study

18. Penggunaan aspirin bagi penderita jantung koroner mempunyai level of evidence kelas 1a,
artinya:
a. Penggunaan aspirin kontra indikasi bagi pasien penyakit jantung koroner
b. Penggunaan aspirin memberikan keuntungan dan seharusnya diberikan bagi pasien
penyakit jantung koroner
c. Penggunaan aspirin masih kontroversial bagi pasien penyakit jantung koroner
d. Bukti ilmiah mengenai penggunaan aspirin bagi pasien penyakit jantung koroner masih
perlu dikaji kembali
e. Semua salah

19. Penggunaan obat pada pasien dengan gangguan ginjal perlu diperhatikan, karena dapat
berakibat:
a. Terjadi akumulasi obat dalam tubuh
b. Menyebabkan efek toksik pada organ lain
c. Merusak ginjal pada beberapa obat tertentu yang bersifat nefrotoksik
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban a, b dan c benar

20. Seorang pasien umur 35 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosa diabetes mellitus dan
gagal ginjal kronik stage V. Obat diabetes mellitus yang aman untuk pasien tersebut adalah:
a. Metformin
b. Insulin
c. Gliburide
d. Glibenclamide
e. Jawaban a dan b benar
21. Seorang pasien umur 50 th dirawat di rumah sakit dengan diagnosa gagal ginjal akut. Hasil
penggalian riwayat pengobatan pasien menunjukkan lima hari yang lalu pasien
mengkonsumsi captopril 3 x 12.5 mg, allopurinol 1 x 300 mg, amoxicilline 3 x 500 mg.
Obat yang diduga dapat memicu gagal ginjal akut adalah:
a. Captopril
b. Allopurinol
c. Amoxicilline
d. Allopurinol dan amoxicilline
e. Captopril dan allopurinol
22. Seorang pasien umur 56 tahun di rawat dirumah sakit dengan diagnosa gagal ginjal kronik,
Aritmia dan dispepsia. Obat yang diresepkan adalah digoxin, ranitidin, furosemide, asam
Folat dan kalsium karbonat. Apoteker yang melakukan skrining resep menentukan obat yang
memerlukan penyesuaian dosis, yaitu:
a. Digoxin dan ranitidin
b. Ranitidin dan furosemide
c. Furosemide dan asam folat
d. Asam folat dan kalsium karbonat
e. Kalsium karbonat dan digoxin

23. Beberapa akibat negatif yang akibat penggunaan obat pada pasien gagal ginjal kronik
adalah:
a. Cefepime dapat mengakibatkan CNS toxicity
b. Metformin dapat mengakibatkan asidosis lakstat
c. Metotrexate dapat mengakibatkan myelotaxicity
d. Enoxaparin dapat mengakibatkan perdarahan
e. Jawaban a, b, c dan d benar

24. Bp A (70 th) datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada persendian, hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan asam urat Bp A adalah 8.5 mg/dL. Dokter memberikan obat
Allopurinol dengan dosis rendah 100 mg perhari. Berikut alasan yang benar terhadap
tindakan dokter pada kasus diatas adalah:
a. Tindakan dokter benar, karena pada usia lanjut terjadi penurunan filtrasi glomerulus
b. Tindakan dokter benar, karena pada usia lanjut terjadi peningkatan luas permukaan
total absorpsi
c. Tindakan dokter benar, karena pada usia lanjut terjadi perubahan psikologis
d. Tindakan dokter benar, mengingat harga allopurinol tergolong mahal
e. Tindakan dokter benar, mengingat pada usia lanjut terjadi penurunan luas permukaan
absorpsi

25. System indeks berisi kumpulan abstraks dari berbagai macam artikel jurnal termasuk dalam
kategori sumber pustaka :
a. Sumber pustaka primer
b. Sumber pustaka sekunder
c. Sumber pustaka tersier
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban a,b dan c benar

26. Dalam suatu proses konsultasi obat, seorang apoteker mendapat pertanyaan dari pasien
mengenai kegunaan obat ceterizin bagi penyakitnya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut
apoteker hasrus mencarinya di sumber pustaka :
a. Sumber pustaka primer
b. Sumber pustka sekunder
c. Sumber pustaka tersier
d. Sumber pustaka tersier dilajutkan sumber pustaka sekunder dan primer
e. Sumber pustaka primer dilanjutkan pustaka sekunder
27. Dalam sebuah visite yang diikuti oleh dokter, apoteker, ahli gizi, dan perawat. Dokter
menanyakan apakah gentamicin perlu penyesuaian dosis pada pasien dengan penyakit
ginjal?
a. Sumber pustaka primer
b. Sumber pustka sekunder
c. Sumber pustaka tersier
d. Sumber pustaka tersier dilajutkan sumber pustaka sekunder dan primer
e. Sumber pustaka primer dilanjutkan pustaka sekunder

28. Pernyataan berikut mengenai monitoring efek samping obat (ESO) adalah benar,
KECUALI:
a. Menjamin produk obat yang beredar (pasca pemasaran) memenuhi persyaratan
keamanan (ensuring drug saftety)
b. Merupakan tool yang dapat digunakan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya ESO
yang serius dan jarang terjadi (rare)
c. Merupakan pengawasan post marketing terhadap obat secara berkesinambungan untuk
mengevaluasi rasio risk benefit
d. Untuk mengetahui riwayat alergi pada pasien
e. Selama ini sistem pemantauan dan pelaporan ESO bersifat sukarela

29. Penyataan berikut mengenai Advers Drug Reaction/ADR dan Adverse event/AE adalah
benar, KECUALI:
a. ADR merupakan respon terhadap suatu obat yang merugikan dan tidak diinginkan
b. ADR terjadi pada dosis yang bisasanya digumakan pada manusia untuk pencegahan,
diagnosis atau terapi penyakit
c. AE merupakan kejadian medis yang tidak diinginkan yang terjadi selama terapi obat
d. AE merupakan kejadian medis yang belum tentu disebabkan oleh obat
e. ADR merupakan efek samping yang bersifat fatal.

30. Nn. N (25 tahun) datang ke klinik dengan keluhan demam sejak tiga hari yang lalu diikuti
batuk dan nyeri telan. Diagnosa dokter adalah infeksi saluran nafas atas, sehingga dokter
memberikan antibiotika. Sehari setelah mengkonsumsi antibiotika, Nn. N kembali ke klinik
dengan keluhan gatal-gatal diikuti sesak nafas. Dokter kemudian mengganti antibiotika lain
dan Nn N sembuh dalam beberapa hari kemudian. Jenis efek samping yang terjadi pada Nn
N mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
a. Tidak berhubungan dengan aksi obat
b. Berhubungan dengan tinggi rendah dosis yang diberikan
c. Berhubungan dengan respon imun
d. Jawaban a dan c benar
e. Jawaban a, b dan c benar
31. Bayi Y berumur lima hari dirawat di rumah sakit dengan diagnosa infeksi telinga. Infeksi
telinga bayi Y terjadi beberapa saat setelah dilahirkan. Dokter meresepkan penisilin G untuk
infeksi telinga dan infeksinya telah membaik dalam beberapa hari terakhir. Namun pagi ini
bayi Y mengalami kejang satu jam setelah menerima injeksi penisilin.

Pertanyaan
a. Apakah yang anda sarankan pada kasus tersebut?

b. Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi dari sudut pandang farmakokinetika bayi Y
tersebut.

32. Seorang pasien umur 49 tahun di rawat di rumah sakit dengan diagnosa cirrosis. Sebutkan
peran anda selaku farmasis pada pasien dengan gangguan hepar tersebut.