Anda di halaman 1dari 9

TUGAS DIETETIK PENYAKIT INFEKSI

Komplikasi Over Weight


Mata Kuliah : Dietetik Penyakit Infeksi
Dosen Pengampu : Rijanti Abdurrachim, DCN., M.Kes

Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Aulia Azkia (P07131219004)
2. Berliana Dewi (P07131219005)
3. Elyawati (P07131219011)
4. Jordi Ego Pratama (P07131219020)
5. Khairin Nisa Norvadila (P07131219021)
6. Nadia Humairo (P07131219025)
7. Rizki Amelia Sari (P07131219038)
8. Septi Nur Islami (P07131219042)
9. Siti Khurata A’yuni (P07131219044)
10. St. Maria Ulpah (P07131219045)
11. Vidia Nur Imaroh (P07131219046)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2020/2021
KASUS

Seorang ibu Ny. E berusia 50 tahun dengan BB : 68kg dan TB : 154cm. Ny. E memiliki keluhan
merasa pusing dan lemas, kegiatan sehari-hari pasien adalah ibu rumah tangga, pola makan
pasien suka mengonsumsi minuman manis berlebih seperti sering mengonsumsi teh yaitu 2 kali
sehari dengan gula pasir(sukrosa) 2 sendok makan dengan air 500cc atau segelas sedang. Pasien
juga kurang suka mengonsumsi beras merah sehingga masih mengonsumsi nasi beras putih yang
pulen. Dari pemeriksaan klinis pasien memiliki tekanan darah normal yaitu 110/80 mmHg, dan
pemeriksaan Gula Darah Sewaktu pasien menunjukan hasil gula darahnya tinggi yaitu
441mg/dL, sehinnga didiagnosis medis Diabetes Militus tipe II.

Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Usia : 50 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Berat badan : 68 kg
Tinggi badan : 154 cm
Keluhan : Pusing dan lemas
Diagnosa : DM tipe II

Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Indikator Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan Keterangan


GDS 441 mg/dL <140 mg/dL Tinggi

Simpulan :
Berdasarkan hasil laboratorium terakhir, gula darah sewaktu pasien menunjukkan hasil gula
darah yang tinggi yaitu 441 mg/dL
CATATAN ASUHAN GIZI
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
RUANG : …………
BULAN : …………
Nama Pasien : Ny. E
No. RM :-
Tgl Lahir/Umur : 50 Tahun
Tgl MRS :-
Diagnosa : DM tipe II

Assesment Diagnosis Gizi Rencana Intervensi Rencana Monitoring


& Evaluasi
Antropometri Domain Intake Tujuan : Diet a. Monitoring :
(AD) (NI.5.8.2) a. Menurunkan kadar glukosa - Memantau asupan
-       Berat Badan Kelebihan darah dalam batas normal makanan Ny. E
= 68 Kg asupan b.Memenuhi kebutuhan sesuai atau tidak
-       Tinggi Badan karbohidrat sehari untuk energi, protein, dengan diet yang
= 154 cm berkaitan dengan lemak dan karbohidrat untuk diberikan.
-BBI = (154-100) seringnya menghindari malnutrisi. - Memantau asupan
– 10 % (154-100) meminum teh makanan sesuai
= 48,6 Kg dengan gula Syarat dan Prinsip Diet : dengan kebutuhan
-       IMT = 68 kg pasic (sukrosa) a. Energi diberikan sesuai atau tidak.
/ (1,54)2 berlebih dan kebutuhan - Memantau data
= 28,67 mengkonsumsi b. Protein tinggi, 15% dari antropometri, yaitu
kg/m2  nasi beras putih kebutuhan sehari BB dan IMT.
Overweight pulen ditandai c. Lemak cukup, 25% dari

dengan kebutuhan sehari b. Evaluasi :


Biokimia (BD) karbohidrat d. Karbohidrat cukup, 60% - Membandingkan
136,9 % dari kebutuhan sehari antara rata-rata
- GDS = 441 e. Tingkatkan asupan serat asupan dengan
mg/dL Domain Klinis sesuai AKG kebutuhan
(NC.2.2) f. Tidak menggunakan - Membandingkan
Fisik/Klinis (PD) Perubahan nilai sukrosa pada pengolahan antara nilai
laboratorium makanan labolatorium
Pemeriksaan klinis : terkait gizi, g. Berikan porsi kecil tapi sebelum dilakukan
- Tekanan Darah berkaitan dengan sering intervensi dengn
110/80 mmHg adanya penyakit sesudah dilakukan
Bahan Makanan Dianjurkan :
Diabetets intervensi
Pemeriksaan fisik : Bahan makanan yang
Melitus ditandai
Pasien merasa dianjurkan
dengan nilai
pusing dan lemes Sumber Karbohidrat:Nasi,
GDS 441 mg/Dl
Riwayat Gizi kentang, singkong, ubi, jagung,

(FH) dll.
Domain Sumber protein hewani : daging
Hasil Recall:
Behavior rendah lemak, ikan, ayam tanpa
Energi (NB.1.3) kulit, susu rendah lemak, keju

Asupan= 1611 Ketidaksiapan rendah lemak,


Protein hewani : kacang hijau,
kalori untuk
kacang merah dalam jumlah
Kebutuhan = menjalankan diet
terbatas direbus, tempe, tahu,
1397,3 Kkal berkaitan dengan
oncom, susu
%Asupan = kurangnya
Zat pengatur : sayuran tinggi
115,3% motivasi ditandai serat seperti kol, sawi, lobak,
Kategori=Lebih dengan masih sayuran banyak serat, genjer,
seringnya kapri, dan singkokng, nangka,
Lemak meminum teh keluwih, melijo, pare, bayam,
Asupan = 31,9 dengan gula kangkung, kacang panjang,
gram yang berlebih buncis muda, oyong muda, labu

Kebutuhan = 38,8 (NB.1.7) siam, labu kuning, labu air,


tomat, kembang kol, ketimun
gram Pemilihan
Buah : buah segar seperti
%Asupan = 82,2% makanan yang
papaya, pisang, jeruk, manga,
Kategori=Baik salah berkaitan
sawo, alpukat, sirsak, jambu
dengan masalah
biji.
Protein ekonomi Lemak : minyak tidak jenuh
Asupan = 45 gram ditandai dengan tunggal/ganda, seperti minyak
Kebutuhan = 52,4 seringnya kedelai, minyak jagung, olive
gram meminum teh oil, yang tidak digunakan untuk
%Asupan = 85,9% dengan menggoreng

Kategori=Baik menggunakan
gula pasir Bahan makanan yang tidak

Karbohidrat (sukrosa)/ tidak dianjurkan/dibatasi :

Asupan = 287,1 dengan gula - Karbohidrat sederhana seperti


gula pasir, gila merah, sirup,
gram khusus
kue yang manis dan gurih
Kebutuhan =
- Daging berlemak banyak
209,6 gram
seperti ungags dengan kulit,
%Asupan =
daging kambing, daging
136,9% bebek, sosis, cornet, sarden,
Kategori=Lebih ham, susu fullcream, susu
kental manis
- Kacang yang diolah dengan
cara digoreng lalu
Kesimpulan :
ditambahkan santan kental
Berdasarkan hasil
- Sayuran yang dimasak
dari recall 1x24
menggunakan santan kental
jam nilai asupan
ataur amrgarin/mentega
zat gizi pasien
dalam jumlah banyak
menunjukan - Buah durian, manisan buah
bahwa rata-rata buahan, dan buah yang diolah
asupan energy dan dengan gula atau susu
karbohidrat lebih, fullcream atau susu kental
dengan asupan manis

energy 115,3% - Minuman soft drink, ber


dan karbohidrat alcohol

136,9%. - Santan, margarin, mentega,


minyak sayur
Sedangkan untuk
asupan lemak dan
Edukasi Gizi (E) :
protein sudah
Topik : Diit Pada Pasien
masuk ketegori
Overweight dan DM Tipe II
baik yaitu lemak
- Sasaran : Ny.E dan
82,2% dan protein
keluarganya
85,9%.
- Metode : Ceramah
Dan Diskusi pasien
Riwayat Klien
dan keluarga pasien
(CH.2.1)
- Materi :
 RP sekarang :
a. Menjelaskan jenis
DM tipe II
makanan yang

Terapi Medis diperbolehkan dan


(CH.2.2) jenis makanan yang
Pemberian obat dibatasi
Metformin untuk b. Memberitahukan
Pengobatan DM kebutuhan gizi pasien
dalam sehari
c. Menyampaikan
tujuan diet
d. Memberikan motivasi
kepada Ny.E agar
mau mengurangi
asupan konsumsi
makan sesuai dengan
kebutuhannya
e. Memberikan
pengetahuan tentang
makanan yang
seimbang bagi tubuh
f. Selalu menjaga
kebersihan dan
lingkungan

Cara Memesan Diet :


- Terapi diet : DM 2
- Bentuk makanan :
makanan biasa
- Cara pemberian: Oral 4x
makan

3 x makanan utama
1 x selingan
Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi
NO Kecukupan Energi & Nilai + 10% -10%
Zat Gizi
1 Energi 1.397,3 kkal 1.517,23 kkal 2.159,28 kkal
2 Karbohidrat 209,6 gr 230,56gr 188,64 gr
3 Protein 52,4 gr 57,64 gr 47,16 gr
4 Lemak 38,8 gr 42,68 gr 34,92 gr

BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)


= (154 – 100) – 10% (154 – 100)
= (54) – 10% (54)
= 48,6 kg
Kalori Basal (Perempuan) BB ideal (kg) x 25 kkal
48,6 x 25 kkal = 1215 kkal
Koreksi / Penyesuaian Umur > 40thn
5% x 1215 = 60,7 kkal -
1154,3 kkal
Aktifitas sedang
+ 20% x kalori basal
20% x 1215 = 243 kkal +
1397,3 kkal
BB Gemuk
20% x kalori basal
20% x 1215 = 243 kkal -
1154,3 kkal
Stress Metabolik
+20% x kalori basal
20% x 1215 = 243 kkal -
1397,3 kkal

Keb.Karbohidrat = 60% x 1397,3 10% x 209,6 = 20,96 gr


4 (+10%) = 230,56 gr
= 209,6 gr (–10%) = 188,64 gr

Keb. Protein = 15% x 1397,3 10% x 52,4 = 5,24


4 (+10%) = 57,64 gr
= 52,4 gr (–10%) = 47,16 gr

Keb.Lemak = 25% x 1397,3 10% x 38,8 = 3,88


9 (+10%) = 42,68 gr
= 38,8 gr (–10%) = 34,92 gr

Anda mungkin juga menyukai