SENYAWA VITAMIN
Melzi Octaviani, M.Farm, Apt
Pengertian
Vitamin adalah kofaktor dalam reaksi
kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada
dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh
untuk dapat bertumbuh dan berkembang
secara normal.
Vitamin merupakan
sekelompok senyawa organik berbobot molekul
kecil yang memiliki
fungsi vital dalam metabolisme setiap organism
e yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Klasifikasi Vitamin
1. Vitamin larut lemak
Vitamin A, D, E dan K
2. Vitamin larut air
Vitamin B1, B2, B3, B6, B12, asam
pantotenat , asam nikotinat, asam
folat, biotin, asam askorbat
Vitamin A
Identifikasi Umum
Identifikasi Umum
Menurut FI III
Asam askorbat mengandung tidak kurang dari 99,0%
C 6 H 8 O6
Pemerian : Serbuk atau hablur; putih atau agak
kuning; tidak berbau; rasa asam. Oleh pengaruh cahaya
lambat laun menjadi gelap. Dalam keadaan kering
mantap di udara, dalam larutan cepat teroksidasi.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; agak sukar
larut dalam etanol (95%) P; praktis tidak larut dalam
kloroform P, dalam eter P dan dalam benzen P.
Identifikasi Kimia
1) Mereduksi kuat larutan Iod 0,1 N
2) Menghilangkan warna larutan dikhlorofenolindofenol
3) Reaksi warna:
Larutan dalam air + NaOH 0,1 N ad as. Lemah + 1 tetes FeSO 4
ungu
4) Larutan + CuSO4 + NaOH biru ungu
5) Larutan + Na nitroptrussida
+ NaOH kuning
+ HCl biru
6) Larutan + NaOH + CuAc jingga
7) Spot Test
Zat + FeSO4 + NaHCO3 Ungu
+ asam hilang
+ basa ungu lagi
8) Reaksi Cuprifil (+)
9) Zat + Na2CO3 + 1 tetes Ferrosulfat hilang dengan
penambahan asam
Vitamin K
Menadion
Identifikasi Umum
Sinonim : Menadion, Menadiona,
Methylnaphthochinonum, Menadionas, Menadionum,
Menaphthene, Menaphthone, Menadioni, Menaph, Vitamin K 3.
Nama Kimia : 2-Methyl-1,4 naphthoquinone
Rumus Molekul : C11H8O2 =172.2
Pemerian : Serbuk hablur, kuning cerah, bau
khas lemah, oleh pengaruh cahaya warna menjadi coklat
muda
Titik lebur : 105 107C
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, agak
sukar larut dalam kloroform P dan dalam etanol P(95%), larut
dalam benzen P dan dalam minyak nabati.
Identifikasi Kimia
1) Reaksi Warna
50 mg zat + 5 ml air + 75 mg Na bisulfit P kocok kuat larutan tidak berwarna
Larutan tidak berwarna + air 50 ml (campur) larutan
2 ml larutan + 2 ml campuran etanol (95%) P dan ammonia 1:1 (kocok) + 2
tetes etil sianoasetat P terjadi warna biru tua keunguan + 1 ml NaCl P 30 % b/v
hijau kuning.
2) Serapan IR
Zat dikeringkan diatas Silika gel P selama 4 jam dan didispersikan dalam K
bromida P absorbsi maksimum sama seperti menadion PK.
Gugus benzen, keton, metil pada spektra IR.
3) Serapan UltraViolet (gugus kromofor pada menadion)
Larutan 0,0005 % b/v dalam etanol (95%) P menunjukkan maksimum dan
minimum pada panjang gelombang yang sama pada menadion PK, daya serap
masing-masing dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan, pada maksimum
lebih kurang 250 nm tidak berbeda dari 3, 0 %.
4) Susut pengeringan
Tidak lebih dari 0,3 %, pengeringan vakum diatas fosfopentoksida P selama 4 jam.
5) Sisa pemijaran
Tidak lebih dari 0,1 %.
Menadiol Diasetat
Identifikasi Umum
Sinonim : 1,4-diasetoksi-2-
metilnaftalen Asetomenafton, Vitamin K4
Pemerian : Serbuk hablur, putih, tidak
berbau atau berbau asam asetat lemah, rasa
pahit
Kelarutan : Agak sukar larut, sukar
larut dalam etanol (95%), larut dalam 3,8 bagian
etanol (95%) P mendidih.
Identifikasi Kimia
Menurut FI III
1) Spektrum serapan ultraviolet
larutan 0,002% b/v dalam etanol mutlak P setebal 2 cm pada daerah
panjang gelombang antara 230 nm dan 350 nm
maksimum pada 285 nm (A= 1) dan 322 nm (A= 0,15)
2) Hangatkan 50 mg dengan 5 ml NaOH 0,1 N selama beberapa menit
kemudian dinginkan lalu tambahkan beberapa tetes larutan
hidrogenperoksida P. Setelah itu, netralkan dengan HCl P, saring, cuci
sisa dengan air.
Larutkan 0,5 mg sisa dalam 5 ml EtOH (95%) P, tambahkan 2 ml amonia
P dengan beberapa tetes larutan etilsianoasetat P warna kuning
kecoklatan
Warna violet hilang pada penambahan dengan asam atau oleh pengaruh
cahaya matahari.
3) Zat + 5ml air + 75 mg NaHSO3 di waterbath kocok, + air ad 50 ml, +
2 ml campuran etanol 95 % & NH4OH pekat volume (1:1) kocok, + 3
tetes etil siano asetat biru ungu + NaOH 30 % 1 ml hijau kuning
Fitonadiol
Identifikasi Umum
Sinonim : Viosterol
Rumus molekul : C28H44O
Berat Molekul : 396,66
Titik Leleh : 1150 1180 C
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk
putih, tidak berbau, tidak berasa
Kelarutan : Larut dalam kloroform (1:0,7),
etanol 95% (1:2), eter (1:2), aseton (1:10), praktis tidak
larut dlm air
Fungsi : Sumber vitamin D
Vitamin
D3(Kolekalciferol)
Identifikasi Umum
1) N Filtrat Lassaigne
2) S Reaksi Thiokrom
Zat + 100 cc air + 5 cc K4Fe(CN)6 1% + 100
cc NaOH 10% merah + isobutyl alcohol
fluoresensi biru ungu.
Terima Kasih