Anda di halaman 1dari 10

ALKIL HALIDA

KELOMPOK. :2

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :AFNI DEWI WAHYUNI ( 20160043 )

DINDA CAHYANI ( 20160047 )

YOSI AHMADI PUTRI ( 20160050 )

KELAS. : 2FAR2
ALKIL HALIDA

• Alkil halida adalah senyawa-senyawa yang mengandung halogen yang terikat pada atom karbon jenuh ( atom karbon yang
terhibrifisasi SP3 ).

• Senyawa alkil halida merupakan senyawa hidrokarbon baik jenuh maupun tak jenuh yang satu unsur H-nya atau lebih digantikan
oleh unsur halogen ( X=Be, Cl. I ).
TATA NAMA ALKIL HALIDA

• Sama dengan senyawa-senyawa lain, alkil halida juga mempunyai dua sistem tata nama yaitu IUPAK dan trivial.

• Tata nama alkil halida rantai lurus sesuai dengan sistem IUPAK adalah sebagai berikut : “nama halogen + alakana,” sedangkan tata
nama trivialnya di mulai dari menyebutkan “alkil + halogen + akhiran “Ida”.

Cintoh nya :

CH3Cl (IUPAK = kloro metana)

(Trivial = metil klorida)

CH2CH2CH2CH2Br (IUPAK = Bromo butana)

(Trivial = butik brimida)


• Tata nama IUPAK untuk alkil halida bercabang ( cabangnya adalah halogen ) adalah sebagai berikut :

. “ Nomor cabang + nama cabang + nama alkana “ untuk penomoran dimulai dari ujung yang dekat ke cabang.

Sedangkan nama trivialnya dimulai dengan menyebutkan :

1. Posisi cabang pada karbon sekunder atau tersier

2. Nama alkil

3. Nama halogen + akhiran “ Ida “.

Tata nama IUPAK untuk alkil halida diklik adalah dengan menyebutkan “ nama halogen + siklo + nama alkana sesuai dengan jumlah
atom C pada senyawa siklik. Sedangkan nama trivialnya adalah dengan menyebutkan “siklo + alkil (lihat jumlah atom C nya ) + n ama
halogen + “Ida”.
ATURAN PENAMAAN

1. Cari dan beri nama rantai induk ( rantai utama ). Rantai induk adalah rantai karbon yang mengandung haloge.

2. Beri nama rantai induk. Penomoran dimulai dari ujung terdekat dengan substituen pertama.

Tata nama

• Perpanjangan langsung dari aturan tata nama alkana.

• Halogen sebagai substituen pada rantai induk.

Klarifikasi alkil halida :

Berdasarkan jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon yang mengandung halogen .

• Metil halida ( CH3X )

• Alkil halida primer (1°) : sebuah karbon yang terikat pada karbon C-X.CH3CH2 – CH2X
3. Alkil halida sekunder (2°) : dua karbon terikat pada karbon C-X.

4. Alkil halida tersier (3°) : tihmga karbon terikat pada karbon C-X.
SIFAT FISIKA

1. Alkil halida mempunyai massa jenis P>l

2. Rantai karbon semakin panjang maka titik didih semakin tinggi

3. Toksik dan banyak digunakan bahan insektisida

4. Bahan pelarut

5. Alkil halida jarang terdapat di alam dan banyak diperoleh dari bahan sintesis kimia
SIFAT FISIKA ALKIL HALIDA

• Mempunyai titik lebih tinggi dari pada titik didih alkana dengan jumlah unsur C yang sama

• Tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut organik tertentu

• Senyawa-senyawa bromo, iodo dan polikloro lebih berat dari pada air

Struktur alkil halida : R-X

Keterangan : R = senyawa hidrokarbon

X = Be ( Bromo ), Cl (kloro) dan I (iodo)


BERDASARKAN LETAK ALKIL DALAM
HIDROKARBON DIBAGI MENJADI
1. Alkil halida, primer, bila diikat atom C primer

2. Alkil halida sekunder, bila diikat atom C sekunder

3. Alkil halida tersier, bila diikat atom C tersier


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai