BM : 36,46
Pemerian : Cairan tidak berwarna; berasap; bau merangsang. Jika diencerkan den
gan 2 bagian volume air, asap hilang. Bobot jenis lebih kurang 1,18.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air. Ketika dilarutkan dalam air, HCl akan
berdisosiasi menjadi ion hidrogen (H+) dan ion klorida (Cl-). Oleh karena itu, asa
m hidroklorida memiliki kelarutan yang sangat tinggi dalam air.
Identifikasi : Menunjukkan reaksi Klorida cara A, B dan C seperti yang tertera pa
da Uji Identifikasi Urnum <291>.
Titik lebur : -27,32 oC (247 K), larutan 38%
Titik didih : 110 oC (383 K), larutan 20,2% ; 48 oC (321 K),larutan38%
Persyaratan Kemurnian/Kadar (penetapan kadar) : Timbang saksama lebih
kurang 3 ml di dalam labu bersumbat kaca berisi lebih kurang 20 ml air, yang
telah ditara. Encerkan dengan lebih kurang 25 ml air, titrasi dengan natrium
hidrok- sida 1 N LV menggunakan indikator merah metil LP.
1 ml natrium hidroksida 1 N setara dengan 36,46 mg HCI
b) Nama Resmi : NATRIUM HIDROKSIDA
Nama Lain : Sodium Hydroxide, Natrium hidrat, Soda Iye
Rumus molekul : NaOH
Struktur Molekul :
BM : 40,00
Pemerian : Putih atau praktis putih, massa melebur, berbentuk pelet kecil,
serpihan atau batang atau bentuk lain. Keras, rapuh dan menunjukkan pecahan
hablur. Jika terpapar di udara, akan cepat menyerap karbon dioksida dan lembab.
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam etanol
Identifikasi : Menunjukkan reaksi Natrium cara A dan B seperti tertera pada Uji I
dentifikasi Umum ; lakukan penetapan menggunakan larutan (1 dalam 25).
Persyaratan Kemurnian/Kadar (penetapan kadar) : Timbang saksama lebih k
urang 1,5 g, larutkan dalam lebih kurang 40 mL air bebas karbon dioksida P. Ding
inkan larutan sampai suhu ruang, tambahkan fenolftalein LP dan titrasi dengan as
am sulfat 1 N LV. Pada saat terjadi warna merah muda catat volume asam yang di
butuhkan, tambahkan jingga metil LP dan lanjutkan titrasi hingga terjadi warna m
erah muda yang tetap.
Tiap mL asam sulfat 1 N setara dengan 40,00 mg alkali jumlah, dihitung sebagai
NaOH
BM : 58,44
Pemerian : Hablurbentuk kubus, tidak berwarnaatau serbuk hablur putih; rasa
asin.
Kelarutan : Mudah larut dalam air; larut dalam giserin; sukar larut dalam etanol.
Identifikasi : A. Memenuhi persyaratan. Larutan menunjukan reaksi Natrium cara
A dan B, seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>
B. Larutkan lebih kurang 3 mg natrium klorida dalam 2 mL air. Asa
mkan lautan ini dengan asam nitrat encer P dan tambahkan 0,4 mL
perak nitrat LP, Kocok dan biarkan, sampai mengental, akan terbent
uk endapan putih. Sentrifus, bilas endapan tiga kali dengan 1 mil ai
r dan buang air bilasan. Lakukan penetapan ini dengan cepat dalam
cahaya redup, abaikan jika beningan tidak terialu jemih. Suspensika
n endapan dalam 2 mL air dan tambalkan 1,5 ml amonium hidroksi
da 10 N. Larutan menunjukkan reaksi Klorida seperti tertera pada
Uji Identifkasi Umum <291>.
Persyaratan Kemurnian/Kadar (penetapan kadar) : Timbang saksama lebih k
urang 50 mg zat, larutkan dalam 50 mL air. Titrasi dengan perak nitrat 0,1 N LV s
eperti tertera pada Titrimetri <711>.
Tetapkan titik akhir secara potensiometrik.
Tiap mL perak nitrat 0,1 N setara dehgan 5,844 mg NaCI