Anda di halaman 1dari 30

TUGAS PENGEMBAGAN FORMULA

“ KEKURANGAN VITAMIN A “

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

MIFTAHUR RAHMI

RESTA ARNEV

WELLA ALFIONITA

S-1 TERAPAN GIZI & DIETETIKA 3A

DOSEN PEMBIMBING :

Sri Darningsih, S. Pd, M. Si


Heriyenni, S. Pd, M. Si
Kasmiyetti, DCN, M.Biomed

POLTEKKES KEMENKES PADANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

TAHUN AJARAN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

            Segala puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada kami sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah PENGEMBANGAN
RESEPdengan judul “Formula Makanan Untuk Penderita Kurang Vitamin A”.
Dalam penulisan ini kami banyak menghadapi kesulitan dan hambatan,
tetapi berkat dorongan dan dukungan dari teman-teman, sehingga kesulitan dan
hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga penulisan makalah ini
dapat diselesaikan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan
para pembaca pada umumnya. Namun, walapun makalah ini selesai tentulah
masih banyak kekurangan. Hal ni disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan yang
kami miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang mengarah kepada perbaikan isi
makalah ini sangat kami harapkan.

Padang, 8 Maret 2020

KELOMPOK 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latarbelakang.............................................................................................1
B. Rumusanmasalah.......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian KVA.........................................................................................3
B. Penyebab KVA..........................................................................................3
C. Sumber Vitamin A.....................................................................................4
D. Pentingnya Vitamin A................................................................................5
E. Pencegahan dan penanggulangan KVA.....................................................5

BAB III PEMBAHASAN

A. Tujuan Pembuatan Formula.......................................................................7


B. Sasaran Pembuatan Formula …………………………………………….7
C. Persyaratan Formula Untuk Penderita KVA.............................................7
D. Anjuran Kebutuhan Sehari........................................................................8
E. Resep Awal................................................................................................8
F. Resep Setelah Dimodifikasi.......................................................................9
G. Unsur Yang Domodifikasi......................................................................11

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................12
B. Saran.........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 13

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Vitamin A merupakan vitamin larut lemak yang pertama ditemukan, vitamin


A merupakan nama generik yang menyatakn bahwa seluruh retinoid dan
prekursor/provitamin A/karatenoid yang mempunyai aktivitas biologic sebagai
retinol.
Kurang vitamin A (KVA) merupakan penyakit sistematik yang merusak sel
dan organ tubuh dan menghasilkan metaplasi keratinasi pada epitel, saluran nafas,
saluran kencing dan saluran cerna.
Adapun gejala kekurangan vitamin A meliputi gejala xeropthalmia (mata
kering) suatu kelainan pada selaput lendir (konjungtiva) dan selaput bening
(kornea) mata Kkeadaan kekurangan vitamin A yang mengenai mata ini bila
dibiarkan tanpa penanganan yang serius dapat berakibat kebutaan yang permanen.
KVA pada wanita usia reproduksi dapat meningkatkan resiko kesakitan
dan kematian selama kehamilan dan  periode awal postpartum. KVA yang berat
pada maternal juga memberikan kerugian bagi anak baru lahir karena dapat
akibatkan peningkatan kematian dibulan pertama kehidupan. Sebagai konsekuensi
dari meningkatnya pemahaman tentang  KVA maka sangat penting bahwa beban
kesehatan yang dihasilkan dikuantifikasi setepat mungkin, sebagai dasar tindakan
dan pemantauan serta evaluasi program pencegahan selanjutnya. 
KVA pada anak biasanya terjadi pada anak yang menderita Kurang Energi
Protein (KEP) atau Gizi buruk sebagai akibat asupan zat gizi sangat kurang,
termasuk zat gizi mikro dalam hal ini vitamin A. Anak yang menderita KVA
mudah sekali terserang infeksi seperti infeksi saluran pernafasan akut, campak,
cacar air, diare dan infeksi lain karena daya tahan anak tersebut menurun. Namun
masalah KVA dapat juga terjadi pada keluarga dengan penghasilan cukup. Hal ini
terjadi karena kurangnya pengetahuan orang tua / ibu tentang gizi yang baik.
Gangguan penyerapan pada usus juga dapat menyebabkan KVA walaupun hal ini
sangat jarang terjadi. Kurangnya konsumsi makanan (< 80 % AKG)  yang
berkepanjangan akan menyebabkan anak menderita KVA, yang umumnya terjadi

1
karena kemiskinan, dimana keluarga tidak mampu memberikan makan yang
cukup. Sampai saat ini masalah KVA di Indonesia masih membutuhkan perhatian
yang serius. Oleh karena itu dirasakan perlunya Program penanggulangan masalah
KVA bertujuan untuk menurunkan prevalensi KVA terutama ditujukan kepada
kelompok sasaran rentan yaitu balita dan wanita yang berada pada usia
reproduksi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan pembuatan formula
2. Apa sasaran yang akan dituju
3. Apa persyaratan formula untuk penderita KVA
4. Anjuran kebutuhan sehari
5. Resep awal
6. Resep setelah dimodifikasi
7. Unsur yang domodifikasi

C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui tujuan pembuatan formula
2. Dapat mengetahui sasaran yang akan dituju
3. Dapat mengetahui persyaratan formula untuk penderita KVA
4. Dapat mengetahui anjuran kebutuhan sehari
5. Dapat mengetahuiresep awal
6. Dapat mengetahuiresep setelah dimodifikasi
7. Dapat mengetahuiunsur yang domodifikasi

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian KVA (Kekurangan Vitamin A)


KVA merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin A
yang memadai. Defisiensi vitamin A dapat merupakan kekurangan primer akibat
kurang konsumsi. KVA dapat pula disebut kekurangan sekunder apabila
disebabkan oleh gangguan penyerapan dan penggunaan vitamin A dalam tubuh,
kebutuhan meningkat, atau karena gangguan pada konversi karoten menjadi
vitamin A. Kekurangan vitamin A masih merupakan masalah yang tersebar
terutama di negara berkembang dan dapat terjadi pada semua umur terutama umur
pada masa pertumbuhan (balita dan anak-anak). Kekurangan vitamin A dapat
menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan epitelisme sel-sel kulit.
Kekurangan vitamin A ini umumnya terjadi sejakbalita karena kurangnya
sumber vitamin A. seorang ibu apabila kekurangan vit A maka ia akan melahirkan
anak dengan cadangan vit A yang terbatas

B. Penyebab KVA

Kekurangan vitamin A dapat terjadi karena beberapa sebab antara lain


konsumsi makanan yang tidak cukup vitamin A dan provitamin A untuk jangka
waktu yang lama, bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif, menu yang tidak
seimbang (kurang lemak, protein, zink atau zat gizi lainnya) yang diperlukan
untuk penyerapan vitamin A dan pengggunaan vitamin A dalam tubuh, adanya
gangguan penyerapan vitamin A dan provitamin A seperti pada penyakit-penyakit
antara lain diare kronik, KEP dan lain-lain sehingga kebutuhan vitamin A
meningkat, adanya kerusakan hati yang menyebabkan gangguan pembentukan
retinol binding protein (RBP) dan pre-albumin yang penting untuk penyerapan
vitamin.

Pengaruh gizi makanan terhadap kehidupan manusia sejak dalam masa


kandungan sampai lanjut usia, baik terhadap pertumbuhan, pemeliharaan
kesehatan maupun penyembuhan karena adanya penyakit tertentu telah diketahui

3
sejak ratusan tahun yang lalu. Makanan memang diperlukan untuk
mempertahankan hidup yang sehat. Pemahaman makanan yang sehat masih sering
dilupakan karena pada umumnya pemilihan makanan masih banyak didasarkan
atas dasar kesukaan pada sifat organoleptik makanan seperti rasa, warna, aroma,
bentuk maupun teksturnya. Pemilihan makanan berdasarkan atas nilai gizinya
masih jarang dinomor satukan. Akibatnya berbagai ketidak cukupan diit yang
membawa akibat berbagai penyakit kekurangan gizi banyak melanda masyarakat
tidak hanya di Negara yang sedang berkembang tetapi juga di Negara maju.

Makanan yang hanya dibuat dari satu bahan makanan saja tidak bisa
memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh karena tidak ada satupun
bahan makanan yang memiliki kandungan gizi lengkap. Salah satu cara untuk
mencukupi semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh adalah dengan melakukan
penganekaragaman pangan. Usaha penganekaragaman pangan dapat dilakukan
dengan mencari bahan baru atau bahan makanan yang sudah ada, yang
selanjutnya dikembangkan menjadi produk pangan yang beraneka ragam sehingga
dapat meningkatkan mutu gizi dari makanan tersebut (Badan Ketahanan Pangan,
2010).

C. Sumber Vitamin A
Vitamin A merupakan zat gizi yang penting (essensial) bagi manusia, karena
zat gizi ini tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar.
Tubuh dapat memperoleh vitamin A melalui:
1. Bahan makanan
Vitamin A dapat ditemukan pada bahan makanan seperti hati, kuning
telur, susu dan mentega sebagai sumber protein, namun dapat juga
ditemukan pada sumber karoten sayuran berwarna hijau tua dan buah
yang berwarna kuning-jingga, seperti daun singkong, kangkung,
bayam, buncis, kacang panjang, wortel, tomat, jagung kuning, pepaya,
mangga, nangka masak dan jeruk
2. Bahan makanan yang diperkaya dengan vitamin A.

4
Vitamin A dapat juga ditemukan pada bahan makanan yang sudah
diperkaya dengan Vitamin A, seperti minyak goreng yang telah
difortifikasi dengan Vitamin A
3. Kapsul vitamin A dosis tinggi.

D. Pentingnya Vitamin A

Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, dan lebih
penting lagi, vitamin A meningkatkandaya tahan tubuh. Anak-anak yang cukup
mendapat vitamin A, bila terkena diare, campak atau penyakit infeksi lain, maka
penyakit-penyakit tersebut tidak mudah menjadi parah, sehingga tidak
membahayakan jiwa anak.

Dengan adanya bukti-bukti yang menunjukkan peranan vitamin A dalam


menurunkan angka kematian yaitu sekitar 30%-54%, maka selain untuk mencegah
kebutaan, pentingnya vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan kelangsungan
hidup anak, kesehatan dan pertumbuhan anak.

Beberapa penyakit akibat kekurangan vitamin A diantaranya adalah buta


senja, bercak bitot, xerosis kornea, parut kornea. Xeroftalmia merupakan
kekurangan vitamin A dalam tingkat berat. Xeroftalmia adalah gangguan akibat
kekurangan vitamin A pada mata termasuk kelainan anatomi bola mata dan
gangguan fungsi sel retina yang berakibat kebutaan. Xeroftalmia dalam bahasa
latin berarti mata kering terjadi karena kekeringan pada selaput lendir
(konjunctiva) dan selaput bening (kornea) mata. Penyebab masalah KVA adalah
kemiskinan dan kurangnya pengetahuan tentang gizi.

E. Pencegahan dan Penanggulangan KVA

Prinsip dasar untuk mencegah dan menanggulangi masalah KVA adalah


menyediakan vitamin A yang cukup untuk tubuh. Selain itu, perbaikan kesehatan
secara umum turut pula memegang peranan.

5
Dalam upaya menyediakan vitamin A yang cukup untuk tubuh, ditempuh
kebijaksanaan sebagai berikut:

1. Meningkatkan konsumsi sumber vitamin A alami melalui penyuluhan


2. Menambahkan vitamin A pada bahan makanan yang dimakan oleh
golongan sasaran secara luas (fortifikasi)
3. Distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi secara berkala.

Upaya meningkatkan konsumsi bahan makanan sumber vitamin A melalui


proses komunikasi-informasi-edukasi (KIE) merupakan upaya yang paling aman.
Namun disadari bahwa penyuluhan tidak akan segera memberikan dampak nyata.
Selain itu kegiatan fortifikasi dengan vitamin A masih bersifat rintisan. Oleh
sebab itu penanggulangan KVA saat ini masih bertumpu pada pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi.

Kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) terbukti efektif untuk


mengatasi masalah KVA pada masyarakat apabila cakupannya tinggi (minimal
80%).

6
BAB III
PENGEMBANGAN FORMULA

A. Tujuan pembuatan formula


Untuk memenuhi kebutuhan Vitamin A yang tidak dapat dibuat oleh
tubuh, sehingga dibutuhkan dari luar dalam bentuk makanan untuk
mengatasi masalah KVA

B. Sasaran pembuatan formula


Balita ( usia 1-5 tahun)

C. Persyaratan pembuatan formula


1. bentuk makanan : makanan lembik
2. Prinsip diet
- cukup energi
- cukup protein
- cukup lemak
- tinggi vitamin A
- cukup mineral
3. Syarat diet :
- Bayi umur 6-12 bulan : diberikan kapsul vitamin A warna biru,
dosis 100.000 UI setiap bulan februari dan agustus
- anak umur 1-5 tahun : diberikan kapsul vitamin A warna merah ,
dosis 200000 UI setiap bulan februari dan agustus
- Mengkonsumsi makanan yang seimbang agar metabolsmr vitamin
A dalam tubuh dapat berjalan secara normal
- Banyak mengkonsumsi pangan yang mengandung vitamin A
seperti sayuran berwarna hijau tua dan berwarna jingga, buah-
buahan berwarna kuning dan jingga dan bahan makanan yang
difortifikasi.

7
D. Anjuran kebutuhan sehari
Tabel 1. Angka Kecukupan Vitamin A Rata-Rata Yang Dianjurkan Per
Orang Per Hari

No. Golongan umur RE SI


Anak
1. 0-6 bulan 375 1237,5
2. 27-36 bulan 400 1320
3. 4-6 tahun 450 1485
4. 7-9 tahun 500 1650
Wanita
1. 10-18 tahun 600 1980
2. 19-65 tahun 500 1650
3. Ibu hamil 800 2640
4. Ibu nifas/busui 850 2805

E. Resep Awal
Perkedel Kentang Padang

Bahan-bahan :

 150 kentang
 1 butir bawang merah
 1 siung bawang putih, cincang
 1/2 batang seledri
 1/2 batang daun bawang
 1/4 sdt merica bubuk
 1/4 sdt pala bubuk
 1/2 butir telur, pisah kuning dan putihnya
 Minyak goreng 100 ml

8
 garam halus secukupnya

Cara Membuat

1. Kupas Kentang digoreng hingga matang,


2. Angkat dan segera dihaluskan.
3. Iris bawang merah, bawang putih dan seledri
4. Tumis bawang merah dan bawang putih serta seledri dan daun bawang
5. lalu campurkan dengan kentang halus.
6. Tambahkan ½ butir kuning telur, merica, pala dan garam, aduk rata.
7. Bentuk adonan bulat agak pipih
8. celupkan pada putih telur yang sudah dikocok sebentar
9. Goreng dengan minyak panas hingga kuning kecoklatan angkat dan tiriskan.
10. Perkedel kentang siap disajikan.
Daftar Belanja

No Bahan Makanan Berat Harga satuan Harga


sebenarnya
1. Kentang 150 gr Rp12.000/kg Rp1.800
2. Telur 25 gr Rp2.000/butir Rp1.000
3. Minyak goreng 100 ml Rp13.000/L Rp1.300
4 Bawang merah 10 gr Rp24.000/kg Rp240
5. Bawang putih 5 gr Rp20.000kg Rp200
6. Seledri ½ btg Rp2000/ikat Rp200
7. Daun bawang ½ btg Rp2000/ikat Rp200
8. Merica bubuk ¼ sdt Rp1.000/bks Rp200
9. Pala bubuk ¼ sdt Rp1.000/bks Rp200
10. Garam ½ sdt Rp2.000/bks Rp100
Rp5.440

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah energy
carbohydr.
__________________________________________________________________
____________

9
kentang 150 g 139.5 kcal
32.4 g
telur ayam 25 g 38.8 kcal
0.3 g
minyak kelapa 5g 43.1 kcal
0.0 g

Meal analysis: energy 221.3 kcal (100 %), carbohydrate 32.7 g (100 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
____________
energy 221.3 kcal 1050.0 kcal 21 %
water 0.0 g 1300.0 g 0%
protein 6.2 g(11%) 13.5 g(12 %) 46 %
fat 7.8 g(30%) 41.0 g(< 30 %) 19 %
carbohydr. 32.7 g(59%) 155.0 g(> 55 %) 21 %
dietary fiber 2.3 g - -
alcohol 0.0 g - -
PUFA 0.4 g 9.0 g 5%
cholesterol 106.0 mg - -
Vit. A 47.5 µg 600.0 µg 8%
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.2 mg 0.6 mg 30 %
Vit. B2 0.2 mg 0.7 mg 23 %
Vit. B6 0.5 mg 0.4 mg 120 %
folic acid eq. 0.0 µg - -
Vit. C 19.5 mg 60.0 mg 33 %
sodium 38.5 mg - -
potassium 618.0 mg 1500.0 mg 41 %
calcium 20.0 mg 600.0 mg 3%
magnesium 40.0 mg 80.0 mg 50 %
phosphorus 118.0 mg 500.0 mg 24 %
iron 0.9 mg 8.0 mg 11 %
zinc 0.7 mg 3.0 mg 24 %

 Resep Setelah dimodifikasi

10
Perkedel Ubi

Bahan-bahan :

 100 ubi jalar ungu


 1 butir bawang merah
 1 siung bawang putih, cincang
 1/2 batang seledri
 1/2 batang daun bawang
 1/4 sdt merica bubuk
 1/4 sdt pala bubuk
 1/2 butir telur, pisah kuning dan putihnya
 Minyak goreng 100 ml
 garam halus secukupnya

Cara Membuat

11. Rebus ubi, jika sudah matang kupas kulitnya


12. Iris bawang merah, bawang putih dan seledri
13. Tumis bawang merah dan bawang putih serta seledri dan daun bawang
14. lalu campurkan dengan ubi.
15. Tambahkan ½ butir kuning telur, merica, pala dan garam, aduk rata.
16. Bentuk adonan bulat agak pipih
17. celupkan pada putih telur yang sudah dikocok sebentar
18. Goreng dengan minyak panas hingga kuning kecoklatan angkat dan
tiriskan.
19. Perkedel ubi siap disajikan.

11
Daftar Belanja

No Bahan Makanan Berat Harga satuan Harga


sebenarnya
1. Ubi jalar 100 gr Rp10.000/kg Rp1.000
2. Telur 25 gr Rp2.000/butir Rp1.000
3. Minyak goring 100 ml Rp13.000/L Rp1.300
4 Bawang merah 10 gr Rp24.000/kg Rp240
5. Bawang putih 5 gr Rp20.000kg Rp200
6. Seledri ½ btg Rp2000/ikat Rp200
7. Daun bawang ½ btg Rp2000/ikat Rp200
8. Merica bubuk ¼ sdt Rp1.000/bks Rp200
9. Pala bubuk ¼ sdt Rp1.000/bks Rp200
10. Garam ½ sdt Rp2.000/bks Rp100
Rp4.640

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah energy
carbohydr.
__________________________________________________________________
____________

pergedel ubi
ubi jalar ungu 100 g 112.1 kcal
26.3 g
telur ayam bagian kuning 25 g 69.5 kcal
0.6 g
minyak kelapa 100 g 862.1 kcal
0.0 g
garam 2g 0.0 kcal
0.0 g

Meal analysis: energy 1043.7 kcal (100 %), carbohydrate 26.9 g (100 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase

12
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
____________
energy 1043.7 kcal 1450.0 kcal 72 %
water 0.0 g 1600.0 g 0%
protein 7.2 g(3%) 16.0 g(12 %) 45 %
fat 105.3 g(87%) 51.0 g(< 30 %) 206 %
carbohydr. 26.9 g(10%) 219.0 g(> 55 %) 12 %
dietary fiber 1.4 g 22.5 g 6%
alcohol 0.0 g - -
PUFA 2.3 g 10.0 g 24 %
cholesterol 331.5 mg - -
Vit. A 202.5 µg 700.0 µg 29 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.2 mg 0.8 mg 22 %
Vit. B2 0.2 mg 0.9 mg 20 %
Vit. B6 0.4 mg 0.5 mg 71 %
folic acid eq. 0.0 µg - -
Vit. C 14.0 mg 70.0 mg 20 %
sodium 832.2 mg 2000.0 mg 42 %
potassium 431.4 mg 1500.0 mg 29 %
calcium 33.9 mg 700.0 mg 5%
magnesium 36.5 mg 120.0 mg 30 %
phosphorus 127.5 mg 600.0 mg 21 %
iron 2.4 mg 8.0 mg 30 %
zinc 1.1 mg 5.0 mg 23 %

Alasan modifikasi
1. ubi jalar memiliki kandungan vitamin A yang tinggi.
2. supaya rasa bervariasi

1. Resep asli

13
Resep Bubur Sumsum

Resep asli

Resep Bubur Sumsum

Bahan:

a. 5 gram tepung beras


b. 30 ml air
c. 10 gr Santan
d. 10 gr gula merah
e. 1 lmbr daun pandan

Cara Membuat :

a. Larutkan tepung beras dengan air yang telah dicampur dengan santan.
Aduk sampai rata dan tercampur.
b. Panaskan diatas api sambil diaduk hingga mengental dan matang.
Angkat dan diamkan.
c. Masak gula dengan air matang hingga benar-benar larut.
d. Siramkan air gula tersebut ke atas bubur.
e. Sajikan dengan segera pada bayi selagi hangat

Analisis Harga :

14
Bahan Berat Harga satuan Harga
sebenarnya
Tepung beras 5 Rp. 7.000/500 gr Rp. 70
Santan 10 Rp. 12.000/kg Rp. 120
Gula merah 10 Rp. 13.000/kg Rp. 130
TOTAL Rp. 320
==========================================================
======
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
========
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
_________________________________________________________________
MENU B

Bubur Sumsum
tepung beras 5g 18,0 kcal 4,0 g
santan 10 g 7,1 kcal 0,3 g
gula aren 10 g 36,9 kcal 9,4 g

Meal analysis: energy 62,0 kcal (100 %), carbohydrate 13,7 g (100 %)

==========================================================
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
========

15
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
_________
energy 62,0 kcal 700,0 kcal 9%
water 0,0 g 1000,0 g 0%
protein 0,5 g(3%) 10,0 g(12 %) 5%
fat 0,7 g(10%) 30,0 g(< 30 %) 2%
carbohydr. 13,7 g(87%) 91,0 g(> 55 %) 15 %
dietary fiber 0,2 g - -
alcohol 0,0 g - -
PUFA 0,0 g 5,0 g 1%
cholesterol 0,0 mg - -
Vit. A 0,0 µg 600,0 µg 0%
carotene 0,0 mg - -
Vit. E 0,0 mg - -
Vit. B1 0,0 mg 0,4 mg 1%
Vit. B2 0,0 mg 0,4 mg 1%
Vit. B6 0,0 mg 0,3 mg 4%
folic acid eq. 0,0 µg - -
Vit. C 0,1 mg 55,0 mg 0%
sodium 4,2 mg - -
potassium 44,7 mg - -
calcium 38,4 mg 400,0 mg 10 %
magnesium 4,6 mg 60,0 mg 8%
phosphorus 18,5 mg 300,0 mg 6%
iron 0,3 mg 8,0 mg 3%
zinc 0,1 mg 2,0 mg 5%
Resep Modifikasi

Resep Bubur Sumsum Sayur Wortel

16
Bahan :
a. 5 gr tepung beras
b. 30 ml air matang
c. 10 gr Susu formula
d. 1 lbr daun pandan
e. 20 gr wortel

Cara Membuat :

a. Rebus wortel hingga lunak, kemudian blender sampai halus.


b. Larutkan tepung beras dengan air yang telah dicampur dengan susu
formula. Aduk sampai rata dan tercampur.
c. Masukkan wortel yang sudah diblender tadi dan daun pandan. Masak
di atas api kecil sambil di aduk-aduk hingga mengental dan meletup-
letup
d. Tuang di atas piring saji, sajikan.  

Analisis Harga :

17
Bahan Berat Harga satuan Harga
sebenarnya
Tepung beras 5 Rp. 7.000/500gr Rp. 70
Teptung susu 10 Rp. 42.000/kg Rp. 420
Wortel 20 Rp. 12.000/kg Rp. 240
TOTAL Rp. 730
==========================================================
========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
========
Nama Makanan Jumlah energy
carbohydr.
__________________________________________________________________
_________

MENU FORMULA

Bubur Sumsum Sayur Wortel


tepung beras 5g 18,0 kcal
4,0 g
tepung susu 10 g 46,4 kcal
5,2 g
sayur bayam wortel 20 g 3,8 kcal
0,8 g

Meal analysis: energy 68,2 kcal (100 %), carbohydrate 10,0 g (100 %)

==========================================================
========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase

18
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
_________
energy 68,2 kcal 700,0 kcal 9%
water 0,0 g 1000,0 g 0%
protein 2,7 g(16%) 10,0 g(12 %) 5%
fat 1,9 g(25%) 30,0 g(< 30 %) 6%
carbohydr. 10,0 g(59%) 91,0 g(> 55 %) 10 %
dietary fiber 0,0 g 00,0 g 0%
alcohol 0,0 g - -
PUFA 0,1 g 5,0 g 2%
cholesterol 2,5 mg - -
Vit. A 199,0 µg 600,0 µg 33 %
carotene 0,0 mg - -
Vit. E 0,0 mg - -
Vit. B1 0,0 mg 0,4 mg 0%
Vit. B2 0,1 mg 0,4 mg 4%
Vit. B6 0,1 mg 0,3 mg 3%
folic acid eq. 0,0 µg - -
Vit. C 4,3 mg 55,0 mg 7%
sodium 39,0 mg 2000,0 mg 2%
potassium 134,3 mg 3500,0 mg 4%
calcium 84,8 mg 400,0 mg 21 %
magnesium 13,2 mg 60,0 mg 22 %
phosphorus 69,3 mg 300,0 mg 23 %
iron 1,0 mg 8,0 mg 12 %
zinc 0,5 mg 2,0 mg 25 %

Alasan Modifikasi :
1. Penambahan energy pada makanan bayi
2. Pengenalan berbagai rasa makanan pada bayi

19
3. Wortel bermanfaat sebagai menjaga kesehatan mata dan sebagai
sumber vitamin dan mineral terbaik.

2. Resep Asli
Oatcake wortel (1 porsi)
Bahan :
a. 1 sendok makan Oat (10 gr)
b. 25 gram Wortel
c. 15 butir Telur Ayam
d. 10 keju cheddar
e. 25 ml Susu UHT

Cara Membuat :

1. kukus wortel dan haluskan 


2. campur wortel, dan oat. aduk rata. tambahkan telur, aduk rata.
3. tambahkan susu UHT, aduk rata 
4. tempatkan di mangkuk kecil tahan panas atau loyang kecil.
5. kukus selama 15-20 menit. taburi keju secukupnya di atasnya.

Analisis Harga :

Bahan Berat Harga satuan Harga


(gr) sebenarnya
Oat 10 Rp. 13.000/200gr Rp. 650
Wortel 25 Rp. 8.000/ kg Rp. 200
Telur Ayam 15 Rp. 1.500/55 gr Rp. 400
Keju cheedar 10 Rp. 11.500/70 gr Rp. 1.600
Susu UHT 35 ml Rp. 4.000/200ml Rp. 700
TOTAL Rp. 3.550

20
Hasil perhitungan zat gizi :

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah energy
carbohydr.
__________________________________________________________________
____________

Oatmeal 10 g 9.1 kcal 1.8


g
wortel 25 g 9.0 kcal
1.5 g
telur ayam 15 g 23.3 kcal
0.2 g
roti keju 10 g 28.0 kcal
4.9 g
minuman susu ultra / ultra milk 35 g 23.1 kcal
1.7 g

Meal analysis: energy 92.5 kcal (100 %), carbohydrate 10.1 g (100 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan

21
__________________________________________________________________
____________
energy 92.5 kcal 1900.0 kcal 5%
water 22.3 g 2700.0 g 1%
protein 4.5 g(20%) 48.0 g(12 %) 9%
fat 3.7 g(36%) 77.0 g(< 30 %) 5%
carbohydr. 10.1 g(44%) 351.0 g(> 55 %) 3%
dietary fiber 0.8 g 30.0 g 3%
alcohol 0.0 g - -
PUFA 0.3 g 10.0 g 3%
cholesterol 69.0 mg - -
Vit. A 986.8 µg 800.0 µg 123 %
carotene 674.8 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.0 mg 1.0 mg 4%
Vit. B2 0.1 mg 1.2 mg 12 %
Vit. B6 0.0 mg 1.2 mg 4%
folic acid eq. 0.0 µg - -
Vit. C 0.3 mg 100.0 mg 0%
sodium 98.8 mg 2000.0 mg 5%
potassium 79.1 mg 3500.0 mg 2%
calcium 52.3 mg 1000.0 mg 5%
magnesium 8.1 mg 310.0 mg 3%
phosphorus 70.5 mg 700.0 mg 10 %
iron 0.3 mg 15.0 mg 2%
iodine 0.0 µg 200.0 µg 0%
zinc 0.4 mg 7.0 mg 6%

Resep Modifikasi

Oatcake Wortel Labu Kuning

22
Bahan :
a. 1 sendok makan Oat (10 gr)
b. 25 gram Wortel
c. 25 gram labu kuning
d. 15 butir Telur Ayam
e. 10 keju cheddar
f. 75 ml Susu UHT

Cara Membuat :

6. kukus wortel dan labu kuning, lalu haluskan 


7. campur wortel, labu kuning dan oat. Aduk rata. Tambahkan telur, aduk
rata.
8. tambahkan susu UHT, aduk rata 
9. tempatkan di mangkuk kecil tahan panas atau oyang kecil.
10. kukus selama 15-20 menit. Taburi keju secukupnya di atasnya.

Analisis Harga :

Bahan Berat Harga satuan Harga


(gr) sebenarnya
Oat 10 Rp. 13.000/200gr Rp. 650
Wortel 25 Rp. 8.000/ kg Rp. 200
Labu kuning 25 Rp. 28.000/kg Rp. 700
Telur Ayam 15 Rp. 1.500/55 gr Rp. 400
Keju cheedar 10 Rp. 11.500/70 gr Rp. 1.600
Susu UHT 75 ml Rp. 4.000/200ml Rp. 1.500
TOTAL Rp. 5.050

Analisis Zat Gizi :

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN DIET/

23
==========================================================
===========
Nama Makanan Jumlah energy
carbohydr.
__________________________________________________________________
____________

Oatmeal 10 g 9.1 kcal 1.8


g
wortel 25 g 9.0 kcal
1.5 g
labu kuning 25 g 9.7 kcal
2.2 g
telur ayam 15 g 23.3 kcal
0.2 g
roti keju 10 g 28.0 kcal
4.9 g
minuman susu ultra / ultra milk 75 g 49.5 kcal
3.6 g

Meal analysis: energy 128.6 kcal (100 %), carbohydrate 14.2 g (100 %)

==========================================================
===========
HASIL PERHITUNGAN
==========================================================
===========
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
__________________________________________________________________
____________

24
energy 128.6 kcal 1900.0 kcal 7%
water 22.3 g 2700.0 g 1%
protein 6.0 g(19%) 48.0 g(12 %) 13 %
fat 5.4 g(37%) 77.0 g(< 30 %) 7%
carbohydr. 14.2 g(44%) 351.0 g(> 55 %) 4%
dietary fiber 1.5 g 30.0 g 5%
alcohol 0.0 g - -
PUFA 0.4 g 10.0 g 4%
cholesterol 74.6 mg - -
Vit. A 1109.0 µg 800.0 µg 139 %
carotene 674.8 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 0.1 mg 1.0 mg 7%
Vit. B2 0.2 mg 1.2 mg 18 %
Vit. B6 0.1 mg 1.2 mg 7%
folic acid eq. 0.0 µg - -
Vit. C 3.3 mg 100.0 mg 3%
sodium 121.1 mg 2000.0 mg 6%
potassium 244.3 mg 3500.0 mg 7%
calcium 101.8 mg 1000.0 mg 10 %
magnesium 14.4 mg 310.0 mg 5%
phosphorus 112.3 mg 700.0 mg 16 %
iron 0.4 mg 15.0 mg 3%
iodine 0.0 µg 200.0 µg 0%
zinc 0.6 mg 7.0 mg 9%

Alasan Modifikasi
1. Suplementasi vitamin a dari labu kuning
2. Memrubah tekstur dengan penambahan labu kuning menjadi lebih halus

25
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kurang Vitamin A (KVA) merupakan penyakit sistemik yang merusak sel dan
organ tubuh dan menghasilkan metaplasi keratinasi pada epitel, saluran nafas,
saluran kencing dan saluran cerna. KVA bisa timbul karena menurunnya
cadangan vitamin A pada hati dan organ-organ tubuh lain serta menurunnya kadar
serum vitamin A dibawah garis yang diperlukan untuk mensuplai kebutuhan
metabolik bagi mata.
Kekurangan vitamin A terutama terdapat pada anak-anak balita. Tanda-tanda
kekurangan terlihat bila simpanan tubuh habis terpakai. Kurang vitamin A
mengakibatkan gangguan pada mata hingga menyebabkan kebutaan yang bersifat
permanen, selain itu juga individu yang mengalami kurang vitamin A akan mudah
terinfeksi suatu penyakit, gangguan pada pertumbuhan, perubahan kulit. Selain itu
juga akan mengakibatkan anemia dan keratinisasi sel-sel rasa pada lidah yang
menyebabkan berkurangnya nafsu makan.

B. Saran
Disarankan untuk pembaca yang menggunakan makalah ini sebagai acuan,
agar menggunakan bahan lainnya juga. Dikarenakan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna.

26
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.ums.ac.id/27249/2/02_BAB_I.pdf
http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/05/Xeroflamia.pdf
https://dokumen.tips/documents/laporan-diet-kva.html
http://artikelkesmas.blogspot.com/2014/09/makalah-kekurangan-vitamin-kva.html

27

Anda mungkin juga menyukai