Anda di halaman 1dari 36

vitamin

Thiamin (Vit.B1)
• Thiaminii chloridum
• Thiaminii nitras
• Aneurin
• Vitamin B1
Monografi tiamin HCl
• Rumus kimia: C12H18N4OSCl2
• BM: 337,3
• Titik leleh : 248°C
Monografi tiamin nitrat
• Rumus kimia: C12H17N5O4S
• BM: 327,4
• Titik leleh: 200°C
• Bentuk: bubuk kristal putih
• Bau khas (seperti ragi)
kelarutan
Larut dalam Air Etanol Aseton Eter Kloroform

Bentuk zat

Klorida, HCl 1:1 1:170 Tak larut Tak larut Tak Larut

nitrat 1:45 Tak larut Tak larut Tak larut Tak larut
Pemeriksaan kualitatif
• 10 mg zat + 3 ml NaOH, 2 tetes larutan kalium
heksasianoferat (III) 5% yang dibuat segar + 5
ml isobutanol(1), kocok kuat-kuat selama
beberapa menit. Setelah terpisah, lapisan atas
berfluoresensi biru-ungu (reaksi tiokrom)
• 10 mg zat + 1 ml larutan Pb (II) asetat 10% + 2
ml NaOH 6 N, segera terbentuk warna kuning.
• Pada pemanasan terbentuk endapan coklat-
hitam (warna kuning juga dengan NaOH 3N
tanpa penambahan Pb(II) asetat
Riboflavin (vit. B2)
• Sinonim: lactoflavin
• Rumus kimia: C17H20N4O6
• Jarak cair: 280-285°C
• Bubuk kristal kuning sampai kuning-jingga,
rasa pahit
• Tidak larut dalam air, etanol, aseton, eter, &
kloroform
• Larut dalam piridin & dalam basa yang larut
dalam air
Struktur kimia
Kelarutan air etanol aseton eter kloroform
dalam

Tak larut Tak larut Tak larut Tak larut Tak larut
identifikasi
• Larutan 1 mg zat dalam 100 ml air berwarna
kuning-hijau pada cahaya keluar &
berfluoresensi kuning hijau tua. + beberapa
tetes HCl 3N atau NaOH 3N fluoresensi ini
hilang
• 1 mg zat dituangi 1 ml larutan perak nitrat 5%
beberapa menit kemudian terbentuk warna
merah. Biarkan beberapa lamaendapan
merah
• 10 mg zat dilarutkan dalam 5 ml asam sulfat
pekatlarutan berwarna merah
Piridoksin hidroklorida (vit. B6)
• Sinonim: pyridoxini chloridum, vitamin B6
• Rumus kimia: C5H12NO3Cl
• BM: 205,6
• Titik leleh: 210°C
• Bubuk kristal putih, tak berbau, rasa asam-
pahit
Struktur kimia
kelarutan
AIR ETANOL ASETON ETER KLOROFORM

1:5 1:100 Tdk larut Tak larut Tak larut


Pemeriksaan kualitatif
1. Rx besi(III) klorida : warna merah
2. Rx gabungan dgn asam sulfanilat terdiazotasi
10 mg zat dilarutkan dlm 1 ml NaOH 3N. +
campuran segar yang terdiri atas larutan
asam sulfat dan larutan NaNO2 10% sama
banyak. Warna merah terbentuk pada zat
yang mudah digabungkan seperti fenol dan
imidazol, misalnya: piridoksin : kuning-jingga
yang menjadi merah + 2 ml asam asetat 3N.
IDENTIFIKASI
3. Ke dalam larutan 50 mg zat dalam 1 ml air + 1
tetes larutan tembaga sulfat 2% dan 1 ml NaOH
3N  biru-ungu
4. 1 mg zat dilarutkan dalam 10 ml air.
ke dalam 1 ml larutan ini + 1 ml larutan
diklorkinonklorimida 0,04% dalam etanol mutlak
dan 1 tetes larutan amoniak 6Nbiru.
ke dalam 1 ml larutan lainnya ditambahkan larutan
asam borat 3%, 1 ml diklorkinon klorimida, dan 1
tetes larutan amoniaktidak timbul warna biru.
L-ASAM ASKORBAT (VITAMIN C)
monografi
• Rumus: C6H8O6
• Massa molar: 176,12 g/mol
• Kepadatan: 1,65 g/cm³
• Titik lebur: 190°C
• Titik didih: 553°C
• Larut dalam: Air
• Nama IUPAC: (R)-3,4-dihydroxy-5-((S)- 1,2-
dihydroxyethyl)furan-2(5H)-one
kelarutan
AIR ETANOL ASETON ETER KLOROFORM

1:4 1:25 TAK LARUT TAK LARUT TAK LARUT


IDENTIFIKASI
1. Rx besi (III) kloridaungu pH 6-8; + 1 ml larutan
metanol-piridin 10%
2. Larutan 5 mg zat dalam 5 ml air menghilangkan
warna 10 ml pereaksi Tillmans (50 mg 2,6-
diklorfenol-indofenolnatrium dalam 100 ml air).
Demikian juga halnya dengan reduksi dalam
keadaan dingin dari larutan garam perak-
amoniak, pereaksi Fehling, dan larutan kalium
permanganat
MENADION (VITAMIN K3)
monografi
• Rumus kimia: C11H8O2
• BM: 172,2
• JARAK CAIR: 105-108°C
• Bubuk kristal kuning terang sampai kuning
kehijau-hijauan
kelarutan
AIR ETANOL ASETON ETER KLOROFORM BENZOL

TAK LARUT 1:50 1:25 1:100 1:5 1:9


IDENTIFIKASI
• Larutan 5 mg zat dalam 1 ml etanol ditambahi
1 ml asam klorida pekat dan dipanaskan
dipenangas airmerah
AKSEROFTOL (VITAMIN A)
RETINOL
AXEROFTOL
monografi
• NAMA IUPAC : 3,7-dimetil-9(2,6,6-trimetil-1-
sikloheksan-1-il)-2,4,6,8-nonatetraena-1-ol.
• PEMERIAN : dalam bentuk cair berupa minyak;
• Warna; kuning muda sampai merah, dapat
membeku pada pendinginan, praktis tidak
berbau atau sedikit berbau ikan, tidak berasa
dan tidak berbau tengik.
• Tidak stabil terhadap udara dan cahaya.
kelarutan
• Dalam bentuk cair tidak larut dalam air dan
dalam gliserin; sangat larut dalam kloroform
dan dalam eter; larut dalam etanol mutlak dan
dalam minyak nabati.
• Dalam bentuk padat dapat terdispersi dalam
air
IDENTIFIKASI
 1 ml larutan zat dalam kloroform P yang
mengandung lebih kurang 6 µg vitamin A, + 10
ml antimon triklorida LP: segera terjadi warna
biru tidak mantap
 KLT
ERGOKALSIFEROL

ERGOCALCIFEROL

• VITAMIN D
• Nama IUPAC : 3β, 5Z, 7E, 22E-9,10-
Sekoergosta-5,7,10(19),22-tetraena-3-ol
• Rumus kimia : C28H44O
• BM : 396,65
pemerian
• Hablur, putih, tidak berbau, dapat
terpengaruh oleh cahaya dan udara
kelarutan
• Air; tak larut
• Etanol; larut
• Kloroform; larut
• Eter; larut
• Minyak lemak; larut
IDENTIFIKASI
Spektrum serapan inframerah zat yg didispersikan
dalam kalium bromida P
Spektrum serapan UV larutan (1 dalam 100.000)
dalam etanol P, daya serap masing-masing pada
bilangan gelombang serapan maksimum lebih
kurang 265 nm berbeda tidak lebih dari 3%
Larutan 0,5 mg zat dalam 5 ml kloroform P + 0,3 ml
anhidrida asetat P dan 0,1 ml asam sulfat P, kocok
kuat-kuatmerah terang dengan cepat berubah
menjadi ungu, biru dan akhirnya hijau
KLT

Anda mungkin juga menyukai