Tiamin B1
Riboflavin B2
Asam Pantotenat B5
Niasin Asam nikotinat
Piridoksin B6
Biotin Biotin
Kobalamin B12
Asam Folat Asam Folat
2. VITAMIN C
Vitamin B1 (Tiamin)
Dalam makanan, dapat ditemukan dalam bentuk
bebas atau dalam bentuk kompleks dengan protein
pirimidin tiazol
Fungsi
• Sebagai koenzim dlm btk TPP , yaitu:
Reaksi dekarboksilasi oksidatif dari asam
piruvat, dimana kompleks enzim piruvat
dehidrogenase, hidroksietil TPP, yg berperan
sebagi kompleks enzim yg mentransfer ggs
asetaldelhid .
Metode Analisis
Vitamin B1
Metode Spektrofluorometri
Tiamin dioksidasi K3Fe(CN)6 menghasilkan
tiokrom yang merupakan senyawa berfluorosensi
biru
Metode Alkalimetri
Di titrasi dengan NaOH 0,1 N menggunakan brom
timol biru
Kadar Tiamin = V NaOH x N NaOH x BE (BM) x 100%
mg Sampel
Metode Argentometri
ditetapkan secara argentometri dengan metode Volhard, dalam
suasan asam sebab jika suasana basa akan terjadi reaksi antara
perak nitrat dengan basa membentuk Ag(OH)
Ribitol Ribitol
riboflavin Flavin
Flavin mononucleotide ( FMN )
Sifat Fisik dan Kimia
flavokinase
• Dalam usus, riboflavin riboflavin posfat
• Aktivitas flavokinase dapat dihambat oleh
chlorpromazin
• Di ekskresi melalui fases ( terutama ) dan urine,
dalam bentuk bebas dan sebagian kecil dalam
bentuk esterfosfat
Fungsi
•
Merupakan komponen dari koenzim :
– FMN : Flavin Mono Nukleotida, dibtk dari reaksi
posforilasi riboflavin dan membutuhkan ATP
HO
HO
C O
SUCCINATE
CH2 C O
DEHYDROGENASE
CH
CH2
CH
C O FADH2
FAD C O
OH OH
SUCCINATE FUMARATE
Analisis Kuantitatif
Metode Spektrofluorometri
Metode Spektrofotometri (λ maks =444 nm)
Defisiensi
• Pada pellagra kekurangan niasin + Riboflavin
• Fisura pd sudut mulut ( cheilosis ), lipatan telinga, dan
hidung
• Glossitis ( Lidah bengkak dan merah )
• Perlukaan-perlukaan pd kulit
• Gangguan pd mata
– Vaskularisasi kornea,
– fotofobia,
– mata kering dan merah
Vitamin B5 (Asam
Pantotenat)
Sifat Fisik dan Kimia
• Kristal putih
• Larut air
• Stabil dlm larutan netral
• Jarang mengalami intoksikasi
Cont..
• Diabsorpsi dgn mudah di usus, mengalami
– Fosforilasi oleh ATP
– Penambahan Sistein
– Dekarboksilasi
– Adenilisasi oleh ATP
– Fosforilasi pd bagian ribosa
Asam pantotenat Merkapto etilamin
Pyridoxine
Pyridoxal
Pyridoxamine
Fungsi
1. Metabolisme protein, sebagai koenzim piridoksal
phosphat dan piridoksamin phosphat
- Trasaminasi dan dekarboksilasi Asam Amino
- Deaminasi
2. Piridoksal phosphat digunakan untuk
- Sintesis niasin, Asam Amino Triptofan
- Trasport aktif dlm absorpsi AA usus
- Sintesis Hemoglobine, AA + Hem
3. Reaksi Transulfurasi,
Reaksi Transulfurasi : transfer sulfur dari metionin ke asam
amino serin Sistein
Analisis Kuantitatif
Metode Spektrofotometri (λ maks =291 nm)
Metode Kolorimetri
Metode TBA
Metode Kromatografi/ HPLC(detektor
Fluorosensi ; λ =395 nm )
Defisiensi
• Jarang terjadi, ttp dpt terjadi pd :
• TBC, pemakaian INH
(isonikotinilhidrazin) yg lama
• Pellagra
• Pemanasan susu formula bayi
• Kejang
Vitamin B12 (Kobalamin)
Vitamin B12 terdiri dari berbagai jenis yaitu:
Vitamin B12a (Cyanocobalamin ) cobalt + sianida
VitaminB12b(aquocobalamin/Hydroxycobalamin)
cobalt + hydroxyl
Vitamin B12c ( nitrocobalamin ) cobalt + nitrit
Sianokobalamin merupakan vitamin yg paling stabil
dari kelompok vitamin B12
29
SIFAT FISIK DAN KIMIA
Sumber utama: hewani
Stabil pada pH 4-6 dan suhu tinggi.
Kondisi alkali dan pereduksi
menyebabkan tdk stabil
Kristal putih
Tidak mempunyai rasa dan bau
Struktur vitamin B12
CN
Analisis Kuantitatif
Metode Spektrofotometri (λ maks =361 nm)
Metode Kromatografi / HPLC
Fase diam ; kolom oktil silika
Fase gerak ; asetonitril : amonium fosfat
pH 3,0 perbandingan 5 : 95
Defisiensi
• Pelepasan pada jaringan terganggu
1. Penumpukan N5 dan tetrahidrofolat
anemia megaloblastik metilasi
homosistein N5 metil H4 folat terganggu
2. Homosistinuria = tdk mampu
memetabolisme homosistein
3. Faktor intrinsik dari Castle kobalamin
tdk dpt diserap anemia pernisiosa
Vitamin C
Disebut juga asam askorbat.
• Kristal putih, tak berbau
• Tidak larut lemak atau minyak
• Stabil dlm larutan dan penyimpanan
suhu dingin
• Peka terhadap pemanasan dan oksidasi
• Derivat monosakarida, dgn gugus
endiol dan 2 rumus bangun yang erat
• Asam askorbat
• Dehidro asam ascorbat oksidasi
udara spontan
• Di absorpsi di usus
• Dapat dirubah menjadi oksalat
garam oksalat tidak larut batu ginjal
• Eksresi melaui urine
• Asam askorbat
• Asam oksalat
• Asam dehidro askorbat
Fungsi
1. Berperan dlm reaksi hidroksilase; prolin dan
lisin
hidroksilase dibutuhkan
pembentukan kolagen, jar. Ikat, dinding
dlm