PRPP
QPRT
BIOSINTESIS
BIOSINTESISdan
dan
PEMECAHAN
PEMECAHAN
NIKOTINAMIDA
NIKOTINAMIDA NAD+
ADENIN
ADENIN
GLIKOHIDROLASE
DINUKLEOTIDA
DINUKLEOTIDA
(NAD+)
(NAD+)
Fungsi Niasin
Sindrom Burning Foot pernah terjadi di antara para tawanan perang akibat
defisiensi asam pantotenat.
Vitamin B6
• Biotin karboksilase
Berperan untuk mengaktivasi CO2 Didalam tubuh biasanya ada dalam bentuk
ion bikarbonat. Awalnya biotin akan bergabung dengan lysine membentuk
Biotin-lysine. Selanjutnya biotin-lysine akan bereaksi dengan bikarbonat
dibantu oleh ATP, kemudian menghasilkan CO2 yang menempel pada unsur N
dalam cincin biotin
• Transkarboksilase
Berperan untuk mentransfer CO2 yang traktivasi tadi dari botin ke Acetyl-CoA
dengan menggunakan lengan biotin sehingga terbentuklah malonyl-CoA
B7 Biotin
𝑪𝟏𝟎 𝑯𝟏𝟔 𝑵𝟐 𝑶𝟑 S
Fungsi
1. Biotin berfungsi sebagai komponen sejumlah enzim yang mengatalisis
reaksi karboksilase.
Derivat folat di dalam makanan dipecah oleh enzim usus spesifik menjadi
monoglutamil folat agar bisa di absorpsi.
3. Pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum
tulang.
Defisiensi
2. Menghambat pertumbuhan
Telur Daging
Hati ayam
Hati sapi
Penyerapan dan transport
Vitamin B12
Vitamin B12 dilepaskan dari makanan di
1 perut yang mengharuskannya diikat oleh
glikoprotein sangat spesifik, faktor intrinsik
yang disekresikan oleh sel parietal lambung.
C6H8O6
Fungsi
1. Pada sintesis kolagen, asam askorbat diperlukan bagi hidroksilasi
prolin
2. Pada penguraian tirosin, oksidasi ρ-hidroksifenilpiruvat menjadi
homogentisat membutuhkan vitamin C, yang bisa mempertahankan
tereduksinya ion tembaga untuk memberikan aktivitas maksimal.
Tahap selanjutnya dikatalisis oleh homogentisat dioksigenase yang
merupakan enzim dengan kandungan besi fero yang juga
membutuhkan asam askorbat
3. Pada sintesis epinefrin dari tirosin, asam askorbat diperlukan dalam
tahap dopamin β-hidroksilase
Lanjutan …
4. Pada pembentukan asam empedu, asam askorbat diperlukan dalam
tahap awal reaksi 7α-hidroksilase.
5. Korteks adrenal mengandung vitamin C dalam jumlah besar, yang
dengan cepat akan habis terpakai jika kelenjar tersebut dirangsang oleh
hormon adrenokortikotropik. Penyebab peristiwa ini masih belum jelas,
tetapi steroidogenesis melibatkan berbagai reaksi sintesis yang bersifat
reduktif.
6. Penyerapan besi meningkat bermakna oleh vitamin C.
7. Asam askorbat dapat bertindak sebagai antioksidan umum yang larut air,
misalnya dalam mereduksi tokoferol teroksidasi di dalam membrane, dan
dapat menghambat pembentukan nitrosamin selama berlangsungnya
proses pencernaan.
Sumber vitamin C
Prosedur :
• Dioksidasi dengan Kalium Ferisianida dalam suasana basa
• Membentuk tiokrom, dan diukur fluoressensinya
• Intensitas fluoresensi sebanding dengan kadar Vitamin B1
Vitamin B12
• Metode Spektrofotometri
Metode ini tidak spesifik untuk sianokobalamin karena senyawa berwarna
merah dan pseudosianokobalamin menunjukkan spectra absorbansi yang
serupa.
Prosedur :
1. Timbang 2 mg sianokobalamin
2. Larutkan dalam aquades secukupnya dan diencerkan sehingga 50 ml
3. Larutan diukur absorbansinya dengan kuvet 1 cm pada panjang
gelombang 361 nm
Daftar pustaka
• https://translate.google.com/translate?u=https://en.wikipedia.org/wiki
/Wernicke_encephalopathy&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp
• Murray, Robert K. dkk. Biokimia Harper Edisi 25. Jakarta: EGC,
2003
• Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. 2009. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
• Roach, Lim. 2007. Metabolism and Nutrition. China: Mosby
Elsevier
• Setyawati, vilda ana veria. dkk. Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi
Kesehatan Masyarakat. 2018. Jakarta: Deepublish