Anda di halaman 1dari 5

Nama : Puput Setiyani

Kelas : Pra Apoteker 8


Mata Kuliah : Praktikum Farmasi Fisik

TUGAS PRAKTIKUM FARMASI FISIK

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:


a. Viskositas
b. Reologi
Jawab:
a. Viskositas adalah pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan tekanan
maupun tegangan, sebagai tahanan aliran fluida yang merupakan gesekan antara
molekul-molekul cairan satu dengan yang lain. Suatu jenis cairan yang mudah
mengalir, dapat dikatakan memilki viskositas yang rendah, dan sebaliknya bahan
yang sulit mengalir dikatakan memiliki viskositas yang tinggi.
b. Reologi adalah studi mengenai aliran materi, terutama Ketika dalam kondisi cair,
namun juga benda padatb dan semi padat ketika respon yang ditunjukkan berupa
aliran plastis dan bukan deformasi secara elastis Ketika gaya daplikasikan. Ilmu ini
mengacu pada zat yang meimilki struktur micro yang kompleks, seperti lumpur,
suspense, polymer dan kaca, juga bahan lainnya seperti cairan tubuh (misal darah)
dan bahan biologis lainnya yang masuk ke dalam kategori benda semi padat.

2. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi viskositas suatu zat


Jawab :
a. Tekanan
Viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan sedangkan viskositas gas tidak
dipengaruhi oleh tekanan. Tekanan pada viskositas fluida akan memberikan pengaruh
pada ikatan partikel-partikel pada zat cair.
b. Temperature
Viskositas akan turun dengan naiknya temperature, sedangkan viskositas gas naik
dengan naiknya temperature. Pemanasan zat cair menyebabkan molekul-molekulnya
memperoleh energi. Molekul-molekul cairan bergerak sehingga gaya interaksi antar
molekul melemah. Dengan demikian viskositas cairan akan turun dengan kenaikan
temperature.
c. Ukuran dan berat molekul
Ukuran serta berat molekul ternyata juga dapat memengaruhi viskositas. Semakin
berat massa molekul benda maka semakin tinggi pula viskositasnya. Sebagai contoh,
satuan cgs centimeter gram atau cgs centimeter gram sekon minyak memiliki massa
molekul yang lebih berat dibandingkan air, maka nilai viskositasnya pun lebih besar
dan luas penampang dibandingkan air.
d. kekuatan kohesi
Seperti yang telah disebutkan pada bagian pembuka, viskositas dipengaruhi oleh gaya
kohesi antar molekul sejenis dalam benda. Makin besar kekuatan gaya kohesi,
semakin tinggi pula tingkat viskositasnya.

Dari sini dapat dipahami bahwa setidaknya ada empat faktor yang memengaruhi
viskositas benda. Di luar itu, bisa juga karena adanya pengaruh berbentuk bola Anda
dapat menjadikannya pertimbangan apabila sedang melakukan penelitian terkait
dengan viskositas. Semoga bermanfaat.

3. Jelaskan ada berapa jenis viscometer yang digunakan untuk menentukan viskositas dan
berikan beserta contohnya
Jawab :
a. Viskometer Ostwald atau Capillary Viscometer
Ada banyak jenis viskometer yang sudah dipasarkan. Salah satu yang paling umum
adalah viskometer ostwald. Jenis viskometer ini umumnya lebih sering digunakan
untuk mengukur viskositas cairan newtonian atau cairan yang viskositasnya tidak
berubah sehubungan dengan laju aliran. Oh iya, viskometer ostwald sering disebut
sebagai viskometer tabung U yang terbuat dari bahan dasar kaca transparant
berbentuk U dengan dua bohlam (satu lebih tinggi dan satu lebih rendah). Fluida akan
mengalir dari bohlam yang lebih tinggi ke bohlam yang lebih rendah melalui kapiler,
dan nilai viskositasnya diukur dengan menghitung waktu yang dibutuhkan fluida
untuk melewati tabung.
Contoh :

b. Viskometer Rotasi (Rotational Viscometer)


Jenis viskometer ini didasarkan pada prinsip yang menyatakan bahwa gaya yang
diperlukan untuk memutar benda yang direndam dalam fluida dapat menunjukkan
viskositas fluida. Jumlah daya (torsi) yang diperlukan untuk memutar spindel
menunjukkan viskositas fluida, karena viscometer rotasi tidak menggunakan gravitasi
pada proses kerjanya, sehingga pengukurannya didasarkan pada tegangan geser
internal fluida. Viskometer rotasi dirancang untuk mengukur viskositas dengan
menganalisis torsi yang diperlukan untuk memutar spindel yang terendam dalam
cairan pada kecepatan konstan.
Contoh :

c. Viskometer Brookfield
Jenis viskometer brookfiled ini bekerja dengan menggunakan prinsip yang sama
seperti viskometer rotasi. Viskometer brookifield banyak sekali digunakan di
laboratorium farmasi yang ada di kampus. Brookfield juga termasuk jenis viscometer
yang paling umum digunakan. Alat viskometer ini akan mengukur viskositas dengan
memberikan sebuah daya atau torsi yang diperlukan untuk memutar spindel dengan
kecepatan konstan saat direndam dalam cairan sampel. Nah, dari prinsip tersebut
dikenal dengan nama viskositas fluida Newtonian.
Contoh :

d. Viskometer Vibrasi (Vibration Viscometer)


Pada viskometer vibrasi, benda benda di dalam fluida akan terhalang saat adanya
getaran. Besarnya efek ini sangat berhubungan dengan viskositas fluida. Viskometer
vibrasi adalah jenis viskometer yang dapat menghasilkan getaran dan digunakan
dengan pecahan peluru di detektor nya. Ketika adanya gaya yang dihasilkan, maka
pecahan peluru akan menghasilkan getaran mekanis dalam kisaran ultrasonik. Ketika
pecahan peluru direndam dalam sampel, amplitudo pecahan peluru berhubungan
dengan viskositas dan densitas sampel. Jika densitas sudah diketahui, maka nnilai
viskositas dapat diperoleh dari data amplitudo yang terukur.
Contoh :

e. Cone and Plate Viscometer


Cone and plate viscometer memiliki bntuk seperti kerucut yang ditempatkan pada
pelat datar horizontal. Keuntungan dari viscometer ini adalah selain jumlah sampel
yang dibutuhkan sedikit, pembersihan yang mudah dan kecepatan uji yang cepat.
Cone and plate viskometer juga termasuk salah satu jenis viskometer yang paling
canggih. Oleh karena itu, viskometer ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi di
bandingkan dengan jenis viskometer lainnya.
Contoh :

\
4. Hitung viskositas dalam poise dari data berikut :
Diketahui:
viskositas aquadest 0,0080 poise
Volume piknometer 25ml

No Sample Berat piknometer Berat piknometer + Waktu tempuh


kosong (gr) sample (gr) (detik)
1. Gula 20% 26,30 38,45 7,60
2. Gula 40% 26,30 36,48 7,79
3. Suksrosa 60% 26,30 38,83 7,80
4. Sukrosa 80% 26,30 37,78 7,95
5. Aquadest 26,30 36,27 7,50

Jawab : Cone and Plate Viscometer


cone and plate viscometer memiliki bntuk seperti kerucut yang ditempatkan pada pelat
datar horizontal. Keuntungan dari viscometer ini adalah selain jumlah sampel yang
dibutuhkan sedikit, pembersihan yang mudah dan kecepatan uji yang cepat. Cone and
plate viskometer juga termasuk salah satu jenis viskometer yang paling canggih. Oleh
karena itu, viskometer ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi di bandingkan dengan
jenis viskometer lainnya.

Anda mungkin juga menyukai