Berperan dalam bentuk fosforilasi PLP dan PMP sebagai koezim terutama dalam transminasi, dekarboksilasi, dan reaksi lain yang berkaitan dengan metabolisme
protein. Dekarboksilasi yang bergantung pada PLP menghasilkan berbagai bentuk amin, seperti epinefrin, norepinefrin, dan serotonin. PLP juga berperan dalam
pembentukan asam alfa-aminolevulinar, yaitu precursor hem dalam hemoglobin
SUMBER
• * KECAMBAH
• * KACANG – KACANGAN
• * SUSU
• * GANDUM
• * KENTANG
• * TELUR
• * SEREALIA TUMBUK
• * PISANG
• * DLL
METABOLISME
Biotin memiliki fungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan atau pengeluaan karbon dioksida kepada atau dari
senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam lemak memerlukan biotin sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi, yaitu pengeluaran NH2 dan
asam asam amino tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin ser6ta sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan DNA dan RNA
membutuhkan biotin. Secara metabolisme biotin erat kaitannya dengan asam folat, asam pentotenat dan vitamin B12.
SUMBER
• HATI
• KUNING TELUR
• SAYURAN
• SEREALIA
• KHAMIR
• KACANG TANAH
• KACANG KEDELAI
METABOLISME
Biotin adalah koenzim dari enzim karboksilase. Biotin berfungsi memindahkan karbon
dioksida dalam sejumlah kecil reaksi karboksilase (setil-KoA, piruvat, propionil-KoA,
dan metilkrotonil-KoA karboksilase). Holokarboksilase sintase mengkatalisis
pemindahan biotin menjadi residu lisin dari apo-enzim untuk membentuk residu
biositin dari holoenzim. Zat antara reaktif adalah 1-N-karbosi-biotin, yang dibentuk
dari bikarbonat dalam sebuah reaksi dependen-ATP. Kelompok karboksi kemudian
diubah menjadi substrat untuk karboksilasi. Biotin juga memiliki peranan dalam
mengatur siklus sel, yang bekerja dengan melakukan biotinilasi pada inti protein
utama.
DEFISIENSI
Folasin dan folat adalah nama generik sekelompok ikatan yang secara kimiawi
dan gizi sama dengan asam folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim
dalam transportasi pecahan-pecahan karbon tunggal dalam metabolisme asam
amino dan sintesis asam nukleat. Bentuk koenzim ini adalah tetra hidrofolat.
Asam folat (bahasa Inggris: folic acid, folate, folacin, vitamin B9, vitamin BC,
pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid) adalah
vitamin yang larut air.
FUNGSI B9
• Memindahkan atom karbon tunggal dalam bentuk gugus formil, hidroksi metil
atau metal dalam reaksi penting metabolisme beberapa asam amino dan
sintesis asam nukleat.
• berperan dalam sintesis purin-purin guanin dan adenin serta pirimidin timin
• pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang
• menyembuhkan anemia pernisiosa.
• meningkatkan kadar SAMe (S-adenosylmethionine)
SUMBER MAKANAN B9
1. Sayuran :
• Brokoli, Bayam, jeruk
2. Buah – buahan :
• Strowbery, alpukat, pisang
3. Kacang-kacangan :
• Gandum
4. Sumber Hewani :
• Telur, susu, hati sapi
METABOLISME B9
Defisiensi B9
1. Ibu hamil
2. bayi
3. Sistem imun
1. keracunan
2. meningkatkan frekuensi kejang pada penderita epilepsi
3. memperburuk kerusakan saraf pada orang-orang yang menderita kekurangan vitamin B12.
VITAMIN B12
• Vitamin B12 adalah kristal merah yang larut air. Warna merah karena kehadiran kobalt.
Vitamin B12 secara perlahan rusak oleh asam encer , alkali, cahaya, dan bahan – bahan
pengoksidasi dan pereduksi
FUNGSI
• sebagai koenzim
• untuk sintesis purin dan pirimidin (asam nukleat).
• untuk mengubah folat menjadi bentuk akti, dan dalam fungsi normal metabolisme semua sel
• Mencegah anemia
SUMBER
kacang kembang
kol dan kol
Telur kacang
tanah
kacang
kedela
Havermout
Hati Kedelai
METABOLISME
• Vitamin B12 yang masuk kedalam darah melalui membrane, dan diserap masuk kedalam
saluran darah. Kemudian kobalamin dari TC 1 yang masuk ke empedu di absorpsi sisanya
dibuang melalui feses. TC II disintesis oleh beberapa sel termasuk sel – sel khusus endhotelial.
TC II dengan cepat mengatur kobalamin kesemua sel dalam tubuh. Enzim yang mengandung
vitamin B12 memindahkan kelompok methyldar dari methylfolate, sementara regenerasi
tetrahydrofolat (THF) dari 5,10-metgylene THF diperlukan untuk sintesis thymidilate. Karena
methylfolate merupakan bentuk vitamin yang dominan dalam serum dan hati, dan karena
hanya methylfolate yang mengembalikan folat kecadangan tubuh melalui proses yang
tergantung itamin B12, maka bila terjadi defisiensi vitaminB12 akan menyebabkan folat
terperangkap sebagai methylfolate sehingga tidak dapat digunakan untuk fungsi metabolik.
Folat yang terperangkap akhirnya dapat menyebabkan kerusakan hematologik akibat
defisiensi vitamin B12 yang tidak dapat dibedakan dari ketidak cukupan 5,10-methyllene
THF untuk berpartisipasi dalam pembentukan DNA.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
• Tidak diketahui adanya gangguan karena kelebihan vitamin B12. Dosis hingga 1000
ug tidak menampakkan bahaya, tetapi juga tidak menunjukkan kegunaan.
• Kekurangan vitamin B12 jarang terjadi karena kekurangan dalam makanan, akan
tetapi sebagian besar akibat penyakit saluran cerna atau pada gangguan absorpsi
dan transportasi
• Kekurangan vitamin B12 menimbulkan dua jenis sindroma yaitu gangguan sintesis
DNA dan gangguan saraf