Anda di halaman 1dari 20

KELOMPOK : 6

VITAMIN B6, B7, B9, B12


VITAMIN B6

Piridoksin hidrokorida berbentuk kristal gepeng berwarna


putih, larut di dalam air, tetapi tidak larut di dalam
minyak dan zat-zat pelarut minyak. Dalam larutan netral
atau basa
Fungsi DAN
FUNGSI
SUMBER

Berperan dalam bentuk fosforilasi PLP dan PMP sebagai koezim terutama dalam transminasi, dekarboksilasi, dan reaksi lain yang berkaitan dengan metabolisme
protein. Dekarboksilasi yang bergantung pada PLP menghasilkan berbagai bentuk amin, seperti epinefrin, norepinefrin, dan serotonin. PLP juga berperan dalam
pembentukan asam alfa-aminolevulinar, yaitu precursor hem dalam hemoglobin

SUMBER

• * KECAMBAH

• * KACANG – KACANGAN

• * SUSU

• * GANDUM

• * KENTANG

• * TELUR

• * SEREALIA TUMBUK

• * PISANG

• * DLL
METABOLISME

• Vitamin B6 penting dalam metabolisme asam amino dan glikogen juga


dalam kerja hormon steroid. Terdapat enzim senyawa yang memiliki aktivitas
vitamin B6. Piridoksin oiridoksamin, dan turunan 5-fosfatnya. Bentuk ini tidak
dapat digunakan dalam keadaan defisiensi, tetapi dibebaskan jika terjadi
kelaparan, saat cadangan glikogen terkuras, dan kemudian dapat
digunakan, terutama di hati dan ginjal untuk memenuhi peningkatan
kebutuhan glukoneogenesis dari asam amino
• Vitamin B6 memiliki beberapa peran dalam metabolissme. Piridoksal fosfat adalah suatu
metabolisme asam amino, khususnya transaminasi dan dekarboksilasi. Vitamin ini juga merupakan
kofaktor glikogen fosforilase, dan gugus fosfat penting untuk katalisis. Selain itu, vitamin B6
penting bagi kerja hormon steroid. Piridoksal mengeluarkan kompleks hormon-reseptor dari ikatan
DNA dan menghentikan kerja hormon. Pada defisiensi vitamin B6, terjadi peningkatan kepekaan
terhadap kerja estrogen, androgen, kortisol, dan vitamin D konsentrasi rendah
• DEFISIENSI
• Defisiensi vitamin B6 jarang terjadi. Defisiensi vitamin B6 biasanya berhubungan dengan defisiensi
vitamin lain, neuropati dapat terjadi akibat defisiensi atiamin. Anemia sideroblastik akibat sintetis
heme yang buruk dapat berhubungan dengan defisiensi vitamin B6.
KELEBIHAN

Konsumsi vitamin B6 dalam jumlah berlebihan selama berbulan-bulan akan


menyebabkan kerusakan saraf yang tidak dapat diperbaiki, dimulai dengan
semutan pada kaki, kemudian mati rasa pada tangan dan akhirnya tubuh
tidak mampu bekerja.
Biotin merupakan kofaktor berbagai enzim karboksilase yang digunakan
dalam sintesis dan metabolise asam lemak, glukoneogenesis dan metabolisme
asam amino berantai cabang. Biotin tahan panas, larut air dan alkohol serta
mudah teroksidasi
FUNGSI
FUNGSIDAN
SUMBER

Biotin memiliki fungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan atau pengeluaan karbon dioksida kepada atau dari
senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam lemak memerlukan biotin sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi, yaitu pengeluaran NH2 dan
asam asam amino tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin ser6ta sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan DNA dan RNA
membutuhkan biotin. Secara metabolisme biotin erat kaitannya dengan asam folat, asam pentotenat dan vitamin B12.
SUMBER
• HATI
• KUNING TELUR
• SAYURAN
• SEREALIA
• KHAMIR
• KACANG TANAH
• KACANG KEDELAI
METABOLISME

Biotin adalah koenzim dari enzim karboksilase. Biotin berfungsi memindahkan karbon
dioksida dalam sejumlah kecil reaksi karboksilase (setil-KoA, piruvat, propionil-KoA,
dan metilkrotonil-KoA karboksilase). Holokarboksilase sintase mengkatalisis
pemindahan biotin menjadi residu lisin dari apo-enzim untuk membentuk residu
biositin dari holoenzim. Zat antara reaktif adalah 1-N-karbosi-biotin, yang dibentuk
dari bikarbonat dalam sebuah reaksi dependen-ATP. Kelompok karboksi kemudian
diubah menjadi substrat untuk karboksilasi. Biotin juga memiliki peranan dalam
mengatur siklus sel, yang bekerja dengan melakukan biotinilasi pada inti protein
utama.
DEFISIENSI

Defisiensi biotin jarang terjadi, defisiensi menyebabkan dermatitis bersisik,


glisitis, rambut rontok, anoreksia, depresi, dan hiperkolesterolemia. Defisiensi
mungkin dipicu oleh ingesti putih telur mentah dalam jumlah banyak. Putih
telur mengandung avidin, protein yang mengikat biotin dan mencegah
absorbs, efeknya dicegah dengan memanaskan telur.
Pengertian
B9

Folasin dan folat adalah nama generik sekelompok ikatan yang secara kimiawi
dan gizi sama dengan asam folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim
dalam transportasi pecahan-pecahan karbon tunggal dalam metabolisme asam
amino dan sintesis asam nukleat. Bentuk koenzim ini adalah tetra hidrofolat.
Asam folat (bahasa Inggris: folic acid, folate, folacin, vitamin B9, vitamin BC,
pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid) adalah
vitamin yang larut air.
FUNGSI B9

• Memindahkan atom karbon tunggal dalam bentuk gugus formil, hidroksi metil
atau metal dalam reaksi penting metabolisme beberapa asam amino dan
sintesis asam nukleat.
• berperan dalam sintesis purin-purin guanin dan adenin serta pirimidin timin
• pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang
• menyembuhkan anemia pernisiosa.
• meningkatkan kadar SAMe (S-adenosylmethionine)
SUMBER MAKANAN B9
1. Sayuran :
• Brokoli, Bayam, jeruk
2. Buah – buahan :
• Strowbery, alpukat, pisang
3. Kacang-kacangan :
• Gandum
4. Sumber Hewani :
• Telur, susu, hati sapi
METABOLISME B9

• Dalam sumber hewani :


Sel hewan tidak dapat mensintesa PABA atau menggabungkan asam
glutamat pada asam pteroat sehingga selalu dibutuhkan asam folat dalam
dietnya.
• Dalam sumber nabati :
Asam folat terdapat dalam bentuk poliglutamat yang mengandung 3 s/d 7
gugusan glutamat.
• Setelah mengalami hidrolisa di usus oleh enzim khusus (folil poliglutamat hidrolase)
asam folat diserap dalam bentuk pteroil mono glutamat dan sebagian besar akan
direduksi menjadi tetra hidrofolat (H4 folat) yang prosesnya perlu enzim dihidrofolat
reduktase dan NADPH. Selanjutnya mengalami metilasi menjadi N5 metil H4 folat.
Reduksi dan metilasi ini terjadi dalam sel usus.pada manusia normal, setelah
pemberian per oral asam folat dalam bentuk apa pun, akan terjadi kenaikan
konsentrasi N5 metil H4 folat dalam plasma. Dalam plasma hampir 2/3 asam folat
terikat protein. asam folinat (N5 formil H4 folat) merupakan bentuk H4 folat yang
stabil dan dapat diberikan per oral atau parenteral. Asam folinat ini merupakan
bentuk asam folat tereduksi, yang tidak memerlukan bantuan folat reduktase untuk
berfungsi sebagai pembawa karbon tunggal. Tetapi dalam usus, sebelum diabsorbsi,
sebagian besar gugusan formil akan diganti menjadi gugusan metal. dalam hati,
sebagian besar asam folat terdapat dalam bentuk konjugasi dengan penta glutamil.
pada waktu folat disaring glomerulus ginjal, hanya sebagian kecil yang direabsorbsi
oleh tubulus ginjal. asam folat diekskresi melalui urine dan empedu
DEFISIENSI DAN KELEBIHAN B9

Defisiensi B9
1. Ibu hamil
2. bayi
3. Sistem imun

1. keracunan
2. meningkatkan frekuensi kejang pada penderita epilepsi
3. memperburuk kerusakan saraf pada orang-orang yang menderita kekurangan vitamin B12.
VITAMIN B12

• Vitamin B12 adalah kristal merah yang larut air. Warna merah karena kehadiran kobalt.
Vitamin B12 secara perlahan rusak oleh asam encer , alkali, cahaya, dan bahan – bahan
pengoksidasi dan pereduksi
FUNGSI
• sebagai koenzim
• untuk sintesis purin dan pirimidin (asam nukleat).
• untuk mengubah folat menjadi bentuk akti, dan dalam fungsi normal metabolisme semua sel
• Mencegah anemia
SUMBER
kacang kembang
kol dan kol

Telur kacang
tanah

kacang
kedela
Havermout

Hati Kedelai
METABOLISME
• Vitamin B12 yang masuk kedalam darah melalui membrane, dan diserap masuk kedalam
saluran darah. Kemudian kobalamin dari TC 1 yang masuk ke empedu di absorpsi sisanya
dibuang melalui feses. TC II disintesis oleh beberapa sel termasuk sel – sel khusus endhotelial.
TC II dengan cepat mengatur kobalamin kesemua sel dalam tubuh. Enzim yang mengandung
vitamin B12 memindahkan kelompok methyldar dari methylfolate, sementara regenerasi
tetrahydrofolat (THF) dari 5,10-metgylene THF diperlukan untuk sintesis thymidilate. Karena
methylfolate merupakan bentuk vitamin yang dominan dalam serum dan hati, dan karena
hanya methylfolate yang mengembalikan folat kecadangan tubuh melalui proses yang
tergantung itamin B12, maka bila terjadi defisiensi vitaminB12 akan menyebabkan folat
terperangkap sebagai methylfolate sehingga tidak dapat digunakan untuk fungsi metabolik.
Folat yang terperangkap akhirnya dapat menyebabkan kerusakan hematologik akibat
defisiensi vitamin B12 yang tidak dapat dibedakan dari ketidak cukupan 5,10-methyllene
THF untuk berpartisipasi dalam pembentukan DNA.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

• Tidak diketahui adanya gangguan karena kelebihan vitamin B12. Dosis hingga 1000
ug tidak menampakkan bahaya, tetapi juga tidak menunjukkan kegunaan.
• Kekurangan vitamin B12 jarang terjadi karena kekurangan dalam makanan, akan
tetapi sebagian besar akibat penyakit saluran cerna atau pada gangguan absorpsi
dan transportasi
• Kekurangan vitamin B12 menimbulkan dua jenis sindroma yaitu gangguan sintesis
DNA dan gangguan saraf

Anda mungkin juga menyukai