Kelompok 3
Viskositas
3. Suatu sampel gel dianalisis dengan viskometer Stormer yang dimodifikasi. Berat w
sebesar 450 gram menghasilkan kecepatan rotor v 350 rpm. Suatu seri kecepatan
diperoleh dengan menggunakan berat pengendali lainnya, diperoleh suatu rheogram
aliran plastis. Intersep yield value wf diperoleh dengan mengekstrapolasi kurva
tersebut terhadap sumbu shearing stress di mana v = 0, wf = 225 gram. Konstanta alat
Kv = 52,0 dan Kf = 20,0. Berapakah vikositas plastis dan yield value sampel tersebut?
Simbol umum = τ
Satuan SI = pascal
Gaya geser diberikan pada bagian atas persegi panjang sedangkan bagian bawahnya tetap.
Maka, tegangan geser τ akan mendeformasi persegi panjang menjadi jajar genjang
Viskometer bola jatuh terlebih dahulu akan diisi oleh suatu cairan atau larutan. Bentuk
viskometer bola jatuh sendiri adalah tabung kecil transparan yang memudahkan Anda melihat
apa yang terjadi di dalamnya. Kemudian, setelah larutan masuk, bola akan dimasukkan. Saat
viskometer sudah dalam keadaan tegak lurus, viskometer akan dibalikkan 180 derajat
sehingga bagian atas tabung menjadi bagian bawah dan bagian bawah tabung menjadi bagian
atas.
Prinsip kerja viskometer bola jatuh adalah melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan bola
untuk jatuh dari bagian bawah ke bagian atas setelah dibalik. Jika bola butuh beberapa saat
untuk berbalik. Maka larutan tersebut termasuk kental dengan viskositas yang tinggi. Jika
bola langsung jatuh (seperti pada larutan air) maka tingkat viskositas larutan tersebut rendah
dengan viskositas yang sama rendahnya.