Anda di halaman 1dari 12

SWAMEDIKASI “KUTIL”

KELOMPOK 4
PENGERTIAN KUTIL/PAPILLOMA/VERUKA
• Kutil adalah pertumbuhan kulit jinak yang merupaka sejenis tumor
jinak yang berasal dari penebalan lapisan luar kulit yang berlebihan.
• kutil disebabkan oleh jenis virus yang disebut human papillomavirus
(HPV). HPV menginfeksi lapisan atas kulit, biasanya memasuki tubuh
di daerah kulit yang rusak. Virus menyebabkan lapisan atas kulit untuk
tumbuh pesat, membentuk kutil.
• kutil dapat tumbuh dimana saja, namun yang paling sering terjadi
pada tangan dan kaki.
JENIS KUTIL
1. Veruka Vulgaris / Common Warts
2. Veruka Plantaris
3. Veruka Filiformis
4. Veruka Flat
5. Veruka Genitalis
VERUKA VULGARIS
VERUKA PLANTARIS

VERUKA GENITALIS

VERUKA FLAT VERUKA FILIFORMIS


GEJALA GEJALA KUTIL
• Adanya penebalan jaringan kulit dengan ukuran yang bervariasi
• Permukaan kulit menjadi tidak rata
• Bentuk bulat atau tidak teratur
• Kutil telapak kaki permukaan datar, berdarah bila tertekan
PENULARAN KUTIL
• Bersentuhan fisik secara intim atau menyentuh permukaan benda
yang disentuh pemilik kutil
• Luka kecil atau luka parutan
• Kebiasan mengutak-atik kutil yang sehingga dapat menyebar ke
bagian tubuh yang lain
PENCEGAHAN KUTIL
• Ingatkan selalu anak untuk rajin mencuci tangan dan kulit secara
teratur dan benar
• Mandi dua kali sehari sehingga kebersihan kulit senantiasa terjaga
• Bila terdapat luka kecil atau luka parutan, bersihkan dengan sabun
dan air hangat serta langsung dikeringkan
• Kenakan selalu alas kaki, bila perlu yang tahan air atau anti selip
terutama saat menggunakan fasilitas umum
TATALAKSANA KUTIL
• Biasanya kutil akan hilang sendiri dalam 6 bulan sampai 2 tahun bila
tanpa pengobatan.
• Membakarnya dengan menggunakan lampu listrik khusus
• Membekukannya dengan menggunakan cairan nitrogen (disebut
bedah sirio)
• Menggunakan laser
• Pemberian obat yang mengandung asam salisilat, asam laktat,
polidokanol.
KASUS SWAMEDIKASI KUTIL
• kasus :
Seorang remaja wanita datang ke apotek dengan keluhan masalah kulit yaitu
kutil pada tangannya yang telah ia rasakan selama sebulan, ia tidak merasakan
sakit, nyeri atau gatal pada kutil tersebut namun menurutnya hal itu
menurunkan kepercayaan dirinya sehingga membuatnya tidak nyaman. ia
meminta Apoteker merekomendasikan obat untuk keluhannya tersebut.
• Pembahasan
berdasarkan keluhan yang di terima Apoteker, wanita tersebut diberikan 2
pilihan obat untuk mengatasi kutil yaitu callusol dan kutilos, setelah didiskusikan
dengan apoteker wanita tersebut memilih callusol karena merasa kutilos belum
familiar sehingga ia beranggapan callusol lebih manjur.
• asam salisilat : memiliki efek keratolitik. Obat
ini bekerja dengan cara melarutkan zat keratin
yang menyebabkan terjadinya pengerasan
kulit. Dengan terlarutnya zat keratin, sel – sel
kulit akan menjadi lebih mudah untuk
dipisahkan dan secara bertahap akan
mengalami penipisan.
• asam laktat : berfungsi sebagai emolien /
pelembab. Obat ini bekerja dengan cara
membentuk lapisan berminyak pada
permukaan kulit bagian atas yang akan
memerangkap air pada kulit. Dengan
terperangkapnya air pada kulit maka kulit yang
kering akan menjadi lebih lembut dan lembab.
• polidocanol : Polidocanol adalah obat yang
berfungsi sebagai anestesi lokal dan anti
pruritus. Penambahan polidocanol dalam
callusol menyebabkan obat ini dapat
menghilangkan rasa gatal yang ditimbulkan
oleh kulit yang mengering dan mengeras.
DIALOG SWAMEDIKASI KUTIL
Pasien : Assalamualaikum, Selamat pagi mas
Apoteker : Iya, Waalaikum salam mbak, sebelumnya perkenalkan saya Tampan, Apoteker di apotek ini
Pasien : Jadi gini mas, saya itu punya masalah kulit, sebenarnya gak sakit sih tapi saya jadi kurang percaya diri mas.
Apoteker : kalau boleh tau saya berbicara dengan mbak siapa ?
Pasien : nama saya Laura
Apoteker : Coba bisa saya lihat dulu mbak laura seperti apa masalah kulitnya ?
Pasien : ini mas (memperlihatkan tangannya yang berkutil)
Apoteker : itu sakit tidak mbak, atau gatal atau pernah berdarah ?
Pasien : ndak mas, hanya seperti menonjol saja di kulit saya ini
Apoteker : oiyaa, ini kalau seperti ini namanya kutil mbak laura, kalau boleh tau kutilnya ini sudah berapa lama ?
Pasien : sepertinya sekitar 1 bulan mas, apakah ada obatnya atau apa yang bisa buat ngilangin kutil saya ini ?
Apoteker : iya, disini ada 2 macam, ada callusol dan ada kutilos
Pasien : mmm, ini berapa ya harganya mas ?
Apoteker : callusol hargannya 36.000, kalau kutilos 21.000
Pasien : bedanya apa ya mas ? saya bingung mau milih.
Apoteker : sebenarnya isinya sama saja dari kedua ini, fungsinya juga sama, cara pakainnya juga sama, cuma beda pabrik pembuatnya
saja.
Pasien : oh gitu mas, kalau gitu saya pilih callusol saja, soalnya saya belum familiar sama kutilos. cara pakainya bagaimana ya ?
Apoteker : cara pakainya nanti cuci tangan dulu dan cuci tangan bagian yang mau dikasih obat, kemudian ambil kapas sedikit saja sesuai
besarnya kutil mbak, kemudian basahi kapas dengan callusol, lalu ditempel ke kutil dan di plester biar kapasnya tetap menempel dikutilnya itu.
Pasien : oiya, ini dipakainya kapan ? berapa kali?
Apoteker : dipakai sebaiknya malam sebelum tidur, dibiarkan selama semalaman. untuk hilangnya kutil nanti tergantung tebalnya kutil yang
mbak punya
Pasien : ada efek sampingnya atau enggak ya kira kira ?
Apoteker : efeknya bisa iritasi atau rasa terbakar kalau callusol ini terkena kulit yang sehat, jadi sebisa mungkin di berikan seusai besarnya kutil
mbak laura saja. kalau misal kebablasan terkena kulit sehat dan merasa seperti terbakar langsung dicuci dengan air bersih mengalir saja, kalau
tidak membaik mbak laura bisa ke rumah sakit.
Pasien : ogituu, oke mas
Apoteker : Iya mbak, apakah masih ada yang mau ditanya ?
Pasien : sudah cukup
Apoteker : kalau misalnya tadi lupa caranya, nanti ada petunjuk pemakaian di dalam kemasan, dan pembayarannya nanti dibayarkan langsung
ke kasir saja ya.
Pasien : Iya mas
Apoteker : selain menggunakan callusol, mbak laura jangan sering di garukin ya kutilnya, jangan sering di pegang nanti bisa menular ke bagian
kulit lainnya. jangan menggunakan peralatan mandi orang lain dan usahakan cuci tangan setelah memegang kutil.
Pasien : iya mas, baik.
Apoteker : ada yang mau ditanyakan lagi mungkin mbak ?
Pasien : sudah kok mas, sudah jelas
Apoteker : baik, terima kasih sudah berkunjung ke apotek kami, semoga masalah kulitnya cepat teratasi ya mbak laura.
Pasien : iya mas, sama-sama

Anda mungkin juga menyukai