Anda di halaman 1dari 6

BAB III

MONOGRAFI SAMPEL YANG DIGUNAKAN DAN DIAGRAM ALIR PROSEDUR


PERCOBAAN

A. Monografi Sampel yang Digunakan

a) Nama resmi : ASAM HIDROKLORIDA


Nama lain : Hydrochloric Acid
Rumus molekul : HCl
Struktur molekul :

BM : 36,46
Pemerian : Cairan tidak berwarna; berasap; bau merangsang. Jika diencerkan den
gan 2 bagian volume air, asap hilang. Bobot jenis lebih kurang 1,18.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air. Ketika dilarutkan dalam air, HCl akan
berdisosiasi menjadi ion hidrogen (H+) dan ion klorida (Cl-). Oleh karena itu, asa
m hidroklorida memiliki kelarutan yang sangat tinggi dalam air.
Identifikasi : Menunjukkan reaksi Klorida cara A, B dan C seperti yang tertera pa
da Uji Identifikasi Urnum <291>.
Titik lebur : -27,32 oC (247 K), larutan 38%
Titik didih : 110 oC (383 K), larutan 20,2% ; 48 oC (321 K),larutan38%
Persyaratan Kemurnian/Kadar (penetapan kadar) : Timbang saksama lebih
kurang 3 ml di dalam labu bersumbat kaca berisi lebih kurang 20 ml air, yang
telah ditara. Encerkan dengan lebih kurang 25 ml air, titrasi dengan natrium
hidrok- sida 1 N LV menggunakan indikator merah metil LP.
1 ml natrium hidroksida 1 N setara dengan 36,46 mg HCI
b) Nama Resmi : NATRIUM HIDROKSIDA
Nama Lain : Sodium Hydroxide, Natrium hidrat, Soda Iye
Rumus molekul : NaOH
Struktur Molekul :

BM : 40,00
Pemerian : Putih atau praktis putih, massa melebur, berbentuk pelet kecil,
serpihan atau batang atau bentuk lain. Keras, rapuh dan menunjukkan pecahan
hablur. Jika terpapar di udara, akan cepat menyerap karbon dioksida dan lembab.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam etanol
Identifikasi : Menunjukkan reaksi Natrium cara A dan B seperti tertera pada Uji I
dentifikasi Umum ; lakukan penetapan menggunakan larutan (1 dalam 25).
Persyaratan Kemurnian/Kadar (penetapan kadar) : Timbang saksama lebih k
urang 1,5 g, larutkan dalam lebih kurang 40 mL air bebas karbon dioksida P. Ding
inkan larutan sampai suhu ruang, tambahkan fenolftalein LP dan titrasi dengan as
am sulfat 1 N LV. Pada saat terjadi warna merah muda catat volume asam yang di
butuhkan, tambahkan jingga metil LP dan lanjutkan titrasi hingga terjadi warna m
erah muda yang tetap.

Tiap mL asam sulfat 1 N setara dengan 40,00 mg alkali jumlah, dihitung sebagai
NaOH

c) Nama Resmi : ASAM ASETAT


Nama Lain : Acetic Acid
Rumus molekul : CH3COOH
Struktur Molekul :
BM : 60,05
Kelarutan: Dapat bercampur dengan air, dengan etanol dengan gliserol.
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna; bau khas, menusuk; rasa asam yang
tajam.
Identifikasi : Menunjukkan reaksi Asetat seperti tertera pada pada Uji Identifik
asi Umum <291>.
Klorida <361> Pada 10 mL laruta: tidal dalam 10) tambakan 5 tete
s perak nitrat LP: tidak terbentuk opalesensi.
Sulfat <361> Pada 10 mL larutan zat (1 dalam 10) tambahkan 5 tet
es barium klorida LP: tidak terbentuk
kekeruhan.
Persyaratan Kemurnian/Kadar (penetapan kadar): Timbang saksama lebih ku
rang 6 mL zat dalam labu bersumbat kaca yang telah ditara.
Tambahkan 40 mL air dan titrasi dengan natrium hidroksida 1 N LV
menggunakan indikator Fenolftalein LP.

Tiap mL natrium hidroksida 1 N setara dengan 60,05 mg C2H2O6

d) Nama Resmi : AMONIUM KLORIDA


Nama Lain : Ammonium Chloride
Rumus molekul : NH4Cl
Struktur Molekul :
BM : 53,49
Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur halus atau kasar putih;
dalam keadaan dingin rasa asin dan bersifat higroskopis.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserin; lebih mudah larut dalam
air mendidih; agak sukar larut dalam etanol.
Identifikasi : Larutan (1 dalam 10) menunjukkan reaksi Amonium dan Klorida ca
ra A dan B seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.
pH <1071> Antara 4,6 dan 6,0; lakukan penetapan menggunakan lar
utan zat (1 dalam 20).
Susut pengeringan <1121> Tidak lebih dari 0,5%; lakukan pengerin
gan di atas silika gel P selama 4 jam.
Sisa pemijaran <301> Tidak lebih dari 0,1%; lakukan penetapan se
bagai berikut: Timbang saksama lebih kurang 2 g
zat, tambahkan 1 mL asam sulfat P, panaskan hati-hati hingga mengu
ap sempurna; sisa berwarna putih, kemudian pijarkan hingga bobot t
etap.
Tiosianat Asamkan 10 mL larutan zat (1 dalam 10) dengan asam hid
roklorida P, tambahkan beberapa tetes besi(III) klorida LP: tidak terja
di warna merah jingga.
Logam berat <371> Metode I Tidak lebih dari 10 bpj.

Persyaratan Kemurnian/Kadar (penetapan kadar) : Timbang saksama lebih k


urang 100 mg zat, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan Jarutkan dalam 10 m
L air, tambahkan berturut-turut 10mL asam asetat glasial LP, 75 mL metanol P dan
0,5 mL eosin Y LP, titrasi dengan perak nitrat 0,1 N LV hingga titik akhir berwarn
a merah muda.

Tiap mL perak nitrat 0,1 N setara dengan 5,349 mg NH4Cl

e) Nama Resmi : NATRIUM KLORIDA


Nama Lain : Sodium Chloride
Rumus molekul : NaCl
Struktur Molekul :

BM : 58,44
Pemerian : Hablurbentuk kubus, tidak berwarnaatau serbuk hablur putih; rasa
asin.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam giserin; sukar larut dalam etanol.
Identifikasi : A. Memenuhi persyaratan. Larutan menunjukan reaksi Natrium cara
A dan B, seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>
B. Larutkan lebih kurang 3 mg natrium klorida dalam 2 mL air. Asa
mkan lautan ini dengan asam nitrat encer P dan tambahkan 0,4 mL
perak nitrat LP, Kocok dan biarkan, sampai mengental, akan terbent
uk endapan putih. Sentrifus, bilas endapan tiga kali dengan 1 mil ai
r dan buang air bilasan. Lakukan penetapan ini dengan cepat dalam
cahaya redup, abaikan jika beningan tidak terialu jemih. Suspensika
n endapan dalam 2 mL air dan tambalkan 1,5 ml amonium hidroksi
da 10 N. Larutan menunjukkan reaksi Klorida seperti tertera pada
Uji Identifkasi Umum <291>.
Persyaratan Kemurnian/Kadar (penetapan kadar) : Timbang saksama lebih k
urang 50 mg zat, larutkan dalam 50 mL air. Titrasi dengan perak nitrat 0,1 N LV s
eperti tertera pada Titrimetri <711>.
Tetapkan titik akhir secara potensiometrik.
Tiap mL perak nitrat 0,1 N setara dehgan 5,844 mg NaCI

Anda mungkin juga menyukai