KULIAH 11
1
PENDAHULUAN
Vitamin merupakan komponen minor tetapi penting bagi
bahan pangan
Vitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal,
memelihara, dan menjaga fungsi tubuh
Vitamin dapat rusak karena reaksi kimiawi sehingga
berubah menjadi senyawa yang tidak aktif, atau
mengalami pelarutan seperti pada kasus vitamin larut air
yang hilang pada proses blansing atau pemasakan
2
Vitamin yang dibutuhkan tubuh dipenuhi dari asupan yang
cukup dalam diit
Defisiensi vitamin menyebabkan hipovitaminosis, sebaliknya
kelebihan vitamin menyebabkan hipervitaminosis
Yang menyebabkan pandemi
niacin deficiency (pellagra)
vitamin C deficiency (scurvy, sariawan)
thiamin deficiency (beriberi)
vitamin D deficiency (rickets, riketsia)
vitamin A deficiency
3
Penggolongan vitamin
Vitamin larut lemak (fat soluble vitamin):
vitamin A, D, E, dan K1 (ADEK)
4
IDENTIFIKASI
VITAMIN
5
1. Organoleptis
6
Rasa
Pahit →VitB2, B6,
Kecut: Kecut pahit →Vit B1, CTM
Masam khas →Vit C, piperazin citrate
Bau
Spesifik / khas: Vitamin B1, Vitamin C,
7
Bentuk
Serbuk hablur kecil/ serbuk hablur putih: Vit. B1
Kristal : Vitamin C, benzokain
Cairan sperti minyak, kuning jernih : Vitamin E
Cairan menyerupai minyak, kuning muda hingga merah:
Vitamin A (akseroftol)
8
PENGARANGAN DAN PEMIJARAN
Zat uji dipanaskan dan dipijarkan di dalam cawan
porselin hingga diperoleh sisa. Hal-hal yang perlu
diamati:
1. Warna mula-mula
2. Warna saat meleleh (terjadi asap)
3. Warna sisa pijar
4. Bau yang muncul,
9
• Contoh :
• Bau kacang : Vitamin B1
Bau salak : Bromural, Kinin
Bau udang : Heksamin
10
1. VITAMIN A
Pemerian: cairan kuning menyerupai minyak
Kristal tersolvatasi dari pelarut polar seperti metanol
dan metal format>
Praktis tidak larut dlm air/gliserol
Larut/ alkoholabsolut, metOH, CH3Cl, eter, lemak &
minyak
Berfluoresensi jika diradiasi dg sinar UV
TD: 62-640C
11
Retinol (I) dan Retinal (II)
12
Identifikasi
Zat + AgNO3 merah rosa
Larutan zat dlm Air : jingga
Reaksi Carr & Price :
Zat dlm larutan CHCl3 +10 ml SbCl3 biru ( tidak
stabil)akan berobah menjadi ungu cokelat ( sesudah
beberapa menit)
FLUORESENSI - Hijau kuning pupus
13
2. Vitamin B1
1. Identifikasi umum
Sinonim : Thiamin HCl
Serbuk kristal putih, tidak berbau, rasa pahit
Kelarutan: L/air,Gliserol, MetOH, PTL/ benzen,
CHCL3,Eter
14
Struktur vitamin B1 thiamin
pyrimidine thiazole
15
2. Identifikasi kimia
Menurut FI ed. IV:
Spektrum IR bandingkan dengan baku
Menunjukkan rx klorida
Spektrum UV, gunakan air sbg blangko, serapan tidak
lebih dr 0,025 pd λ = 400 nm
Penetapan pH lar: 1dlm 100 pH= 2,7-3,4
16
Identifikasi gugus & RX warna
Pirolisa : bau dedak
Sulfur : destruksi dg lasaigne- unsur S masih dlm
aromatis
1ml Zat + 1 ml Pb asetat + NaOH kuning
+ HCl dil + Diazo A+Diazo B + NaOH Merah
Cl :
Rx Belistein : kawat Cu bersih, pipihkan, masukkan
zat, pijarkan pada nyala api hijau
17
Reaksi kristal dengan asam pikrat → amati kristal di
bawah mikroskop
Panaskan serbuk pada cawan porselin hingga bau kacang
Zat uji + reagen Luff → warna hijau lalu endapan kuning
Zat uji + reagen Mayer → endapan putih
kekuninganFluoresensi
RX thiokrom
Rx Kalomel reduksi
18
Apakah gambarnya bergerak?
19
3.Vitamin B2 (Riboflavin)
Riboflavin mudah diserap tubuh dan berperan terutama
sebagai kofaktor pada FAD dan FMN
Sumber: susu, keju, sayuran berdaun, hati, kacang-
kacangan, tomat, jamur, khamir
Riboflavin rusak oleh cahaya
Serbuk jingga tua bergumpal, bau lemah, rasa agak pahit
20
Riboflavin Powder and Solution
21
Struktur Kimia
22
Kelarutan :
SSL/ air, SML/ basa, TL/gliserol, SL/ CHCl3
pH = 4-5
Rx warna : warna asal kuning
As. Sulfat p : merah jingga
As. Nitrat p : hijau kuning
HCl p : hijau kuning
CH3COOH p : kuning keruh
23
VITAMIN B2 (RIBOFLAVIN)
Zat uji + reagen Fehling A:Fehling B (1:1) → endapan
merah bata
Reaksi kuprifil positif
Zat uji + AgNO3 → warna merah
24
Fluoresensi : hijau
+ as. Atau basa hilang fluoresensinya
Rx kristal :
Dragendrof
Bouchardat
Mayer
As. Pikrat
sublimasi
25
4. Vitamin B6 ( piridoksin HCL)
serbuk hablur putih, / tdk berwarna
Tidak berbau, rasa asin
Kelarutan : ML/air, SL/ etoh 95%, PTL/ eter
26
Vitamin B6 (piridoksin)
27
Piridoksin
28
Bentuk-bentuk piridoksin
29
RX kimia
As. Fosfowolframat endapan putih
Diazo : kuning jingga merah
Cl : +
Rx kristal :
Dragendorf
Fe kompleks
30
Vit. B6
Zat uji + FeCl3 → warna merah
Reaksi kristal dengan reagen Dragendorf → amati
kristal di bawah mikroskop
Zat uji + reagen Mayer → warna kuning muda
31
Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 terdiri dari berbagai jenis dan sianokobalamin hanya salah
satunya
Sianokobalamin merupakan vitamin yang paling umum dari kelompok
vitamin B12
Sianokobalamin paling stabil.
Vitamin B12 yang lain yaitu hydroxocobalamin dihasilkan oleh bakteri dan
berubah menjadi sianokobalamin pada saat pemurnian dengan menggunakan
karbon aktif yang secara alami mengandung sianida sehingga terbentuk
sianokobalamin
Berperan dalam proses pertumbuhan
Sumber utama: hewani
Stabil pada pH 4-6 dan suhu tinggi. Kondisi alkali dan pereduksi
menyebabkan tidak stabil
32
Sianokobalamin
33
Vitamin B12
Pemerian : Hablur berwarna pink
Kelarutan : Agak SL/ air & MetOH, PTL/ CHCL3, eter
dan aseton
Reaksi identifikasi:
unsur Cobalt : +
Sampel + KNO3 dlm asam endapan kuning
lar. Zat dlm air + as. Oksalat dipanaskan dg api kecil
hingga mendidih diatas tabung diletakan kertas
benzidin kertas mjd biru, terbentuk senyawa siano
34
35
5. VITAMIN C
salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki
peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit:
vitamin antioksidan
Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk
utamanya yaitu asam askorbat.[1]
Sifat vitamin C sangat mudah teroksidasi oleh panas,
cahaya, dan logam
Sumber utama: buah-buahan seperti jeruk,
36
Stabilitas
Asam askorbat (I) mempunyai gugus hidroksil asam (pK1
= 4.04, pK2 = 11.4 at 25◦C).
Asam askorbat dengan mudah teroksidasi menjadi asam
dehidroaskorbat (II) yang dalam media air ada dalam
bentuk hemiketal terhidrasi (IV)
Aktivitas biologi II lebih rendah dibandingkan I
Aktivitasnya hilang sama sekali ketika cincin lakton
dehidroaskorbat terbuka secara irreversibel, berubah dari
II menjadi asam 2,3 diketogulonat (III)
37
Oksidasi asam askorbat
38
Pada kondisi pH rendah tanpa oksigen, terbentuk asam
diketogulonat yang terdegradasi lebih lanjut menjadi
furfural, redukton, asam furankarboksilat yang
menyebabkan warna coklat
39
Pemerian : serbuk hablur putih/ agak kuning, tidak
berbau, rasa asam
Cahaya : teroksidasi- gelap
Kelarutan: ML/air, Sl/etanol 95%, PTL/CHCL3, eterP
benzen P
40
Identifikasi kimia
Mereduksi kuat lar. Iod---- PK iodometri
Menghilangkan warna diklorofenolindofenol
Rx warna:
+ NAOH 0,1 N ad as. Lemah + FeSO4 Ungu
+FeCL3 Kuning
+ KMNO4 hilang warna KMNO4
+ I2 hitam, warna I2 hilang
Rx cuprifil +
dll
41
Zat uji + akuades +NaHCO3 (padat) + FeSO4 (padat)
→ kocok → biarkan → warna ungu → + H2SO4 encer
→ warna ungu hilang
Mereduksi reagen Fehling, AgNO3, KMnO4
Mereduksi reagen Barfoed dalam keadaan dingin
42
Untuk Vitamin K, as, Folat dan nikotinamid
di baca .!
43
Struktur kimia vitamin C
44
SEKIAN, TERIMAKASIH,
Wassalam
45