Anda di halaman 1dari 6

TUGAS DIETETIK PENYAKIT INFEKSI

Hepatitis B
Mata Kuliah : Dietetik Penyakit Infeksi
Dosen Pengampu : Rijanti Abdurrachim, DCN., M.Kes

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Aulia Azkia (P07131219004)
2. Berliana Dewi (P07131219005)
3. Elyawati (P07131219011)
4. Jordi Ego Pratama (P07131219020)
5. Khairin Nisa Norvadila (P07131219021)
6. Rizki Amelia Sari (P07131219038)
7. Septi Nur Islami (P07131219042)
8. Siti Khurata A’yuni (P07131219044)
9. St. Maria Ulpah (P07131219045)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2020/2021
KASUS

Seorang pasien bernama Tn. Z umur 46 Tahun, bekerja sebagai guru SD. Berat badan Tn. Z saat
ini yaitu 60 kg, dengan tinggi badan 168 cm. Pasien didiagnosa menderita hepatitis B. Saat ini
pasien sedang dirawat inap diruang internal laki-laki. Kondisi pasien saat ini compos mentis.
Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir menunjukkan kadar SGOT: 58 µ/L, SGPT: 78 µ/L.
Asam urat: 6,2 mg/dL, Albumin: 3,4 mg/dL, dan hasil pemeriksaan Hbs Ag (+). Pasien
mengeluh mual, sering pusing dan wajah terlihat pucat. Suhu tubuh pasien 37°C dan tekanan
darah 120 mmHg.
Menurut hasil recall 24 jam, Tn. Z diketahui telah mengkonsumsi makanan dengan energi
total 948,2 Kkal dengan bentuk makanan rumah. Dia tidak memiliki alergi, namun dia kurang
menyukai sayur.

Identitas Pasien
Nama : Tn. Z
Usia : 46 Tahun
Pekerjaan : Guru SD
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 168 cm
Aktifitas : Rawat inap (Bed Rest)
Keluhan : Mual, sering pusing, dan wajah pucat
Diagnosa : Hepatitis B
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Indikator Hasil Pemeriksaan Standar Normal Simpulan


SGOT 58 µ/L 5-40 µ/L Tinggi
SGPT 78 µ/L 7-56 µ/L Tinggi
Asam urat 6,2 mg/dL 7,0-7,2 mg/dL Rendah
Albumin 3,4 mg/dL 3,5-5,9 mg/dL Rendah
Tekanan Darah 120 mmHg 90/60 mmhg – Normal
120/80 mmhg
Suhu Tubuh 37°C 36,5-37,2°C Normal

Simpulan :
Dari hasil laboratorium, menunjukkan bahwa kadar SGOT dan SPGT tinggi yang mengakibatkan
pasien terkena penyakit hepatitis B. Disertai rendahnya kadar albumin. Maka dari itu pasien
harus menjalankan diet yang dianjurkan guna mempercepat perbaikan kerja fungsi pada hati.

CATATAN ASUHAN GIZI


PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
RUANG : …………
BULAN : …………
Nama Pasien : Tn.Z
No. RM :-
Tgl Lahir/Umur : 46 Tahun
Tgl MRS :-
Diagnosa : Hepatitis B
Assesment Diagnosis Gizi Rencana Intervensi Rencana Monitoring &
Evaluasi
Antropometri (AD) Domain Intake Tujuan : Diet a. Monitoring :
-       Berat Badan = Untuk mencapai dan - Memantau asupan
46 Kg mempertahankan status makanan Tn. Z sesuai
-       Tinggi Badan =
gizi optimal tanpa atau tidak dengan diet
168 cm
-       BBI = (168- memberatkan fungsi yang diberikan.
100) – 10 % (168- - Memantau asupan
hati dengan cara :
100) makanan sesuai
= 61,2 Kg dengan kebutuhan
-       IMT = 46 a. Meningkatkan atau tidak.
(1,68)2 Domain Klinis - Memantau data
regenerasi jaringan hati
= 16,31 kg/m2NC.1.4
antropometri, yaitu
 Underweight Perubahan nilai dan mencegah
laboratorium BB dan IMT.
kerusakan lebih lanjut
Biokimia (BD) terkait zat gizi
khusus, ditandai dan atau untuk b. Evaluasi :
- SGOT = 58 U/L dengan meningkatkan fungsi - Perubahan Berat
- SGPT = 78 U/L gangguan Badan
jaringan hati yang
- Asam urat = 6,2 fungsi hati yang - Perubahan pola
mg/dL diderita pasien, tersisa
makan.
- Albumin = 3,4 g/dL dibuktikan b. Mencegah
- HbSAg (+) dengan
katabolisme protein
tingginya nilai
Fisik/Klinis (PD) SGOT yaitu 58 c. Mencegah penurunan
U/L dan SPGT berat badan atau
Pemeriksaan klinis : yaitu 78 U/L,
- Suhu Tubuh 37˚ C serta rendahnya meningkatkan berat
- Tekanan Darah kadar albumin badan bila kurang
120/80 mmHg yaitu 3,4 g)dL.
Pemeriksaan fisik d. Mencegah atau
- Wajah terlihat pucat mengurangi asites,
varises esofagus, dan
Riwayat Gizi (FH) hipertensi portal
Kebiasaan makan
pasien 3x makanan e. Mencegah koma
utama, dan 2x hepatic
selingan.
Hasil Recall: Syarat dan Prinsip
Energi = 970,6 kalori Diet :
Lemak = 35,5 gram Syarat-syarat diet
Protein = 45,9 gram
Karbohidrat = 114,3 penyakit Hepatitis B:
gram -- a. Energi yang
diberikan pada pasien
Kesimpulan : Dari
yaitu 43 kkal/kg BB,
hasil recall di dapat
Asupan pasien dikarenakan IMT
berdasarkan
pasien normal 21,25.
Kebutuhan cukup
baik, namun polo Diberikan bertahap
konsumsi kurang
sesuai dengan
baik.
kemampuan pasien
Riwayat Klien
untuk mencegah
(CH.2.1)
 RP sekarang : pemecahan protein.
diare akut

Terapi Medis
(CH.2.2) b. Lemak cukup yaitu
Pemberian antibiotic. 20% dari kebutuhan
energy total dalam
bentuk yang mudah
dicerna atau dalam
bentuk emulsi.
c. Protein cukup yaitu
1,35 gram.
d. Vitamin dan
mineral cukup.
e. Karbohidrat tinggi
sesuai syarat diet hati
III 65% dari
kebutuhan energy
total.
f. Bentuk makanan
lunak karena pasien
ada keluhan mual.
Bahan Makanan
Dianjurkan :
Bahan makanan yang
dianjurkan

Bahan makanan yang


tidak
dianjurkan/dibatasi

Edukasi Gizi (E) :

Cara Memesan Diet :


Terapi diet : Diet hati
III Bentuk makanan :
Lunak
Cara pemberian: Oral
5 x makan
3 x makanan utama
2 x selingan

Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi

NO Kecukupan Energi & Nilai + 10% -10%


Zat Gizi
1 Energi 1400 kal 1540 kal 1260 kal
2 Karbohidrat 175 gr 192,50 gr 157,50 gr
3 Protein 70 gr 77 gr 69 gr
4 Lemak 46,67 gr 51,34 gr 42 gr

Anda mungkin juga menyukai