Npm : P21341118041
Kelas : D3-3A
Kasus : kasus Obesitas Anak
2. ANTROPOMETRI
• Berat Badan = 38 kg
• BBI = (nx2+8)
=9x2+8
= 26
• Tinggi badan = 120 cm
• IMT/umur (zscore) = 4,4 (obesitas)
3. Biokimia : -
4. Klinik/fisik : -
5. DIETARY HISTORY
Pola makan An. H adalah 3x makan utama dan 2x selingan. An. H sangat suka
meminum susu, biasanya meminum susu pada pagi dan malam hari sebelum
tidur dan sangat suka makan makanan manis :
Pagi : nasi , telor orak arik , sayur sup, susu
Snack : brownies , es krim walls
Siang : nasi, ayam goreng, tempe goreng, semangka
Snack : pudding oreo
Malam : nasi, ayam goreng tepung, tahu asam manis, capcay, semangka
Susu
Hasil Recall :
Waktu Menu Bahan makanan jumlah (gr) energi(gr) Protein (gr) lemak (gr) karbohidrat (gr)
Pagi Nasi nasi 100 180 3 0,3 39,8
telur orak orik telur 55 84,7 6,82 5,94 0,38
margarin 5 37,1 4,08 0,07
sayur sup kentang 30 18,6 0,63 4,05
wortel 30 8,4 0,21 0,15 1,89
kol 15 3,3 0,31 0,075 0,54
susu susu 200 122 6,4 7 8,6
Perhitungan kebutuhan :
Keb energy 7-9 th = 61,1 kkal x bbi
= 61,1 x 26
= 1588,6 kkal
Protein = 15% x 1588,6 : 4
= 59,57 gr
Lemak = 20% x 1588,6
= 35,3 gr
Karbohidrat = 65% x 1588,6
= 258,14 gr
DIAGNOSIS GIZI (D)
Domain intake
Domain klinis
- Kelebihan Berat badan (NC-3.3.1) dikaitkan dengan Kelebihan BB ditandai
dengan IMT/umur (zscore) = 4,4 (obesitas)
Domain behaviour
- Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan makanan dan zat gizi (N.B-1.1)
yang disebabkan oleh keyakinan/perhatian yang salah mengenai makanan,
zat gizi dan masalah-masalah lain berhubungan dengan makanan bergizi/zat
gizi dibuktikan dengan kebiasaan mengkonsumsi makan makanan manis .
2. Syarat
Energi rendah dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Pengurangan
dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kebiasaan makan dari
segi kualitas maupun kuantitas. Untuk menurunkan berat badan sebanyak 1
kg/minggu, asupan energi dikurangi sebanyak 500 – 1000 kkal/hari dari
kebutuhan normal.
Protein sedikit lebih tinggi, yaitu 1-1,5 g/kg/BB/hari atau 15 – 20% dari
kebutuhan energi total.
Lemak sedang yaitu 20 – 25% dari kebutuhan energi total. Usahakan lemak
berasal dari makanan yang mengandung lemak tak jenuh ganda yang kadarnya
tinggi.
Karbohidrat sedikit lebih rendah, yaitu 55 – 65% dari kebutuhan energi total.
Gunakan lebih banyak sumber karbohidrat kompleks untuk memberi rasa
kenyang dan mencegah konstipasi. Sebagai alternatif, bisa digunakan gula
buatan pengganti gula sederhana.
Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.
Dianjurkan untuk 3x makan utama dan 2x selingan.
Cairan cukup, yaitu 8 – 10 gelas/hari.
4. PERHITUNGAN MENU
Energi = 2448,08 – 500
= 1948,08 kkal ( 1753,28 – 2142,88)
Protein = 15% x 1948,08 : 4
= 73 gr (65,7 – 80,3)
Lemak = 20% x 1948,08 : 9
= 43, 29gr (38,99 – 47,59)
Karbohidrat = 65% x 1948,08 : 4
= 316,56 gr (284,96 – 348,16)
Perencanaan Menu :
waktu menu bahan jumlah energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) Karbohidrat(gr)
pagi nasi nasi 150 270 4,5 0,45 59,7
omellete telur telur 55 84,7 6,82 5,94 0,38
wortel 25 9 0,25 0,15 1,97
tahu 50 40 5,45 2,35 0,4
margarin 3 22,26 2,44 0,042
tumis sayur buncis 25 8,5 0,6 0,075 1,8
wortel 15 5,4 0,15 0,09 1,18
jagung 20 30,8 0,76 0,7 5,68
Minyak 3 26,52 3
apel apel 100 58 0,3 0,4 14,9
a. Monitoring Gizi
b. Evaluasi Gizi
- Pemahaman dan perilaku An. H atas asupan makanan dan zat gizi bertambah.serta
mengedukasi orang tua dari An. H