Kegiatan 1.
Review Materi
Jawablah soal-soal pre test berikut ini
4. Seorang pasien anak laki-laki berusia 8 tahun, dengan BB 24 kg, datang ke RS untuk
mendapat pemeriksaan dengan keluhan batuk pilek, demam, pandangan mata buram,
lemas dan tidak nafsu makan, hasil pengukuran suhu badan menunjukkan suhu 39, 00
C
Dokter meresepkan ibuprofen 100 mg/5 ml syrup, diminum 3 x sehari, ketotifen syrup
1 mg/5 ml, 1 cth sehari sekali, diminum malam hari. Hari berikutnya ternyata hasil
pemeriksaan trombosit menunjukkan platelet count sebesar 80 mg/dL,
sebagai seorang apoteker bangsal anda akan melakukan kegiatan analisis data
yang akan disimpulkan sebagai bentuk :
A. Assessment
B. Monitoring
C. Plan
D. Rekomendasi
E. SOAP
5. Seorang pasien anak laki-laki berusia 8 tahun, dengan BB 24 kg, datang ke RS untuk
mendapat pemeriksaan dengan keluhan batuk pilek, demam, pandangan mata buram,
lemas dan tidak nafsu makan, hasil pengukuran suhu badan menunjukkan suhu 39, 00
C
Dokter meresepkan ibuprofen 100 mg/5 ml syrup, diminum 3 x sehari, ketotifen syrup
1 mg/5 ml, 1 cth sehari sekali, diminum malam hari. Hari berikutnya ternyata hasil
pemeriksaan trombosit menunjukkan platelet count sebesar 80.000 per microliter. (N
= 150.000 -450.000/mmk)
sebagai seorang apoteker bangsal apa saran anda terkait penggunaan ibuprofen
?
A. Diteruskan dengan monitoring
B. Dihentikan dan diganti parasetamol
C. Dihentikan dan tidak perlu diganti
D. Dilanjutkan sesuai dosis
E. Dihentikan bila suhu telah normal.
6. Seorang pasien anak laki-laki berusia 8 tahun, dengan BB 24 kg, datang ke RS untuk
mendapat pemeriksaan dengan keluhan batuk pilek, demam, pandangan mata buram,
lemas dan tidak nafsu makan, nyeri lambung, hasil pengukuran suhu badan
menunjukkan suhu 39, 00 C
Dokter meresepkan ibuprofen 100 mg/5 ml syrup, diminum 3 x sehari 1 cth, ketotifen
syrup 1 mg/5 ml, 1 cth sehari sekali, diminum malam hari, parasetamol sirup 125mg/5
ml dengan aturan minum 3x 1 cth.
7. Seorang pasien hepatitis yang sudah didiagnosa hepatik ensefalopati dirawat di rumah
sakit mendapat resep laktulosa 45 mg setiap jam. Setelah penggunaan 7 jam pasien
BAB terus menerus lebih dari 8 kali, kulit keriput dan turgor turun.
8. Seorang pasien hepatitis yang sudah didiagnosa hepatik ensefalopati dirawat di rumah
sakit mendapat resep laktulosa 45 mg setiap jam. Setelah penggunaan 7 jam pasien
BAB terus menerus lebih dari 8 kali, kulit keriput dan turgor turun.
9. Seorang pasien hepatitis yang sudah didiagnosa hepatik ensefalopati dirawat di rumah
sakit mendapat resep laktulosa 45 mg setiap jam dan antibiotika metronidazole.
Setelah penggunaan 7 jam pasien BAB terus menerus lebih dari 8 kali, kulit keriput
dan turgor turun.
10. Seorang pasien hepatitis yang sudah didiagnosa hepatik ensefalopati dirawat di rumah
sakit mendapat resep laktulosa 45 mg setiap jam dan antibiotika metronidazole.
Setelah penggunaan 7 jam pasien BAB terus menerus lebih dari 8 kali, kulit keriput
dan turgor turun.
1. Jelaskan apa saja tugas farmasi di ketiga tempat tersebut (puskesmas, apotek, RS)
2. Apa ada perbedaan tugas farmasi klinik diketiga tempat tersebut ?
3. Mengapa tugas-tugas kefarmasian harus dikerjakan apoteker ?
Bacalah :
Artikel tentang Pharmacist Patient Care Process, Joint Comission of Pharmacy
Practitioner, 2014
1. Jelaskan apa yang dimaksud Pharmacist Patient Care Process
2. Apa hubungan Patient Pharmacist Care Process dengan Farmasi Klinik
3. Jelaskan tahap-tahap yang dikerjakan dalam PH care process