Anda di halaman 1dari 13

PENERIMAAN OBAT

Oleh:
Ainun Nurain Nurdin
Ardhika Shandy
Nisa Aulia
Winda Oktavia Raisa
Pengertian

Penerimaan
obat

Penerimaan adalah kegiatan untuk menerima perbekalan


farmasi yang telah diadakan sesuai aturan kefarmasian,
melalui pembelian langsung, tender, konsinyasi atau
sumbangan
Tujuan

untuk menjamin kesesuaian jenis,


spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan
dan harga yang tertera dalam kontrak atau
surat pesanan dengan kondisi fisik yang
diterima.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penerimaan :

Harus mempunyai Material Safety Data Sheet (MSDS),


untuk bahan berbahaya.
Barang harus bersumber dari distributor utama
Khusus untuk alat kesehatan harus mempunyai serticate
of origin
Sertifikat analisa produk
Proses penerimaan obat di rumah sakit

1. Mempersiapkan surat pemesanan yang berisi data obat yang


sudah di seleksi dan di pesan sebelum nya

2. Cocokkan barang yang datang berdasarkan:

Surat Pesanan dengan Faktur/Nota Barang


Barang datang dengan Faktur/Nota Barang
Barang datang dengan Surat Pesanan
3. Cek kualitas produk, berupa :

Pencatatan Expire Date


Pemeriksaan kualitas
kemasan
produk (utuh, warna, bentuk, dsb)
Suhu waktu datang
cek ice box
Waktu datang,dll.

4. Lalu masukan data obat yang telah di cek ke dalam kartu stock, yang berisi:

Nama barang, bentuk sediaan, kekuatan dosis


Pabrik/supplier/pemasok barang
No. Batch/ED
Jumlah (satuan dosis/satuan terkecil)
MSDS

MSDS merupakan informasi mengenai cara pengendalian bahan


kimia berbahaya (B3), bisa diartikan juga lembar keselamatan bahan.

Informasi MSDS ini berisi tentang uraian umum bahan, sifat fisik dan
kimiawi, cara penggunaan, penyimpanan hingga pengelolaan bahan
buangan.
Fungsi dari MSDS

Mengetahui potensi bahan kimia

Menerapkan teknologi pengendalian


dalam melindungi pekerja

Mengembangkan rencana pengelolaan


bahan kimia di tempat kerja

Merencanakan pelatihan pada pekerja


yang langsung kontak dengan B3
Rincian isi dari MSDS
1. Informasi umum
2. Informasi komponen berbahaya
3. Informasi data sifat fisika
4. Informasi tentang data kemudahan terbakar dan ledakan
5. Informasi data reaktivitas
6. Informasi tentang bahaya kesehatan
7. Informasi prosedur pengumpulan, pengelolaan dan
pengolahan limbah
8. Informasi perlindungan bahan kimia
9. Informasi penanganan awal khusus
10. Informasi Data transportasi

Anda mungkin juga menyukai