Air
Dosen Pengampu : Apt,Meilinda Mustika,M.Farm
Anggota Kelompok :
1. Abdel Vandian Dinata (22011031)
2. Nur Aisyahidi Linna Putri (22011043)
3. Hermalia Adinda Nofitri (22011044)
4. Aulia Dian Pramentari Tessa (22011101)
5. Rahma Safitri (22011243)
VITAMIN LARUT AIR
Sebaian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem yang banyak terlibat dalam
membantu metabolisme energi. Vitamin larut air biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan
dikeluarkan melalui urine dalam jumlah kecil,beberapa vitamin larut air yaitu:
1. Vitamin C
Pada asupan di atas sekitar 100mg/hari, kapasitas tubuh untuk metabolisme vitamin C
mengalami kejenuhan, dan asupan yang lebih tinggi akan diekskresi dalam urine.
2. (Vitamin B1)Tiamin berperan penting dalam metabolisme karbohidrat Tiamin memiliki peran
sentraldalam metabolisme penghasil energi, dan khususnya metabolism karbohidrat
4. Niacin (Vitamin B3) Niasin merupakan nama generik untuk asam nikotinat dan nikotinamida
yang berfungsi sebagai sumber vitamin tersebut dalam makanan
VITAMIN LARUT AIR
5. Asam Pantotenat (Vitamin B5) Asam pantotenat sebagai bagian dari KoA & ACP berfungsi sebagai pembawa
radikal
asil.
6. Piridoksin (Vitamin B6)Vitamin B6terdiri atas derivat piridin yang berhubungan erat yaitu piridoksin, piridoksal serta
piridoksamin dan derivat fosfatnya yang bersesuaian.
7. Piridoksin (Vitamin B6)Biotin merupakan derivat imidazol yang tersebar luas dalam berbagai makanan alami.
Karena sebagian besar kebutuhan manusia akan biotin dipenuhi oleh sintesis dari bakteri intestinal, defisiensi
biotin
tidak disebabkan oleh defisiensi dietarik biasa tetapi oleh cacat dalam penggunaan
9. .Kobalamin (Vitamin B12)Vitamin B12(kobalamin) mempunyai struktur cincin yang kompleks (cincin corrin)
dan
serupa dengan cincin porfirin, yang pada cincin ini ditambahkan ion kobalt di bagian tengahnya.
01.
Vitamin C
Vitamin C
FI 6 hal 175
Asam Askorbat mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebihdari
100,5% CHO.
Pemerian : Hablur atau serbuk putih atau agak kuning, Wama menjadi
gelap karena pengaruh cahaya.
Identifikasi
• Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium
bromide P menunjukkan hanya pada bilangan gelombang yang
sama seperti pada Asam Askorbat BPFI
• Larutan zat (1 dalam 50) mereduksi tembaga(II) tartrat alkali LP
secara perlahan pada suhu ruang dan akan lebih cepat bila
dipanaskan
2.
Vitamin B1
VITAMIN B 1(FI 6 hal 1710)
IDENTIFIKASI
Riboflavin mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari
102,0%Cı7H20N4O6,dihitung terhadapzat yang telah dikeringkan.
Pemerian
Serbuk hablur; kuning hingga kuning jingga; bau lemah. Melebur pada suhu lebih
kurang 280. Larutan jernihnya netral terhadap lakmus. Jika kering tidak begitu
dipengaruhioleh cahaya terdifusi, Kelarutan Sangat sukar larut dalam air, dalam
etanol,dan dalam larutan natrium klorida 0,9%; sangat mudah larut dalam
larutan alkali encer; tidak larut dalam eter dan dalam kloroform.
Baku pembanding
Riboflavin BPFI; tidak boleh dikeringkan. Simpan dalam wadah tertutup
rapat,terlindung
cahaya dan dalam lemari pendingin.
Identifikasi ;
Larutan 1 mg zat dalam 100 mL air dilihat dengan cahaya yang ditransmisikan larutan
berwarna kuning pucat kehijauan, berflouresensi hijau kekuningan intensif, yang dengan
penambahan asam mineral atau alkali, fluoresensi hilang.
4.
Vitamin B3
Niacin (juga dikenal sebagai Vitamin B3) Fi VI hal.1267
Salah satu vitamin yang larut dalam air ini membantu menghasilkan energi
dari makanan yang kita makan sekaligus membantu menjaga sistem saraf dan
pencernaan agar tetap sehat. Niacin melindungi kesehatan sel kulit dan
menjaga agar sistem pencernaan tetap berfungsi dengan baik.
Identifikasi
Identifikasi
Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih atau hampir putih; stabil di udara;
secara
perlahan-lahan dipengaruhi oleh cahaya matahari.
Kelarutan ;
Mudah larut dalam air; sukar larut dalam etanol; tidak larut dalam eter. Larutan
mempunyai Ph lebih kurang 3.
Identifikasi
Asam folat mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari 102,0%,
C19H19N7O6, dihitung terhadap zat anhidrat.
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air; segera larut dalam alkali hidroksida dan
dalam alkali karbonat encer; larut dalam asam hidroklorida 3 N panas,
dalam asam sulfat 2 N panas; larut dalam asam hidroklorida 3 N panas
dalam asam sulfat 2 N panas, dalam asam hidroklorida dan dalam asam
sulfat larutan menjadi kuning pucat; tidak larut dalam etanol, dalam
aseton, dalam kloroform dan dalam eter .
IDENTIFIKASI
Pemerian ;
Hablur atau amorf merah tua atau serbuk hablur merah, bentuk anhidrat
sangat higroskopis Jika terpapar udara menyerap air lebih kurang 12%
Kelarutan;
Agak sukar larut dalam air, larut dalam etanol: tidak larut dalam aseton,
dalam kloroform dan dalam eter.
C. Lakukan penetapan dengan cara Kromatografi cair kinerja tinggi seperti tertera
pada Kromatografi <931>
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik