KELAS : 2 FAR 2
BP : 20160052
MATKUL : KIMIA ORGANIK II
ALKIL HALIDA
Sama dengan senyawa-senyawa lain, alkil halida juga mempunyai dua sistem tata
nama yaitu IUPAK dan trivial.
Tata nama alkil halida rantai lurus sesuai dengan sistem IUPAK adalah sebagai
berikut :“nama halogen + alakana,” sedangkan tata nama trivialnya di mulai dari
menyebutkan “alkil + halogen + akhiran “Ida”.
Cintoh nya :
ATURAN PENAMAAN
Cari dan beri nama rantai induk ( rantai utama ). Rantai induk adalah rantai karbon
yang mengandung haloge.
Beri nama rantai induk. Penomoran dimulai dari ujung terdekat dengan substituen
pertama. Tata nama
Perpanjangan langsung dari aturan tata nama alkana.
Halogen sebagai substituen pada rantai induk. Klarifikasi alkil halida :
Berdasarkan jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon yang mengandung
halogen .
Alkil halida sekunder (2°) : dua karbon terikat pada karbon C-X.
Alkil halida tersier (3°) : tihmga karbon terikat pada karbon C-X.
SIFAT FISIKA
Bahan pelarut
Alkil halida jarang terdapat di alam dan banyak diperoleh dari bahan sintesis kimia
Mempunyai titik lebih tinggi dari pada titik didih alkana dengan jumlah unsur C yang
samaTidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut organik tertentu
Senyawa-senyawa bromo, iodo dan polikloro lebih berat dari pada air