PRODUKSI FARMASI :
Merupakan kegiatan membuat, merubah bentuk dan me-ngemas
kembali sediaan farmasi steril atau non steril untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Fungsi Pelayanan Produksi :
membantu dan menunjang fungsi Instalasi Farmasi dalam hal
penyiapan dan pengadaan perbekalan farmasi (obat)
Tujuan Pelayanan Produksi al:
upaya penghematan biaya baik biaya pengadaan perbekalan
farmasi (obat) maupun biaya pengobatan bagi pasien tak mampu.
Langsung : pembelian
Dropping/Hibah
PRODUKSI
Kriteria obat yang diproduksi :
Obat yang tidak ada/sulit didapat dipasaran
Sediaan farmasi dengan formula khusus bentuk sediaan; formulasi atau
konsentrasi tertentu
Obat-obat yang tidak stabil dalam penyimpanan
Sediaan farmasi dengan harga murah kualitas terjamin
Sediaan farmasi dengan kemasan yang lebih kecil
Sedian farmasi untuk penelitian
Sediaan Nutrisi Parenteral
Rekonstitusi sitostatika (obat kanker)
Jenis Produksi :
Produksi Steril :
Cairan besar :
Cairan kecil :
Pelayanan TPN :
yaitu mencampur nutrisi parenteral secara aseptis sesuai kebutuhan pasien
dengan memperhatikan stabilitas dan formula standar
IV Admixture :
yaitu pencampuran obat steril sesuai kebutuhan pasien; yang menjamin
kompatibilitas dan stabilitas
B. NON STERIL
PADAT: Kapsul-kapsul,
Puyer
CAIR : Minyak telon,
Alkohol Gliserin, Yodium
gliserin, Yodium Tinctur dll
C. REPACKING
Minyak kayu putih
Betadin, Barium Sulfat
D. PENGENCERAN
Alkohol 70 %
Formalin 5 , 10 %
Perhidrol 3 % dll
PERSONALIA :
Penanggung Jawab : Apoteker
Asisten Apoteker/D3 Kefarmasian
Tenaga non kefarmasian
SARANA PRASARANA :
Alat/Equiment Produksi :
Persiapan
Proses produksi
In proses contrlol
Pemeriksaam
Proses labelling/etiket
Lanjutan :
Administrasi :
Bahan baku
Proses produksi
Produk jadi
Admintrasi; SDM dll
Perencanaan
Proses`Produksi
Sterilisasi
Pemeriksaan hasil
Labelling
Penyimpanan dan distribusi
Lanjutan ..
Penyiapan Wadah dan Tutup
Lanjutan .
Pembuatan aquabidest dan pengisian
Cara panas : Koterman
Kapasitas produksi : 6 liter/jam
Sterilisasi :
Biasanya dilakukan dengan autoclave pada suhu 110-115 C selama
30 menit.
Pemeriksaan :
Biasanya dilakukan satu hari sth dilakukan proses sterilisasi
Lanjutan
Pemeriksaan ..
Pemeriksaan yang dilakukan : test kejernihan; kebocoran dan
pemeriksaan terhadap tutup
Pemeriksaan Sterilitas : Produk dikirim ke bagian mikrobiologi
Pemeriksaan kandungan kimia : dikirim ke Balai POM
Dilakukan periodik
Labelling
Penyimpanan; pengiriman hasil
Laporan dan evaluasi dilakukan secara periodic.
AUTOCLAVE
LAF VERTICAL
P
E
T
U
G
A
S
D
E
N
G
A
N
A
P
D
LABORATORIUM INTERNAL
Suatu unit kerja di Instalasi Farmasi yang bertugas
menyelenggarakan pengawasan dan pengujian baik kualitatif
maupun kuantitatif terhadap bahan baku obat dan produk jadi
kualitas terjamin sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dan
berpartisipasi kegiatan penelitian dan pendidikan.
Parameter yang biasa digunakan dalam rangka valuasi mutu :
Parameter fisik kesesuaian dengan spec : visual; organoleptik dll
Parameter fisiologi berkaitan dengan nilai terapi atau khasiat obat
2.
Inproses Control
Awal kegiatan/produksi
Slama s/d selesai proses produksi
Setelah produksi
Lanjutan.
BAHAN BAKU :
PROSES PRODUKSI
Pengawasan proses produksi
Kondisi peralatan yang digunakan
Kemungkinan gangguan dalam proses yg dapat mengurangi mutu
produk.
Memeriksa, menetapkan dan menyampaikan hasil pemeriksaan dari
berbagai sapek produksi ke
Lanjutan ..
LABELLING /BAHAN LABEL
Pada saat penerimaan : wadah dan bahan label, kesesuaian dengan
specifikasi
Produk : pemeriksaan terhadap etiket, kemasan
Etiket : Nama obat, kekuatan; No.Bath; Cara penggunaan
DISTRIBUSI :
Sampling produk jadi yang siap diedarkan
Simpan ditempat sesuai ketentuan
Secara periodik periksa terhadap stabilitas dll untuk mengetahui
apakah potensi bahan berkhasiat turun ?
EVALUASI :
dibuat secara periodik misal tiap 1 tahun sekali
Tugas
Buatlah SOP Produksi farmasi untuk
sediaan :
1. Pulveres
2. Kapsul
3. Repacking Betadin, Alkohol
4. TPN
5. Obat Sitostatika
Terima kasih